"halo za" bukan kevin yang mengucap hal tersebut melaninkan kevan.
kevin merasa sedikit kecewa sedih tetapi harus bagai mana lagi ia haru menghargai keputusan kanza jika ia lebih milihnya dibanding dirinya tanpa ingin mendengar obrolan kanza dan kevan kevin langsung pergi meninggalkan tempat.
saat ia ingin berjalan keluar retina matanya sempat menangkap sosok kanza yang duduk tak jauh dari tempat mereka tadi kevin hanya tersenyum tipis kemudian pergi dari tempat. kevin memutuskan untuk mengelilingi kota jakarta malam ini.
tak punya tujua itu lah yang kevin rasakan malam ini seorang yang kini ia cintai lebih memilih lelaki lain kevin tak tau bagaimana harus bersikap dengan kanza saat di rumah nanti kevin terus saja mengemudi tanpa tau tujuan hingga larut malam.
kevin pulang setengah satu malam sebelum pulang ia sempat mampir ke danau ia hanya melamun di tepi danau ia kecewa tetapi harus berusaha iklas ia harus rela mengalah demi kebahagiaan perempuan yang ia cintai 'mencitai tak harus memiliki' itu lah yang dipirkan kevin.
kevin pulang dengan keadaan rumah sudah sepi pasti kanza dan gilang juga sudah tidur batinnya kevin langsung saja kekamarnya ia membersihkan diri kemudian lanjut tidur.
pagi nya kevin bangun dengan wajah yang masih kusam tak ada senyum di wajahnya setelah ia melihat kanza di restoran kemarin malam.
kevin tak seperti biasa yang bangun cuci muka kemudian turun untuk sarapan pagi ini ia hanya duduk di kasurnya hanya untuk melamun 30 menit kevin habiskan untuk melamun ia turun dari kasur menuju kamar mandi untuk mandi.
kevin selesai mandi ia keluar dari kamar dan tidak melihat siapa pun di bawah ia berjalan ke meja makan dan melihat ada makanan apa untuknya sarapah ternyata kanza sudah memasak sayur lodeh dengan ikan asin dan sambal.
kevin tak curiga sama sekali entah kemana kanza dan gilang di hari minggu ini setelah selesai sarapan ia tak kembali kekamar kevin duduk di sofa ruang tengah lalu bermain game disana saat ia asik bermain game entah dari mana datanglah gilang dan kanza
"udah bangun lo vin" kevin hanya mengangguk tanpa mengalihkan pandangannya dari layar handphone
gilang dan kanza berlalu kekamar masing masing untuk menaruh barang mereka dan kembali lagi ke ruang tengah yang di tempati kevin kanza duduk di sebelah kevin sedangkan kevin bergeser sedikit menjauh dari kanza.
kanza tak mempermasalhkan itu ia pun menyalakan tv dan menontonya bersama gilang sedangakan kevin masih sibuk dengan handphonenya kevin sudah tidak tahan lagi dengan keberadaan kanza rasa ingin sekali ia memeluk kanza tetapi kevin pikir tidak akan pantas main peluk cewek orang.
Kevin beranjak dari tempat duduk nya berniat untuk kemabali kekamar tetapi tangannya di tahan oleh kanza.
"mau kemana kev" tanya kanza
"gak cuma mau kekamar aja"
"ya mumpung hari minggu nonton bareng lah sini" bujuk kanza agar kevin mau bergabung menonton bersamanya
"ya udah aku mau ambil cemilan dulu" kanza menganguk kevin pun berjalan ke dapur untuk mengambil beberapa cemilan dan minuman
Kevin sengaja tidak duduk dekat kanza melainkan ia duduj di bawah bersama gilang kevin benar benar ingin menjaga jarak dengan kanza ia takut rasa yang ada akan semakin tumbuh.
Kanza sudah lelah nonton dengan keadaan duduk sofa ia pun ikut bergabung dengan para lelali kanza duduk ditengah tengah antara kevin dan gilang ia ikut melurus kakinya yang sudah pegal karena sedari tadi ia bubuk bersila diatas sofa.
sudah 3 film yang mereka tonton dan masih dalam posisi yang sama memegang cemilan duduk selonjoran.
"kev kak jalan keluar gitu yuk"
"boleh tu busen juga, lo ikut gak vin" kevin hanya menggeleng
"masak cuma berdua gak seru lah"
"ya udah ajak gita sana" saran gilang pada kanza, kanza pun mengirim pesan pada gita dan gita pun menyetujui itu selain mengajak gita kanza juga mengajak kevan.
"beneran gak ikut kev" kanza memastikan pada kevin sedangkan kevin hanya menggeleng saja
"kamu kenapa sih tumben dari tadi diem terus lagi sariawa"
"gak papa kok, ya udah aku ikut aja" kanza mengangguk berlalu kekamarnya mengambil tas nya
mereka bertiga masuk kedalam mobil dengan sopir bernama gilang mahardhika Shumaila('a' nya bacanya 'o' ya nama kanza juga) kanza meminta gita dan kevan langsung ke tempat yang akan mereka tuju.
sampai lah mereka di gerbang 1 TMII dan langsung bertemu dengan gita dan kevan mereka berdua langsung dipersilahkan masuk mobil dan gita sudah membeli tiket untuk 5 orang mereka mulai memasuki TMII yang cukup ramai.
kanza dan gita sudah sangat excited untuk memasuki istana anak anak indonesia dan diruti oleh supir mereka awal nya kevin tak berniat untuk ikut masuk namun karena paksaan kanza dan gita kevin pun ikut masuk dan berjalan di belakang mereka.
setelah puas berkeliling dan berfoto di dalam istana anak² Indonesia mereka lanjut ke wisata Taman legenda keong mas.
Kanza mengajak kevin untuk naik bianglala tetapi kevin merasa tak enak pada kevan lagi lagi ia merasa harus sedikit menjaga jarak dengan kanza.
Tak terasa hari sudah malam mereka sangat asik dengan kegiatanya hingga tak sadar waktu mereka makan malam terlebih dahulu baru lah pulang kerumah masing masing
Saat sudah di rumah kevin kanza gilang langsung ke kmar masing masing.
Gimana guys masih gantung gak nih atau mau double up?
KAMU SEDANG MEMBACA
Return || Kevin Sanjaya
Short Storymenjadi pemain badminton dengan peringkat satu dunia juga pernah kalah bukan tetapi kekalahan di olimpiade perdana nya mungkin akan menjadi kekalah yang paling membekas baginya apalagi kalah dengan cara tidak fair. semua menghujat nya tetapi ada sat...