03: Meet again

595 65 2
                                        


~MY FIRST LOVE~

● ● ●
● ●

♡                        ♡

Happy Reading🤗

Hari ini Jisoo bangun tepat waktu dan bersiap berangkat ke cafe.  sembari bersenandung ria gadis itu melangkah menuju halte bis, dilihatnya disana terdapat banyak orang yang sedang menunggu bis.

Gadis itu menghela napas melihat hal tersebut, sejujurnya gadis itu malas untuk berhimpit-himpitan dengan orang-orang saat didalam bis rasa pengap dan risih itu yang selalu dia rasakan, "Hmm apa boleh buat Jisoo-ya memangnya kau mau naik taksi? ongkos taksi untuk pergi saja bisa kau gunakan untuk ongkos pulang-pergi naik bis," Jisoo melangkah cepat saat melihat bis sudah berhenti didepan halte.

Tanpa gadis itu sadari dari tadi ada orang yang mengawasi gadis itu dari balik pohon dekat halte bis, "seperti biasa pak,dia menaiki bis dan sepertinya akan berangkat bekerja di cafe lagi,"

"Hmm terus awasi saja dia, anak itu memang harus belajar berjuang dari bawah!,"

"Baik pak,seperti biasa saya akan awasi terus gadis itu,"
Pria itu melangkah pergi dari tempat itu.

***

Jung haein melangkah memasuki ruanganya,pria itu melihat malas berkas yang menumpuk diatas mejanya. Sepertinya banyak yang harus dia kerjakan hari ini.

Pintu ruanganya terbuka terlihat sang sekretaris masuk dan menghampirinya, "Pak ini berkas keungan yang harus anda tanda tangani,dan ini berkas pengeluaran barang yang anda minta," sang sekretaris menyodorkan berkasnya.

"Hmm, bisakah kau periksa barang yang ada di ruang penyimpanan bawah?, dan tolong laporkan jika ada yang kurang,"

"Baik pak,kalau begitu saya permisi," sang sekretaris melangkah keluar ruangan.

Pria itu kembali fokus ke bekas-berkas yang harus dia periksa ataupun tanda tangani,menikmati hidup bebas mungkin hanyalah akan menjadi angan-angan pria itu saja.

"Jika saja aku hanya anak dari orang biasa mungkin hidupku tidak akan melelahkan dan membosankan seperti ini," ingin sekali pria itu menikmati hari-hari bermain bersama teman-teman seperti anak kecil seumuranya dulu tapi dari kecil pria itu hanya disuruh belajar-belajar dan belajar tanpa tau apa itu bermain, tapi biarlah toh semuanya sudah berlalu yang harus haein lakukan sekarang hanyalah jalan nih saja semua ini.

"Ayah hanya ingin aku menjadi seperti yang dia inginkan tanpa bertanya apa yang aku inginkan," pria itu menghela napas lelah.

***

Dicafe terlihat dua orang manusia sibuk melayani pelanggan,hari ini cafe sangatlah ramai banyak remaja-remaja yang datang hari ini, bahkan Jisoo sampai kewalahan melayani pengunjung cafe hari ini.

2 jam berlalu banyak orang-orang telah pergi dan tersisa hanya beberapa pelangggan lagi.

Pintu cafe terbuka terlihat Hee jiin memasuki cafe senyuman tipis terlihat diwajah gadis itu saat melihat Jisoo sahabatnya itu duduk sambil menopang dagu, terlihat wajah lelah dari sahabatnya itu.

"Wah sepertinya pengunjung cafe ramai sekali hari ini,kau bahkan terlihat sangat lelah unnie," Hee jiin berdiri dihadapan jisoo.

My First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang