"sorry za aku gak maksud lupaiin kamu tapi aku bener bener gak inget dan kemarin aku baru inget setelah mamah cerita"jelas Kevin dan membuat mata Kanza berkaca-kaca
"sebenernya gak usah di ingetin gak papa soalnya aku udah gak penting kan buat kamu?aku cuma fans kamu Kev"ucapnya sambil menahan air mata agar tidak keluar di depan Kevin tapi yang di lakukan kevin malah memeluk Kanza dan memberiakannya untuk menangis di dalam dekapannya.benar saja Kanza mengis histeris di pelukan Kevin.
"za boleh gak aku memperbaiki persahabatan kita?" tanya Kevin dan membuat Kanza terkejut langsung menjauh dari kevin. Ia berdiri untuk pergi dari tempat itu tapi tangan kevin lebih cepat menahannya tak lama Kanza langsung menepiskan tangan tersebut.
"aku janji gak akan ninggalin kamu lagi" kevin
"gak ada yang harus diperbaiki kev,semua udah selesai aku udah bukan sahabat mu lagi sejak kamu pergi ke kudus asal kamu tau aku selalu ngesupport kamu setiap kamu kalah aku selalu kirim kamu choklat atau es krim kesukaan kamu tapi saat aku sedang dalam masa paling susah kedua orang tua ku meninggal dan hanya aku dan kak gilang lah yang tersisa mau tak mau aku harus menjual rumah untuk menutup utang perusahaan orang tua ku,aku nunggu kamu tapi kamu malah pergi dan sekarang kamu lupa sama aku" jelasnya dan kevin hanya bisa mengucap maaf untuk saat ini, Tak lama Kanza meninggalkan kevin yang masih termenung di tempat duduk.
...
Satu minggu berlalu Kevin masih berusaha untuk mendekatkan diri lagi dengan Kanza tapi reaksi Kanza masih sama saja ia tak menghubris bahkan sering mengagap kevin tak ada.
"za maafin aku ya...pliss.." pelas Kevin
"udah lah vin gak ada yang harus dimaafkan dan memaafkan kita udah selesai aku bukan siapa-siapa kamu" ucap Kanza dan berlalu pergi meninggalkan Kevin
Ya begitulah sedikit obrolan mereka.
...
Hari ini ada hari terakhir kevin di surabaya ia harus kembali ke jakarta ia memutuskan untuk menemui Kanza untuk terakhir kali mungkin. Seperti biasa ia mencari Kanza di taman tak lama kevin menemukannya juga ia langsung menarik nya ke tempat yang lebih sepi.
"apa lagi sih kev"ucap kanza dengan sedikit emosi
" I just want to say sorry and I promise I will never leave you again,tapi.."ia menjeda ucapanya
"besok aku pulang" lanjutnya pelan
"I'm not shocked, you always break your promise dulu kamu janji mau nemenin aku ke taman ini tapi kamu malah pergi buat latihan badminton gitu aja terus sampek sekarang"
"iya maaf aku tau aku selalu ingkar janji sama kamu tapi kali ini aja pliss maafin aku yaa..."kevin memelas
"aku boleh mintak tolong?" anggukan kepala kevin lah menjadi jawabannya
"aku mau kamu janji kalok kamu pulang ke jakarta jangan pikirin aku anggep aja kita gak pernah kenal kamu tungu aku aja nanti pasti aku dateng lagi kok kalok kita ditakdirkan ketemu lagi..."
"kalau memang kamu mau benar benar ingin menta maaf tolong don't belie ."lanjutnya dan di iyakan kevin dengan tegas.
...
Waktu terus berjalan hampir 2 tahun Kevin di jakarta dengan memikirkan Kanza ia menjadi pemurung,pendiam,dan dingin jauh berbeda dengan Kevin yang dulu yang tengil,ceria,cerewet sekarang malah menjadi manusial kulkas bahkan mungkin frizer.
Ia benar benar menpati janjinya untuk tidak menumui Kanza walau ia beberapa kali mendapatkan libur yang dapat ia gunakan untuk ke Surabaya tapi ia tak ingin mengecewakan nya lagi.
Kini kevin sedang perjalanan kembali ke asramanya ia telah memenangkan Kejuaraan dunia nya, ia masing terlihat dingin meski ini adalah ajang yang ia tunggu tunggu untuk memenangkannya.
Kevin sudah sampai di asramanya saat ia masuk malah disambut dengan tagihan traktiran dari teman-temannya
"wih menang maneh vin traktirannya jangan lupaa..." suru Fajar atau biasa di panggil Aa'Anjay
"apah sih jay duit lo kan banyak..."jawab kevin sembari merebahkan dirinya di kasur.
Saat mereka asik dengan kegiatan masing masing jombang vid call dengan pacar nya sedangkan Ajay,Onik,Jojo yang bermain
"kamu lagi apa ya za?, biasanya kalau kau menang tournament gini ada paket dari kamu apa lagi ini tournament yang aku impikan"
"apa ini yang kamu rasain setelah kepergiaan ku selama ini....za jujur aku kangen..." rancau kevin sambil melamun.
Saat ia sedang melamun hp nya tiba-tiba bunyi ia pun melihat dan ternyata ajay yang menelefonnya, kevin tak menjawab telfon itu ia pikir ajay hanya ingin menanyakan keberadaan nya saja, tetapi telfon itu terus berdering bahkan jombang pun ikut menelefon nya, karena merasa terusik ia pun mau tak mau mengakatnya.
"halo vin, dimana lo?" tanya jombang saat telfon tersambung.
"gue gak mena-mana masih di platnas"
"belik sini cepet" perintah jombang
"males ah jom"
"uwes rene'o sek iki enek paket go koe sopo reti seko kanza" ucap jombang secara pelan supaya yang lain tak mendengar walaupun mendengar mereka tak akan mengerti Bahasa jawa.
"ha yang bener lo gak usah ngeprank" sahut kevin dengan nada sedikit tinggi
"yo dah kalok lo gak mau gue buang"
"eh iya iya gue kesana" final kevin mulai berjalan kearah asrama nya selama jalan kevin terus berpikir jika tu kapet dari kanza.
~~
Semua orang memperhatikan kevin yang dari tadi tersenyum memikirkan jika paket ini dari seseorang yang ia rindukan dan benar saja saat ia membuka nya ada es krim kesukaan nya dan tak lupa surat ia langsung membacanya
"hai my idol I'm in Jakarta kalok kamu mau cari aku cari aja tapi kalok telat ya sudah
Fight for the next tournament"
From: your friend (@kss⚡)
Setalah membaca itu senyum gembira muncul di wajah Kevin yang membuat teman-temannya terbingung bingung "JOMBANG dekane enek nang kene pokok'e lo harus bantu gue cari..." seru nya dan dimengerti oleh Jompang tapi tidak dengan yang lain.
"siapa jom? Pacar Kevin? Apa gebetannya? Eh emang dia bisa suka sama cewek?" cecar Onik dan yang ditanya hannya diam saja
KAMU SEDANG MEMBACA
Return || Kevin Sanjaya
Nouvellesmenjadi pemain badminton dengan peringkat satu dunia juga pernah kalah bukan tetapi kekalahan di olimpiade perdana nya mungkin akan menjadi kekalah yang paling membekas baginya apalagi kalah dengan cara tidak fair. semua menghujat nya tetapi ada sat...