03_Senyuman

12.1K 919 9
                                    

"Tidak asing lagi, apakah dikehidupan sebelumnya dia milik saya? Semoga tidak hanya dikehidupan sebelumnya saja. Saya mengharapkan disetiap kehidupan dia akan tetap jadi milik saya"

~Dirga Xavellio Idyzraf Syahputra~

.
.
.

🌸

.
.
.

🦄 Selamat Membaca 🦄

Masuk ke acara inti, di sesi inilah angkatan yang berulang tahun akan di beri pilihan, yang pertama menyanyi atau menerima tantangan.
Biasanya orang orang yang akan menawarkan diri untuk menyanyi, berbeda dengan angkatan ini.

Mereka semua memiliki kepribadian yang sangat pemalu, hal inilah yang mengharuskan MC menunjuk siapa saja yang sudah mereka targetkan sejak lama.

Konsekuensinya cukup berbahaya jika orang tersebut tidak mau melaksanakan pilihan pertama, mereka akan mengganti dengan memberikan tantangan atau lebih ke mengerjai orang tersebut untuk melakukan sesuatu yang mustahil atau sesuatu yang sangat memalukan.

Inilah alasan Ara menghindar dari reuni ini, Ara tahu betul seluk beluk sikap dan perilaku angkatannya, karena mereka sudah seperti saudara dan pernah tinggal seatap dalam waktu yang sangat lama maka baik buruknya mereka sudah diketahui.

TES

TES

TES

"Hai semua, hai anak-anak papi yang cakep-cakep. Seperti biasanya nih ya, udah jadi kebiasaan setiap tahun juga kan. Kita akan mulai menyebutkan nama seseorang yang akan menyanyi di atas panggung ini. Apa kalian siap?" Teriak Papi.

"Siaaaaaaap" teriak semua orang yang berada ditempat itu.

"Nggak siap" batin Ara dengan sedikit menselonjorkan posisi duduknya agar tidak terlihat Papi dari atas panggung sana. Ara akan berusaha menyembunyikan dirinya sebaik mungkin.

"Ok, ternyata sangat begitu nomu antusias ya" ucap Papi mereka yang sudah tertular Kpop dari mereka sejak dulu.

"Hmmm siapa ya?" Ucapnya seraya melirik semua anak anaknya di bawah panggung dari kiri ke kanan dan dari depan ke belakang.

DEG

Tatapan Papi dan Ara bertemu "Waah perasaan aku nggak enak nih" batin Ara.

Ara tersenyum memelas seraya menggelengkan kepalanya, memberi kode agar Papi tidak menyebutkan namanya.

Menurut Ara cara ini selalu ampuh, karena Ayah dan Papi paling tidak suka melihat anak anak mereka tertekan.

"Ketemu" ucap papi

"Ada yang tau nggak yang ada di pikiran saya siapa?"
Semua teman seangkatan melirik ke arah tatapan Papi dan merekapun berteriak.

"Syella Ayarabella Putry Pratama"

Ara melototkan matanya kaget dan langsung menggelengkan kepalanya tanda ia tidak setuju "Aku nggak bisa nyanyi" ucap Ara yang masih bisa di dengar mereka semua.

IT'S YOU ! [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang