Vidi masih saja betah di rumah kevin dari tadi siang hingga sekarang hari sudah mulai gelap mereka menghabiskan waktu dengan bermain game, mereka berencana jika besok akan hangout besama teman teman nya yang lain.saat mereka sasik bermain game suara bel rumah telah mengganggu kegiatan mereka.
"lo ada tamu vin apa anak anak nih?" tanya vidi
"gak gue gak ada janji sama siapa pun termasuk anak anak, ya udah gue buka in dulu" kevin pun berjalan ke arah pintu dan membuka pintu tersebut
"astaga ternyata kamu, kenapa gak langsung di buka aja kan mau bawa kunci"
"maaf kuncinya ketinggalan tadi, ini sepatu siapa kev kamu ada tamu?"
"oh itu temen aku sini aku kenalin" ucap kevin menggandengnya
"vid kenalin ini kanza" kanza hanya tersenyum ke arah vidi
dengan sifat kanza dan vidi yang sama friendly jadi mereka dengan cepat bergaul, setelah acara pekenalan kanza ia izin dari tempat kemudian menuju kamarnya untuk membersihkan diri dan juga memberi moana makan. setelah memberi moana makan saat nya ia memasak untuk papah dari moana siapa lagi kalau bukan bapak kevin dan sekarang tambah satu makhluk hidup lagi yang bernama vidi.
setelah siap kanza memanggil kedua orang tersebut untuk makan dan ia kembali ke kamar untuk melanjutkan tugas kuliah jika kalian tanya kenapa kanza tidak ikut makan karena ia sudah makan tadi bersama gita.
8.35
kanza masih berkutat dengan tugas tugasnya entah apa yang terjadi diluar kamarnya ia pun tak tau vidi sudah pulang atau belum yang ia tau sekarang tugas nya ini harus sesalai malam ini karena besok sudah masuk dateline dari tugas ini saat ia sedang fokus malah di ganggu dengan ketukan pintu
"masuk aja kev" mendengar itu kevin membuka pintu kamar kanza secara hati
"kamu lagi apa, kok tadi gak ikut makan"
"ini aku lagi ngerjain tugas kev, kenapa?" tanya kanza karena tak biasa kevin masuk kamar nya.
"gak jadi deh tadi nya mau cerita tapi kayak nya kamu lagi sibuk gitu"
"ya udah sih tinggal cerita kucing ku isih kepasang ki lo"(ya udah sih tinggal cerita telinga ku masih terpasang nih lo)
kevin pun mulai bercerita tentang keluh kesahnya akhir-akhir ini yang sering kali mendapat runner up dari pada winner belum lagi berita berita yang menjodoh jodohkan dia dengan artis atau aktor itu semua membuat nya sering kali tidak fokus saat bertandi ia selalu berpikir apa kata orang-orang. mendengar hal itu kanza beranjak dari tempat duduknya dan mendekati kevin yang senaknya duduk di kasurnya.
"udah kev mending kamu jangan pikirin kata orang, jadi diri kamu seperti dulu masalah di jodoh jodoh hin biar mereka aja palih nanti reda sendiri kan udah ya mending kamu tetap fokus dengan tujuan kamu tetap semangat banyak kok yang selalu dukung kamu sekali lagi jangan dengerin kata orang ya, tetep semangat ok" ucap kanja dengan memberi senyuman terbaiknya.
"thanks za udah kasih gue semangat dan udah mau dengerin cuhatan gue"
"iya, kevin aku akan dukung kamu sampai kapan pun kecuali kalok itu gk baik" setelahnya senyap tak ada suara
"za" ucap kevin memecah keheningan
"emm... boleh peluk" ucap kevin lirih dan kanza langsung merentangkan tangannya seakan memberi izin pada kevin.
cukup lama mereka berpelukan dan kanza lah yang mengakhiri nya karena ia teringat dengan tugas kuliah nya kemudian kevin izin keluar kamar kanza dan meninta kanza untuk tidak menutup kamarnya 'jangan di tutup pintunya nanti aku kesini lagi' begitu latanya dan kanza hanya menurut lagi pula ia juga malas untuk berjalan menutup pintu.saat kanza asik dengan tugasnya tiba-tiba kevin masuk dengan membawa chicken wings, kentang dan coca-cola di tangan nya.
"nih buat nemenin nugas,tapi aku juga mintak ya hehe" ucap kevin menaruh makanan tersebut di meja belajar kanza
"astaga kev aku kemarin udah makan junk food ini kok makan lagi sih" omel kanza dan yang diomeli hanya diam memakan sepotong chicken wings yang ia comot.
kanza lanjut nugas dan kevin bermain game masih di tempat yang sama di kamar kanza katanya ia ingin menemani kanza nugas 'za tak temenin nugas aku gabut og' gitu katanya dan kanza hanya mengiyakan saja toh kevin juga tidak mengganggunya.
"akhirnya selesai"ucap kanza sambil merenggangkan otot nya ia memutan kursinya dan berjalan ke arah kevin
"kev ke kamar mu sana aku mau tidur"usir kanza
"aelah za bentar napa ini nanggu, kalok mau tidur tidur aja nanti kalok udah aku keluar" ocehnya dan matanya masih fokus pada game
"gak bisa kev" kalian tau kan kenapa tidak bisa
"iya iya ini udah" ucap kevin mematikan game nya lalu berjalan menuju pintu saat sudah di depan pintu ia berhenti dan berbalik badan mengadap kanza
"za"
"apa lagi ke..vin..."
"besok temenin aku jetski ya"
"jam berapa soalnya siang aku ke kampus"
"pagi jam set delapan paling jam satu udah pulang"
"iya tapi gak janji, udah ah sana aku udah ngantuk" kevin hanya tersenyum dan keluar meninggalkan kanza.
...
pagi ini kanza sudah siap untuk pergi menemani kevin pergi bermain jetski karena setelah menemani kevin ia harus pergi ngampus ia memilih oot yang simpel dengan buju dengan pundak terbuka dan celana.kini mereka dalam perjalanan menuju pantai suasa di dalam mobil sunyi tak ada yang berucap sampai kanza memberanikan diri untuk bertanya pada kevin.
"kev nanti rame gak soalnya kan aku gak ada yang kenal"
"tenang aja gak begitu rame kok lagian mereka humble semua tenang aja"
mereka sudah sampai di tepi pantai kevin mengandeng tangan kanza menuju teman teman nya.
" weh kev sama siapa nih" tanya salah satu teman kevin yang kanza tak tau namanya
"vih lo ikut za?" ternyata vidi juga ada disini dan kanza hanya mengangguk dengan senyum tipis
"kenalin napa vin" seru salah satu perempuan
"iya kenalin ini kanza"
"hai salam kenal, kenalin gue nazla"
"kanza salam kenal"
mereka semua lanjut bermain jetski dan kanza hanya menunggu di tepi pantai sembari meminum buah kelapa
saat mereka semua asik dengan kegian masing masing tiba-tiba ada seorang gadis yang berteriak memanggil nama kevin
"kak kevin" teriaknya dan membuat semua menoloh padanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Return || Kevin Sanjaya
Cerita Pendekmenjadi pemain badminton dengan peringkat satu dunia juga pernah kalah bukan tetapi kekalahan di olimpiade perdana nya mungkin akan menjadi kekalah yang paling membekas baginya apalagi kalah dengan cara tidak fair. semua menghujat nya tetapi ada sat...