hari sudah mulai siang kevin dan kanza masih betah di posisi masing masing kevin tiduran bersama moana disampingnya dan kanza duduk di sofa. karena sudah waktunya jam makan siang kanza pun beranjak dari tempat duduk lalu menuju dapur untuk memasak makan siang
saat sedang memasak ia mengecek hp nya dan melihat ada notif dari kevan yang ingin menemuinya di cafe biasa.setelah makanan siap kanza memanggil kevin untuk makan siang.
"kev ini makan siang dulu"
"bentar za nanggung"
"ya udah aku bawa kesana ya"
"ya"
kanza pun membawakan makanan untuk kevin ke ruang tengah setelah menaruk makanan di di sebelah kevin ia mengambil moana dan membawa moana ketempat biasa moana makan kanza mengambilkan moana makanan tak lupa juga minum setelah selesai mengurus moana kanza kembali ke temapat kevin dan makan itu belum sama sekali di sentuh kevin
"kok gak dimakan sih kev"
"mager za bentar dulu"
"ih ya udah sini aku suapin"
"nah gitu dong peka dikit"
kanza hanya memutar bola matanya malas. kanza menyuapi kevin dengan sabar ia juga meminta izin pergi setelah ini untuk menemui kevan awalnya kevin tak mengizinkannya tetapi dengan rayuan kanza dan tentu dengan syrat kevin pun mengizinkannya.
setelah makanan kevin habis kanza pun kembali kekamarnya untuk bersiap siap begitu pula dengan kevin syarat pertama yang harus dipatuhi kanza adalah kevin sendiri yang mengantar dan menjemputnya.sesampainya di cafe kanza hendak turun dari mobil tetapi di tahan oleh kevin
"kenapa lagi sih kev?" tanya kanza
"hp mu mana" kanza menyerahkan hpnya pada kevin, kevin yang telah mendapatkan ho kanza langsung menelefon nomornya sendiri kemudian menyuruh kanza menggunakan earphone agar ia bisa mendengar percakapan kanza dan keva
"biar kamu gak ngomong aneh aneh"
kanza langsung turun dari mobil setelah kanza memasuki cafe di ikuti dengan kevin, kanza langsung duduk di meja yang di pesan kevan sedangkan kevin duduk dimeja yang tak jaun dari kanza.
"za aku mau tanyak baik baik tadi yang angkat telfon aku siapa" tanya kevan yang di dengar kevin
"jangan sebut nama ku" perintah kevin yang di dengar kanza melalui earphone
"emm itu tadi sahabat aku"jawab kanza
"sahabat mu kok cowok"
"iya dia sahabat aku yang dari kecil itu lo"
"oh tapi tadi kok dia bilang hubungan kita gak akan lama maksudnya gimana?"
"jangan ceritain yang tantangan itu"-kevin
"em jadi gini kev-"
"ih za jangan panggil di kev panggil van ke atau apa pun kev buat aku"
'ish iya'
"gimana za"
"eh gak jadi gini" kanza pun menceritakan tentang kevan harus bertemu dengan gilang dan juga kevin barulah hubungan mereka akan berjalan dengan mulus
setelah berbincang dengan kanza kevan pun mengajaknya pergi menonton tak lupa dengan kevin di belakang mereka kevin pun sengaja memesan kursi yang berada di belakang kanza dan kevan untung saja kursi itu belum ada yang memesannya.
saat sedang menonton kanza tak sengaja menyender di bahu kevan awal nya kevin masih mentolerin hal itu tetapi tangan kevan bergerak mengelus elus pipi kanza yang membuat kevin geram.
