24. Naila Meisya.

4.4K 336 0
                                    

Assalamu'allaikum.

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

A STORY BY JFNA

Semoga suka ya sama ceritanya, Aamiin!✨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semoga suka ya sama ceritanya, Aamiin!✨

                                     ***

"Seseorang yang mampu bangkit setelah jatuh adalah orang yang lebih kuat daripada seseorang yang tidak pernah jatuh sama sekali. Di balik kegagalan terdapat dua keuntungan, yaitu keuntungan untuk belajar menemukan cara lain untuk tetap berdiri dan keuntungan untuk memperkuat mental yang pernah jatuh."

-Ustadzah Syifa Al'attas.

-----

Hari senin, dimana santri dan santriwati sudah kembali ke pondok pesantren Al-Fatwa setelah satu minggu berlibur di rumah masing-masing. Kini mereka sudah berada di pondok untuk mencari dan menuntut ilmu kembali.

Syafiqa dan ketiga sahabatnya itu sedang bersiap-siap untuk masuk kelas, menyiapkan buku yang akan dipelajari untuk hari ini.

"Oke, hari ini kita akan belajar kembali." Seru Dira antusias.

"Iya. Ternyata libur satu minggu itu nggak berasa banget ya." Sahut Salwa.

"Kita itu udah terbiasa di pondok. Jadi libur sebentar itu udah nggak aneh lagi untuk kita." Ucap Syafiqa terkekeh pelan.

"Setuju banget, Fiq! Disini juga kita bisa belajar lebih dalam lagi ilmu agama." Timpal Hana.

"Iya, menuntut ilmu itu jalan menuju surga. Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiallahu'anhu Rasulullah SAW bersabda : "Barang siapa menempuh satu jalan untuk menempuh ilmu, maka Allah akan mempermudah untuknya jalan menuju surga. (HR.Muslim)." Jelas Syafiqa.

"MasyaaAllah, kita harus lebih semangat lagi nih cari ilmu nya." Timpal Salwa tersenyum lebar dan diangguki ketiga sahabatnya.

"Yaudah yuk berangkat udah jam setengah delapan lebih nih." Ajak Dira seraya melihat jam dinding yang menunjukkan pukul 08.35.

RIFFAT TSAQIB [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang