7. Friends Problem

1.7K 197 22
                                    

Marvel yang baru saja bangun dari tidurnya nampak melamun, dia sedang berusaha mengingat kejadian kemarin.

"Perasaan kemarin gua masih ada di rumah Nevin deh.. Apa gua cuman bermimpi doang?" Gumam Marvel sambil memakai seragam sekolah sehabis mandi.

Entah kenapa, setelah mengingat kejadian kemarin, wajah Marvel secara tiba-tiba memerah. Dia baru saja ingat bahwa dia melakukan hal itu bersama Nevin di mobilnya kemarin.

"B, bedebahlah... Padahal itu first kiss gua anjir.." Gumam Marvel dengan pelan.

Setelah Marvel memakan sarapannya, dia segera berangkat ke sekolah. Dan dia melihat motor hitamnya dalam keadaan baik-baik saja di Parkiran Apartemen.

"Nahh, Berarti kemarin cuman mimpi doang! Bisa jadi habis gua beli buku sama alat tulis di koperasi, gua langsung pulang terus tidur deh." Celetuk Marvel dengan rasa percaya diri dengan keyakinannya.

Marvel segera menaiki motornya, kemudian berangkat ke Sekolah Sans. Sesampainya di kelas A, dia menaruh tas ranselnya di bangku tempat ia duduk. Dan dia memutuskan untuk pergi ke Mading yang berada di dekat pintu utama sekolah.

"Katanya hari ini akan ada pendaftaran ekskul.. Gua masuk ekskul apa ya?" Gumam Marvel sambil berjalan keluar dari kelas.

"Vell!!"

Tampak seorang laki-laki bersurai raven dan mata oranyenya yang sedang menghampiri Marvel.

"Halo Moend! Mau ke mading juga?" Tanya Marvel sambil menyapa Moend.

"Iya, kira-kira kamu mau masuk ekskul atau membuat suatu ekskul?" Tanya Moend yang berjalan berdampingan dengan Marvel.

"Hmm.. Kayaknya gua masuk suatu ekskul ajadeh. Kalau membuat ekskul sepertinya ribet." Balas Marvel.

"Oh.. Aku sih rencananya mau buat ekskul, Vel. Aku bakal buat ekskul Pemuja Vtuber!" Ujar Moend dengan percaya diri.

Marvel hanya mengangguk, dia kurang mengerti dengan hobi Moend dan NightD yang selalu membahas Vtuber dimanapun dan kapanpun. Sedangkan dia hanya sekedar tau beberapa Vtuber terkenal dan tidak terlalu tertarik dengan hal itu.

Sesampainya di Mading, mereka berdua melihat beberapa poster dan daftar ekskul yang sudah ada di Sans.

'Hmm... Kayaknya masuk sastra boleh juga, keheningan dan puitisasi memang cocok untukku.' Batin Marvel dalam hati.

"Sudah ketemu ekskul yang cocok, Vel?" Tanya Moend sambil ikut melihat daftar ekskul yang tertera di sana.

"Udah sepertinya, lu udah bikin brosur buat pengenalan dan pendaftaran mengenai ekskul barulu itu Moend?" Tanya Marvel sambil menunjuk contoh salah satu brosur salah satu ekskul di Mading sekolah.

"Udah dong! Tapi masih belum aku tempel di mading, nanti NightD yang bakal bawain brosurnya ke sekolah." Balas Moend sambil mengajak Marvel untuk kembali ke kelas.

Di tengah perjalanan, Moend dan Marvel berpapasan dengan Mefelz yang sedang ingin ke kelas B. Akan tetapi, Mefelz malah menghiraukan dan tidak menyapa Moend maupun Marvel. Dia malah langsung ke kelas B tanpa berinteraksi dengan mereka berdua, sedangkan Moend hanya menunduk.

'Astaga.. Ini kenapa lagi? Ada yang aneh sepertinya.' Gumam Marvel di dalam hatinya.

Tiba-tiba, Moend menarik jaket hijau Marvel dengan pelan. Marvel yang ditarik jaketnya tersebut langsung berhenti berjalan dan menatap ke arah Moend.

"Ada apa Moend?" Tanya Marvel yang sedikit bingung dengan tingkah laku lelaki manis tersebut.

"Eh... Kita ke Atap sekolah aja yuk, aku lagi males ke kelas untuk sekarang." Ajak Moend sambil tersenyum penuh arti.

Fall Together || Nevin x Elestial ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang