My First Love

14: Kenyamanan

~MY FIRST LOVE~

● ● ●
● ●
●
♡ ♡

Happy Reading🤗

Saat ini Jisoo sedang berada dicafe depan kantor Haein. Gadis itu terlihat sedang menyatap sepotong cheesecake dan sesekali menyesap ice americano kesukaanya, gadis itu tampak lahap menyantap cake tersebut bahkan ini cake kedua yang dia makan sekarang. Lihatnya tampaknya Jisoo sudah benar-benar melupakan niat dietnya.

Setelah melahap habis cheesecake nya, Jisoo tampak senyum-senyum sendiri sambil melihat ponselnya. Gadis itu ternyata sedang menatap foto Haein yang sedang tertidur, rupanya saat menginap dirumah Haein waktu itu gadis ini ternyata diam-diam memotret Haein sebelum pria itu bangun dari tidurnya.

"Tampan dan menggemaskan," ingin sekali rasanya Jisoo mencium seluruh wajah Haein. Sungguh difoto ini Haein tampak sepuluh kali lipat lebih tampan dibandingkan saat sedang bangun.

Berbicara tentang Haein, Jisoo jadi teringat perlakuan pria itu saat siang tadi, mengingat hal tersebut membuat pipi Jisoo jadi memerah sekarang. Bayangkan saja tangan pria itu dengan berani menyentuh langsung pahanya yang terkena es krim, mengingatnya sungguh membuat Jisoo malu dan kesal secara bersamaan.

Sungguh walaupun Haein yang melakukannya tetap saja Jisoo tidak nyaman bila disentuh seperti itu. Haein benar-benar menyebalkan, pria itu bahkan bukan pacar ataupun suaminya tapi sudah berani menyentuh bahkan mengambil first kissnya.

Ugh!, sungguh menyebalkan, meskipun awalnya Jisoo senang saat Haein mengecupnya dulu, namun jika diingat bukankah itu sangat menyebalkan. Coba saja kalau saat ini Haein itu sudah berstatus pacarnya, Jisoo pasti tidak akan sekesal ini.

Cukup lama bergelud dengan pikiranya, Jisoo akhirnya melihat jam yang sudah menunjukan pukul empat sore, sepertinya Haein dan Goeun akan pergi sebentar lagi.

Sebenarnya Jisoo bukan cuma ingin makan saja di cafe ini, tujuan gadis ini sebenarnya adalah untuk menunggu Haein dan Goeun pergi, Jisoo berencana untuk mengikuti keduanya, gadis ini benar-benar tidak rela Haein berjalan berdua saja dengan Goeun.

Jadi, kalau nanti dia melihat Goeun ingin melakukan hal aneh pada Haein, dia bisa langsung cepat-cepat menganggu mereka. Meskipun Haein bilang hanya bersahabat sejak kecil, tapi hati seseorang siapa yang tau bisa saja kan Haein menaruh sedikit rasa pada gadis itu. Dia sangat tidak rela jika nanti Haein malah jatuh cinta pada gadis itu.

Tak lama berselang Jisoo dapat melihat mobil Haein yang keluar dari basement, gadis itu pun beranjak keluar cafe dan berlari kecil menuju mobilnya.

"Pak, ikuti mobil didepan," ujar gadis itu saat masuk mobil kepada supirnya.

Jisoo masih terus mengikuti Haein, sebelum akhirnya mobil Haein berhenti disebuah parkiran. Jisoo ingat ini adalah tempat Haein memarkirkan mobilnya saat jalan-jalan bersama Jisoo waktu itu.

Didalam mobilnya Jisoo dapat melihat Haein dan Goeun keluar dan berjalan berdampingan, sepertinya tujuan mereka kali ini adalah alun-alun kota.

Sesudah memastikan Haein dan Goeun yang sudah berjalan agak jauh didepan. Gadis itu pun melangkah pelan mengikuti mereka.

Goeun terlihat menarik tangan Haein seraya melangkah ke tempat penjual Tteokbokki sepertinya mereka akan makan disana.

Goeun terlihat membawa dua cup tteokbokki sebelum akhirnya menyusul Haein yang duduk disalah-satu bangku disana.