k. Kita berdua aneh.

374 119 40
                                    

"Udah gila lo tadi?" Vincent yang masih tak habis pikir akhirnya bersuara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Udah gila lo tadi?" Vincent yang masih tak habis pikir akhirnya bersuara. Mengutarakan ketidaksukaan nya pada apa yang tadi dilakukan Gio, sahabatnya. "Gue gak abis pikir sama lo, kasar banget lo ke Lavin tadi." Vincent berkata sembari menatap sahabatnya tak percaya. Apa yang dilakukan Gio tadi menurutnya sudah keterlaluan.

"Ya abis, dia keliatan banget ngehindarin gue Vin, siapa yang gak kesel coba?"

"Lah, emang lo siapa nya sih Giong? Lo gak ada hak buat kesel gasih sebenernya? Lucu lo," Vincent kembali membalas, kali ini ada senyum remeh di sudut bibirnya. Jujur ia bingung menanggapi sikap denial Gio ini

"Ya-.. tapi kan Vin, gak harus Lavin menghindar kayak tadi. Gue cuma mau ngobrol kok, gue, eum.." Gio tak tau kata apa yang tepat untuk diucapkan dihadapan Vincent.

"Apa? Lo kangen sama dia?" Gelengan keras diberikan Gio atas pertanyaan tak jelas Vincent.

"Stop denial deh Giong, gemes gue lama-lama. Lo tuh aneh, kalian berdua tuh aneh." Mutlak Vincent mengatakannya. Jujur ia gemas sekali dengan Gio dan Lavin.

---

Berbeda dengan Gio, Lavin justru terdiam, gadis itu enggan berbicara lagi setelah percakapan singkat dengan Joela tadi, perasaan dan pikiran nya tak nyaman.

Baru juga sehari, udah dateng lagi aja sih. Batin Lavin kembali merasa kesal dengan apapun yang baru saja dialami nya.

"La, bisa mampir ke kedai es krim di perempatan situ nggak?" karena mood nya yang tak kunjung membaik, ditambah fakta mungkin kedepannya ia akan bertemu lagi dengan Gio karena Vincent sahabat Gio ialah rekan bisnis baru perusahaan Chris akhirnya Lavin menyerah dan memilih menenangkan pikiran dengan dua cup es krim vanila.

Tanpa jawaban Joela menuruti sahabatnya itu. Joela tau Lavin sedang tidak baik-baik saja, feromon nya menguar di dalam mobil ini namun Joela memilih diam.

"Lo turun dulu sana Vin, gue mau chat Chris bentar," ucap Joela setelah memarkirkan mobil, dengan cepat Lavin turun dan meninggalkan Joela yang sibuk mengabari kekasihnya.

Pokoknya aku butuh es buat dinginin pikiran ku.

Pokoknya aku butuh es buat dinginin pikiran ku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
LavenderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang