01: Awal Mula Pertemuan

1.2K 91 11
                                    

~MY FIRST LOVE~

● ● ●
● ●

♡ ♡

Happy Reading🤗

Seoul, April 2022

Kamar kos 102

Matahari mulai menampakan diri, udara pagi yang sejuk mulai menganggu tidur seorang gadis cantik.
Alarm berbunyi, tapi gadis itu sama sekali belum ingin beranjak dari tempat tidur.

30 menit berlalu, Jisoo terbangun jam menujukan pukul 07.00 gadis itu beranjak dan bergegas mandi.

Selesai mandi dan berpakaian gadis itu terlihat sedang mencari sesuatu, "Dimana sepatuku?," Jisoo mengingat-ingat dimana dia meletakan sepatu berharganya itu "Aish! ottokae! aku sudah terlambat!," saat melihat kejendela ternyata sepatunya berada disitu "Aish! sepatu bodoh tidak bisakah kau tak menyusahkan ku!," monolognya, lalu bergegas keluar dan turun.

***

"Tunggu!, bis tunggu aku!," gadis itu berlari mengejar bis yang biasa ia naiki, bis itu melaju dengan cepat hingga gadis itu tak bisa mengejarnya lagi. "Jisoo-ya kau sangat bodoh siapa suruh bangun kesiangan," jisoo mengatur napasnya dan mengelap keringat yang mengalir dari keningnya.

Akhirnya dengan terpaksa gadis itu naik taksi, "Cafe Rose pak," taksi pun melaju. "Tabunganku yang berharga, mianhae aku pakai dulu," (maaf) ujar gadis itu dengan wajah sedih.

***

Cafe Rose

Alunan musik One way ticket terdengar indah ditelinga dan bau harum dari roti panggang tercium saat gadis itu memasuki cafe.

Gadis itu diam membeku saat matanya bertatapan dengan Hee jiin, sahabatnya itu menatap tajam dirinya.

"Hee jiin-ah mianhae, aku terlambat lagi hari ini," terlihat wajah sedih dari gadis itu. "Ini sudah kesekian kalinya aku terlambat, kau boleh memecat ku," gadis itu menunduk sembari menggigit bibirnya.

Tawa Hee jiin terdengar ke seluruh cafe, gadis itu tak bisa menahanya ketika ia melihat wajah sedih dan pasrah Jisoo sahabatnya. "Gwenchana unnie, ada masalah apalagi hari ini? apa yg menyebabkan kau datang terlambat? Kesiangan lagi huh?," tawa keras terdengar dari gadis itu.

"Aku sungguh minta maaf, kau tau aku sudah berusaha bangun lebih awal tapi nyatanya aku tak bisa, gadis sepertiku memang tidak berguna dan becus, sebaiknya kau pecat saja aku Hee jiin-ah," jisoo merasa sangat malu dan menyesal.

"Berhentilah menyuruhku memecatmu unnie, memangnya kau akan bekerja dimana lagi jika tidak disini?, sudah lah lagi pula belum ada pelanggan yang datang, ayo cepat sini bekerja!," suruh Hee jiin.

Benar juga mau bekerja dimana lagi Jisoo selain disini, lagi pula tidak ada tempat bekerja yang tak memarahi pegawainya kalau datang terlambat. Pikir jisoo, "Gomawo Hee jiin-ah, kau memang yang terbaik!," senyum mengembang diwajah gadis cantik ini.

***

Pukul 16.00 jam bekerja Jisoo telah berakhir, itu berarti saatnya Jisoo pulang. Cafe memang buka sampai jam 22.00 tapi demi dirinya Hee jiin sahabatnya itu mempekerjakan satu pegawai lagi untuk mengantikan Jisoo pada saat cafe buka malam hari, Hee jiin bilang dia kasihan pada Jisoo dan juga takut terjadi sesuatu pada sahabatnya jika pulang malam.

My First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang