第111章

198 32 0
                                    


"Yang Mulia, Archmage telah tiba."

Archmage memasuki ruang singgasana dengan tubuh kaku.

"...Saya menyapa Yang Mulia."  Archmage menyapa dengan sopan.

Raytan hanya diam. Dia menatapnya dengan tangan yang masih memijat pelipisnya.

Archmage sendiri hanya menundukkan kepalanya dan juga tidak ingin memulai percakapan. 

Setelah beberapa waktu berlalu, Raytan akhirnya memecah kesunyian lebih dulu. "Sudah berapa lama kau bekerja di kuil?"

"Sudah tepat 40 tahun, tahun ini."

"Hm," Raytan menepuk dagunya. "Apa posisi awalmu?"

"... Awalnya saya hanyalah seorang anak rendahan."

"Kau telah naik ke posisi yang cukup tinggi dari statusmu sebelumnya. Pekerjaan seorang Archmage bukanlah sesuatu yang mudah diperoleh, bukan?"

"Ya. Saya masih sangat bersyukur untuk itu sampai hari ini."

"Tidak ada yang perlu disyukuri. Bukankah itu posisi yang hanya bisa kau capai dengan kekuatanmu sendiri? Kau mendapatkan posisi itu karena kau selayak itu."

"......"

"Jadi kau pasti direkrut ketika kau masih muda. Karena ketika seseorang dengan kekuatan magis lahir, mereka harus dilaporkan ke Istana Kekaisaran, kan?"

"Ya. Ketika saya berusia sekitar delapan tahun, saya dimasukkan ke dalam daftar dan segera memasuki kuil suci."

Semua orang dalam daftar harus memasuki Istana Kekaisaran dan bertemu dengan Archmage. Keluarga Kekaisaran menguji masing-masing dari mereka dan menyingkirkan mereka yang tidak bisa menggunakan sihir. 

Mereka yang lulus ujian harus segera masuk ke kuil, dan mereka yang tidak lulus dipulangkan. Tapi tentu saja, walaupun mereka dipulangkan, itu bukanlah akhir. Sebab selama sisa hidup mereka, mereka masih akan diawasi oleh keluarga Kekaisaran, dan mereka masih harus mengikuti tes yang ketat setiap tahun untuk memeriksa apakah ada keajaiban yang akan muncul.

Raytan mengingat halusinasi yang pernah dia dengar sebelumnya.

"... Aku punya beberapa pertanyaan untukmu."

"Tolong tanyakan."

/Cari orang-orang yang dapat menggunakan sihir dan masukan mereka kedalam daftar untuk pemantauan, terutama jika mereka memiliki bakat seperti wanita itu!/  (suara halusinasi yang di denger Raytan di chapter 110)

"Setelah kau ditunjuk sebagai Archmage, pernahkah ada mage lain yang memiliki kualifikasi tinggi dari Denhelder?"

"Tidak ada yang menonjol."

/Hancurkan kuil agar tidak ada yang bisa menemukan jejaknya!/ (suara halusinasi yang di denger Raytan di chapter 110)

"Aku dengar, kuil yang sekarang dibangun setelah penghancuran kuil lama. Apa kau tahu sesuatu tentang kuil lama itu?"

"Itu terjadi lebih dari seribu tahun yang lalu. Ada catatan yang tersisa dalam bahasa kuno, tetapi tidak ada yang bisa menguraikannya."

Bahasa kuno...

"...Ya, kurasa begitu."

"Ya." 

Suara Archmage sedikit bergetar. Perasaan tidak menyenangkan yang dia miliki sejak sebelumnya, dengan cepat meningkat.

The Tyrant's Beloved Doll (Drop)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang