The Tyrant's Beloved Doll (Drop)

第65章

Ancaman Yerena bahwa dia akan memeriksa apakah Sezh berhenti belajar besok bukanlah kata-kata kosong. Keesokan paginya, seorang pelayan yang dikirim oleh Yerena datang tepat pada saat Sezh biasanya pergi untuk les. Sepertinya dia datang untuk mengawasinya. 

Tentu saja, Sezh berbohong bahwa dia telah memutuskan untuk berhenti belajar. Sezh tidak yakin apakah Yerena akan merasa yakin setelah mengetahui dia tidak benar-benar pergi ke mana pun. Tapi untungnya, Luna ikut membantunya. 

Sebelum pergi, pelayan itu berkata, "Saya akan melapor kembali ke Lady Yerena." 

Sezh menceritakan semuanya hanya kepada Luna. Mengapa situasinya menjadi seperti ini, apa yang ditawarkan Raytan kemarin, dan bahwa dia menyetujuinya. Sezh mengira Luna akan khawatir seperti biasanya. Jika Yerena mengetahui bahwa dia berbohong padanya, Sezh akan dipukuli sampai mati lagi. Tidak, mungkin akan lebih buruk. 

Tapi, itu masih ide yang bagus untuk membujuk Luna. Sezh tidak ingin membohonginya. Ditambah lagi, dia juga tidak bisa membodohinya karena mereka hampir selalu bersama. Namun, reaksi Luna tidak terduga. Dia bilang dia mengerti dan tidak mencoba menghentikan Sezh atau bahkan memintanya untuk memikirkan kembali keputusannya.

"Luna, apa kau baik-baik saja dengan itu? Tentu saja aku akan mencoba untuk tidak ketahuan, tapi sejujurnya, aku pikir kau akan menentangnya...." 

"Sejujurnya, tentu saja saya khawatir." Luna perlahan membuka bibirnya lagi. "Jika Lady Yerena mengetahuinya, dia akan menimbulkan kegemparan. Tapi saya juga tahu bahwa satu-satunya kesenangan dalam hidup yang dimiliki Putri di istana kekaisaran adalah les Kazaki." 

Setiap hari, Sezh hanya terjebak di istananya dan membaca buku. 

Sezh, yang akan diganggu dan diganggu oleh Bern dan Lillian setiap kali dia menarik perhatian mereka, tidak bisa keluar dengan bebas. Dia tidak pernah tersenyum atau bahkan memiliki keinginan untuk melakukan sesuatu seperti ini. 

"Dan sekarang saya juga tahu bahwa Pangeran Raytan peduli pada Putri, Putri juga banyak mengikutinya." Luna malah berterima kasih pada Raytan. 

Karena dia adalah satu-satunya yang peduli pada Sezh, sesuatu yang bahkan tidak dilakukan ibunya, dan Sezh juga tidak bisa tidak menjalin ikatan dengan Raytan seperti itu. 

Luna tahu bahwa tidak mungkin untuk mengatakan bahwa Sezh harus berhenti menghadiri les. 

"Saya tidak punya niat untuk menentangnya. Kebahagiaan Putri adalah hal terpenting bagi saya. Bagaimana saya bisa menghentikannya?"  Ucap Luna dengan mata berkaca-kaca. "Saya akan melakukan yang terbaik untuk membantu. Jadi anda tidak perlu merasa khawatir." 

Luna berbicara dengan wajah tegas sambil tetap menatapnya. 

Tapi di mana istana Kakak? Sezh baru kemudian menyadari bahwa dia belum pernah mendengar tentang lokasi istana Raytan. 

Menurut Luna, istana Raytan berada di sudut Istana Kekaisaran. Itu diabaikan untuk waktu yang lama sebelum dia lahir, jadi ada beberapa rumor buruk tentang itu.

Kaisar tidak menyukai Raytan. Satu-satunya hal yang akan dia lakukan pada anak yang tidak pernah dia lihat adalah melemparkannya ke tempat seperti itu. 

Lokasinya berada di tepi kanan istana Sezh, dan dia mendengarnya juga dekat dengan tempat latihan lama. 

Sudah lama sejak orang menggunakannya. Itu dibiarkan tanpa pengawasan, dan tidak banyak orang yang datang dan pergi. Bahkan di istana Raytan, para pelayan dijaga seminimal mungkin. Mereka juga dikatakan keluar masuk hanya pada waktu tertentu.