"gak usah nyender nyender liat tangannya tu ngelus ngelus pipi mu" ucap kevin pelan yang pasti terdengar jelas oleh kanza, kanza yang mendengar itu langsung menegakan badannya kembali.
setelah menonton kevan dan kanza lanjut berjalan mengitari mall dan tentu masih di ikuti kevin. karena merasa tidak ada kegiatan penting bersama kevan kanza pun memutuskan untuk pulang saja yang awalnya di tanyakan apa alasan kanza ingin pulang sekarang juga oleh kevan tetapi dengan bagusnya kanza mengeles kevan pun mengiyakan keinginan kanza
sesampainya di parkiran mobil kevan awal nya ingin menghantar kanza pulang dan dengan berbagai alasan kanza berhasil membujuk kevan untuk tidak menghantarnya saat ingin berpisah tanpa aba aba kevan langsung mencium kening kanza dan kevin yang masih setia memantau mereka langsung merasa sebal dengan tingkah kevan yang baginya sedikit kurang ajar
"heh apa itu cium cium kening"-kevin
kevan sudah pergi meninggalkan kanza melihat itu kevin langsung menghampiri kanza dan memberi hadiah pada kanza yaitu satu buah jitakan yang tak terlalu keras
"ish sakit ke
"salah siapa main cium cium gitu"
"ya mana aku tau kevin sanjaya"
kevin dan kanza bergegas menuju mobil sebelum ada orang yang menyadari jika ada seorang kevin sajaya disini apa lagi sedang bersama perempuan bisa bisa langsung ramai dimedia sosial
saat perjalanan kanza terus mengomel pada kevin karena tingkah nya yang bisa di bilang sangat posesif terhadap nya dan kevin hanya membalas dengan kalimat ini demi kebaikan kamu kalau tidak ya ini karena aku sayang sama kamu udah itu saja alasannya
"ih kevin kamu tu kalok aku ngomong dengerin dong"
"iya ini aku dengerin"
"ya tapi kamu gak merhatiin aku"
"ya kalok aku liat kamu nanti nabrak kanza"
"ish ya udah lah mending turunin aja disini nyebelin satu mobil sama kamu" kevin dengan otak isengnya lnagsung mengarahkan mobilnya ketepian jalan dan memberhentikan mobilnya
"kok berhenti sih kev"
"katanya mau turun ya udah turun" kanza yang mendengar itu dibuat semakin sebal dengan kevin tak pikir lama kanza membuka pintu mobil kevin dan keluar dari mobil lalu menutup pintu tersebut
kevin yang masih dengan otak jail ia meninggalkan kanza ditempat tetapi tak benar benar meninggalkannya ia berhenti agak jauh dari tempat kanza dan memperhatikan kanza lewat sepion mobilnya
sedangkan kanza di buat geram dengan tingkah kevin apa lagi saat ini cuaca sungguh sangat panas, dan yang sial nya lagi hp nya masih di dalam mobil kevin kanza pun berfikir bagaimana caranya ia bisa pulang sekarang
"ihh kevin nyabelin banget sih" ia sedikit menyesali perkataannya tadi. setlah berfikir kanza memutuskan untuk mencari haltel bus terdekat ia akan pulang menggunakan bus saja
"ini halte kenapa masih jauh sih ahh panas banget lagi laper pulak" sungguh kanza sangat kesal sekarang.
kevin yang tak tega dengan kanza ia pun memundurkan mobilnya hingga sejajar dengan kanza ia membuka jendela mobilnya lalu mengejek kanza
"adem pol nang jero"(adem banget di dalem)
"issh kevin nyabelin banget sih"
"udah masuk sini" kanza sudah menyerah dengan panas yang membuatnya kegerahan langsung masuk kedalam mobil kevin
"kev keminimarket bentar"kevin hanya mengangguk dan melajukan mobilnya menuju minimarket terdekat
sesuai keinginan kanza kevin pun menghentikan mobilnya di depan minimarket kanza memasuki minimarket sedangkan kevin menunggu di mobil kanza di dlam mengambil beberapa cemilan dan minuman setelah berfikir apa lagi yang kuarang di rumah dan merasa tidak ada ia langsung menuju karsir dan membayarnya setelah membayar ia kembali kemobil kevin dan memberikan kevin salah satu minuman yang tadi ia beli.
KAMU SEDANG MEMBACA
Return || Kevin Sanjaya
Kısa Hikayemenjadi pemain badminton dengan peringkat satu dunia juga pernah kalah bukan tetapi kekalahan di olimpiade perdana nya mungkin akan menjadi kekalah yang paling membekas baginya apalagi kalah dengan cara tidak fair. semua menghujat nya tetapi ada sat...