seharian ini kevin masih saja cuek pada kanza hingga kanza bingung sendiri dan memilih ikut cuek juga pada kevin hingga berakhir ia sering mengurung diri dikamar tanpa keluar selain pergi ke kemapus, dan kerja.
malam ini adalah malam sebelum kevin meninggalkan kanza untuk pergi tournament ke korea tak seperti akhir akhir ini biasa nya kanza selalu membantu nya untuk menyiapkan barang barang malam ini kanza hanya berdiam diri di kamar entah apa yang ia lakukan kevin pun tak tau.
pagi pun tiba kevin segera bangun dari tempat tidur karena jam sudah menunjukan 8.45 yang mana jam setengah sepuluh nanti ia harus sudah berada di bandara kevin segera mandi dan bersiap turun ke bawah untuk sarapan.
saat di maja makan tak ada orang di sana hanya ada makanan yang sudah siap di santap tanpa berfikir kevin segera menyantap makanan yang dimasak kan kanza setelah selesai kevin kembali ke kamarnya mengambil koper yang akan ia bawa.
sebelum keluar kevin sempatkan berpamitan pada kanza ia tau jika kanza masih berada di dalam kamar kevin menghampiri pintu kamar kanza dan mengetuknya beberapa kali tak lama pintu itu terbuka memperlihatkan isi dalam.
"napa" ketus kanza
"aku berangkat dulu"
"ya safe flight" kanza langsung kembali ke kasurnya tanpa memperdulikan kevin, kevin hanya tersenyum tipis menutup pintu kamar dan pergi meninggalkan rumah.
-
tak seperti kemarin kemarin saat selesai bertanding pasti kevin akan menelfon kanza dan saling bertukar cerita tetapi kali ini ia harus menahanya sebentar lagi satu minggu lagi saat ia pulang membawa mendali untuk kanza.
semangat kevin saat di lapangan bertambah untuk yang ia incar yaitu mendali emas yang akan ia persembahkan untuk orang yang ia sayangi.
walau pun kanza sedang marah dengan kevin ia tetap saja dengan rajin menonton setiap match kevin dan selalu ada doa yang ia panjatkan untuk keberhasilan kevin kini kanza sedang menonton pertandingan final
kevin dan koh sinyo melawan tuan rumah sendiri atlet dari korea yang belum pernah mereka taklukkan yaitu lee yong dae dan pasangannya mereka sedang berjalan set ke 3 dengan score yang sangat tipis 25-24 untuk kevin dan koh sinyo.
pertandingan begitu ketat dengan poin yang terus saling mengerjar satu persatu hingga mereka sampai pada poin max yang itu poin 30 kini poin mereka sama sama 29-29 sisa satu poin lagi yang harus the minions rebut agar dapat menyesaikan laga ini dengan kemenangan.
"VIN"
"KOHHH" satu smash tajam kevin arah kan ketengan lapangan lawan hingga tak dapat mereka kembalikan kembali dann the minions pun dapat menyelsaikan laga dengan kemenangan yang begitu ketat.
"aaaa puji tuhann menang lagi" teriak kanza kegirangan saat melihat selebrasi kevin di lapangan itu kanza ikut senang dengan kemenangan yang diraih kevin.
setelah acara podiom kevin dan koh sinyo seperti biasa langsung diarahkan ke tempat wawancar.
"bagai mana akhinya bisa menang dari musuh bebuyutan ini walau pun dengan perahian score yang ketat" tanya wartawan
"ya tentu saja kita senang dengan kemenangan ini" seperti biasa koh sinyo yang menjawab dan lanjut ke beberapa pertanyaan
"ada yang ingin kalian sampaikan silahkan marcus terlebih dahulu mungkin"
"ya tentu nya terimakasih pada tuhan sudah memberikan kami kemangan dan terimakasih untuk anak istri saya yang telah mendukung saya selama ini dan tentu keluarga dan para pendukung kita"-koh sinyo
" puji tuhan kita mendapat kemenangan ini terimakasih untuk semua yang telah mendukung kami"-kevin
setelah selsai wawancara the minions langsung menuju hotel untuk beristirahat karena besok pagi mereka akan kembali ke tanah air.
KAMU SEDANG MEMBACA
Return || Kevin Sanjaya
Short Storymenjadi pemain badminton dengan peringkat satu dunia juga pernah kalah bukan tetapi kekalahan di olimpiade perdana nya mungkin akan menjadi kekalah yang paling membekas baginya apalagi kalah dengan cara tidak fair. semua menghujat nya tetapi ada sat...