"Itu dia kan? Putri yang kau katakan ada di pikiranmu."
"Ya, itu benar."
"Jujur saja, aku bertanya-tanya kenapa kau begitu terganggu karena dia."
"Dia anak yang sangat cerdas dan baik hati."
"Kau tidak tulus mengatakannya kan?" Belkiel bertanya dengan wajah dingin. "Jiwanya telah hancur. Tidak peduli berapa banyak kekuatanmu yang telah hilang, kau harus tahu tentang itu."
Bukannya memberikan jawaban, Eton hanya mengangkat bahunya.
Belkiel benar. Eton menyadari pada pandangan pertamanya bahwa jiwa Sezh telah hancur.
(On//: sebetulnya itu harusnya 'jiwa Sezh telah terdistrosi', tapi aku samain sama kata bakiel yang pertama kalau 'jiwanya hancur', biar senada.)
"Jadi apa yang terjadi dengannya? Aku tidak bisa melihat apa-apa," kata Belkiel.
Mendengar kata-katanya, mata Eton menyipit.
Sebelum kehilangan kekuatannya, ketika semuanya masih sempurna, Eton bisa mengenali manusia secara sekilas mengenai masa lalu mereka, nenek moyang mereka, dan bahkan peristiwa masa lalu yang jauh yang tidak bisa mereka ingat.
Jadi, Eton pikir Belkiel akan bisa melakukan itu karena dia masih seorang dewa yang lengkap.
"Aku tidak melihat apa-apa... Itu seperti dikelilingi oleh kabut. Aku yakin jiwanya hancur, tapi..." lanjut Belkiel.
"......"
"Tidak, bagaimana bisa anak itu bisa kembali ke masa lalu?"
"Aku juga tidak tahu tentang itu."
"Tentu saja kau tidak tahu. Kau kan telah kehilangan kekuatanmu, sementara aku belum."
Belkiel tampak kesal karena dia belum pernah melihat kasus seperti ini sebelumnya.
"Yah, mungkin suatu hari kita bisa mengetahuinya ketika saatnya tiba ..."
"Dan dia juga lucu— anak itu."
Belkiel menunjuk ke Mathias, yang telah menjadi titik kecil.
"Dia adalah keturunan dari 'dia'. Dia yang setia padamu sampai akhir dan satu-satunya yang mati."
(On//: di bahasa inggris 'dia'nya itu him ya, cuman aku gak tau maksudnya siapa. Tapi kayanya mah leluhurnya Mathias ya)
Tatapan Eton, tentu saja, juga beralih ke Mathias sekarang.
"Sejak saat itu, mereka tidak pernah terlibat dalam urusan keluarga Kekaisaran. 'Dia' pasti merasa kecewa. Hal yang sama berlaku untuk ayah anak, kakek-nenek, dan leluhur jauh; namun, apakah dia akan datang dan melakukan pekerjaan kekaisaran sekarang?"
"......"
"Itu semua bohong. Kau tahu itu, kan? Sang Putri adalah alasan mengapa anak itu menentang orang tuanya dan telah memutuskan untuk mengambil posisi di keluarga Kekaisaran. Apa menurutmu Putri itu sepadan?"
"Setidaknya di mataku" kata Eton sambil tertawa sekilas.
"Aku tidak tahu apakah itu akan terlihat sama di mata manusia, tapi sudah sejak lama juga seperti itu kan? 'Dia' juga."
"......"
"Dia selalu hangat dan baik hati sampai-sampai dia bahkan bisa mengerti perasaan Dewa."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Tyrant's Beloved Doll (Drop)
RomanceDari BAB 38 (Webnovel Terjemahan Korea) Untuk bab sebelumnya silakan dicari ya. Author(s) : Baek Yi Dam Artist(s) : Anz # terjemahan ini tidak 100% akurat # # sebagian terjemahan diedit dengan kata-kata sendiri #