17: Trouble

673 91 19
                                        

~MY FIRST LOVE~

● ● ●
● ●

♡   ♡

Happy Reading🤗

Setelah kejadian kemarin, membuat hubungan Jisoo dan Haein menjadi semakin dekat. Bahkan hari ini Haein sendiri yang mengajaknya untuk makan siang bersama, dan Jisoo pun tentu tidak akan menolak ini merupakan sebuah kesempatan yang sangat berharga bagi Jisoo.

Jisoo terdiam ditempatnya saat melihat Goeun yang tampak sedang duduk dikursi tunggu, apa yang gadis itu lakukan disini. Jisoo rasanya jadi bad mood seketika, apakah Haein juga mengajak gadis ini untuk makan siang pikirnya.

Jisoo melangkah pelan menghampiri gadis itu, "Annyeonghaseyo, Goeun-ssi," ujar Jisoo sedikit keras. Dia yakin gadis ini pasti tidak akan mendengarnya Jika dia berbicara pelan tadi sebab gadis ini terlihat sangat fokus dengan ponselnya.

Goeun mendongak, gadis itu tampak terkejut melihat Jisoo yang berada didepanya. "Ah!, Annyeonghaseyo, Jisoo-ssi," Goeun berdiri cepat membalas sapaan Jisoo.

"Apa yang kau lakukan disini," tanya Jisoo to the point.

"Ehm, itu saya ingin mengajak Haein oppa untuk makan siang," Goeun tetap tersenyum walaupun Jisoo tampak menatap tajam dirinya.

Jisoo tersenyum kecil, "Maaf, sepertinya oppa tidak bisa, kebetulan tadi dia menelpon ku untuk makan siang bersama, jadi lebih baik kau pulang saja sekarang," Jisoo tampak melipat tanganya didepan dada.

"Benarkah?, kalau begitu saya akan pergi tapi tunggu nanti setelah saya berbicara dengan Haein oppa," Gadis itu langsung duduk kembali ke kursi tunggu. Sebenarnya dia tadi sudah bertemu Haein, pria itu bahkan yang meyuruhnya untuk menunggu sebentar disini.

Mata Jisoo terbelalak, ini tidak bisa dibiarkan Haein pasti akan mengajak gadis ini untuk ikut makan siang bersama mereka.

"Aish!, sudah ku bilang aku dan Haein oppa akan makan bersama, jadi kau pergilah. Aku tidak ingin mengajakmu makan bersama, lagi pula aku hanya ingin makan berdua saja," Jisoo membalas ucapan Goeun tempo hari, saat Goeun tidak memperbolehkan dirinya untuk ikut mereka jalan bersama.

"Saya hanya ingin bertemu Haein oppa dulu," Goeun menarik napas pelan, dia tidak mau terpancing emosi sekarang.

Melihat keributan didepannya membuat sekretaris Haein menghampiri Jisoo dan Goeun yang tampak bersitegang. Wanita itu menghela nafas lelah apalagi yang gadis tempramental itu lakukan sekarang.

"Ck, dasar ti--,"

"Apa yang terjadi disini," seru sekretaris wanita itu.

Jisoo memutar bola matanya saat sekretaris wanita itu memotong ucapanya, "Yak!, jangan ikut campur. Ini masalah kami."

"Berhenti membuat keributan Jisoo-ssi, kita sedang berada dikantor, dan didalam sana sedang ada kli--,"

"Sudah ku bilang jangan ikut campur, kalian berdua ini memang tidak ada bedanya, sama-sama lalat pengangu!," wajah Jisoo terlihat memerah, gadis itu terlihat menunjuk dua perempuan didepanya.

"Maaf, kami tidak bermaksud membuat keributan disini," Goeun menatap sesal wanita itu. Tujuanya kesini hanya ingin mengajak Haein makan siang saja.

"Tidak perlu meminta maaf, yang salah disini bukan anda, tunggu saja sebentar lagi tuan Jung akan keluar dari ruanganya," wanita ini tampak tersenyum menatap Goeun.

My First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang