02: Kisah Hidup

690 60 1
                                    

~MY FIRST LOVE~

● ● ●
● ●

♡                        ♡

Happy Reading🤗

Perusahaan Star Moon

Perusahaan yang bergerak dibidang Elektronik ini telah berdiri sekitar 15 tahun lalu. Jung hae ill ayah dari Jung haein lah yang membangun perusahaan yang 5 tahun lalu telah menunjuk putranya Jung haein untuk menjadi direktur utama dari perusahaan tersebut.

Dingin dan cuek dengan hal disekitarnya adalah ciri khas dari seorang Jung haein tak pernah sekalipun karyawan di perusahaan itu yang pernah melihat senyum atau sapaan dari seorang  Jung haein, pria ini sangat lah tertutup, saat rapat atau persentasi pun dia sangat jarang menghadirinya, dia hanya menunjuk sekretarisnya untuk melakukan hal tersebut.

Haein melangkah memasuki perusahaan, terlihat beberapa pegawai membungkuk badan menyambutnya tapi pria itu hanya melangkah dengan wajah datarnya tanpa menoleh kearah karyawanya, ya itu adalah hal yang biasa para karyawan terima, mau bagaimanapun sikap Haein mereka tetap merhormati Haein bagaimanapun pria itu tetap lah direktur utama mereka.

Diruanganya Haein berdebat dengan sekretarisnya, Haein tetap tidak ingin menemui langsung klien yang mengajak kerjasama perusahaanya, disisi lain sang sekretarisnya berkata agar Haein lah yang harus melakukanya sebab klien mereka yang meminta agar bisa bertemu langsung dengan direktur perusahaan.

"Sudah kukatakan aku tidak mau!, kenapa tidak kau saja yang menemuinya, kau itu sekretarisku sudah seharusnya mematuhi perintahku!,"  pria itu berkata dengan nada tinggi.

"Tapi sajang-nim klien ingin anda sendiri yang menemuinya, mereka hanya akan menyetujui kesepakatan jika anda yang menemuinya, lagi pula heojang-nim sudah memerintahkan saya untuk tidak lagi datang mewakili anda untuk rapat maupun persentasi" bukanya tidak mau melakukannya tapi sang sekretaris sudah diberi perintah.

"Ya! kau itu sekretaris ku atau sekretaris abeoji ku? pokoknya kau yang temui klien itu!," final pria itu.

"Maaf sajang-nim saya tidak bisa, saya permisi," sang sekretaris barlalu keluar dari ruangan Haein.

"Aish abeoji sungguh keterlaluan! apa tidak cukup dengan menjadikan ku direktur perusahaan ini?!," pria itu memukul meja dengan keras.

***

Cafe Rose

Kim jisoo terlihat sedang duduk membaca novel dikursi pelanggan, cafe sangat sepi pelanggan bahkan banyak pelanggan yang datang bisa dihitung dengan jari, "Aigo kenapa sepi sekali pelanggan yang datang hari ini," terdengar helaan nafas dari gadis itu.

Sudah pukul 13.00 tapi masih tidak terlihat lagi pelanggan yang ingin mendatangi cafe, "Apa ada cafe yang baru buka disekitar sini?, Seo jin-ah apa kau pernah mendengar atau melihat cafe yang baru buka disekitar sini?," tanya gadis itu sembari melangkah kearah rekan kerjanya itu.

"Tidak ada noona, sepertinya memang orang-orang lagi malas saja datang ke cafe," balas Seo jin dengan senyumanya, Seo jin sangat heran noona nya ini selalu saja mengatakan hal random jika cafe sedang sepi seperti saat ini.

"Hmm atau mungkin pelanggan sudah bosan dengan menu yang kita sajikan?, sepertinya kita harus bilang pada hee jiin untuk menambahkan menu baru," celoteh seorang Kim jisoo lagi.

My First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang