39_Salad Buah

8.3K 593 149
                                    

.
.
.

🌸

.
.
.

🦄 Selamat Membaca 🦄


Mrs. Xavellio ❤ is calling

"Mas"

"Iya sayang? Kenapa Ay? Kamu nggak apa apa kan? Ada masalah? Ada yang ganggu kamu?"

Axel menendang kaki Dirga

"Heh bucin, gimana istri lo mau ngomong lo nya aja nyerocos kayak kereta api"

"Ay, mas di tendang Axel. Sakit" adu Dirga seperti anak kecil.

"Kasih ponselnya ke kak Axel, biar Aya marahin"

"Nggak, ngapain ngomong sama dia. Nggak guna"

"Cemburuan banget"

"Itu tau"

Axel yang sedikit mendengar obrolan Dirga dan Ara hanya bisa menganga, sudah berulang kali ia menyaksikan kepribadian Dirga yang berbeda ini. Tapi entah kenapa ia merasa sangat muak.

"Badan doang yang gede, muka doang yang sangar, sikap doang yang dingin. Ketemu istri langsung aja jadi Hellokitty" ledek Axel.

"Diem lo, sana keluar dari ruangan gue"

"Sama sahabat sendiri kok cemburuan"

"Aya mau ngomong apa tadi?"

"Aaqil tadi telepon mas ya?"

"Iya, udah nyampe mansion emangnya?"

"Belum, masih di jalan kayaknya"

"Tadi ijin sama mas mau ketemu kamu, katanya ada yang mau di omongin. Jadi langsung mas suruh ke mansion"

"Mas ngerasa ada yang aneh nggak sama Aaqil?"

"Nggak, tadi ngomong sama mas biasa aja Ay. Kenapa emangnya?"

"Jadi abang kok nggak pekaan sih, masa Aya aja ngerasa beda tapi mas nggak"

"Emang mas nggak ngerasa ada yang aneh sayang, kenapa sih? Jangan nakut nakutin mas Ay"

"Yee, siapa juga yang nakutin. Orang Aya rasanya gitu kok"

"Telepon mas kalau Aaqil udah nyampe mansion, dikit lagi mas pulang. Aya mau nitip sesuatu?"

"Mau, tolong beliin salad buah ya mas"

"Ngapain minta tolong Ay, itu udah jadi tanggung jawab mas"

"Tapi belinya 2, Aya lagi pengen makan itu, boleh?"

"Mau mas pindahin kedainya depan mansion Ay? Biar kalau kamu lagi pengen bisa langsung ke depan"

Ara memutar bola matanya malas, Dirga selalu seperti ini. Mintanya apa di kasihnya apa.

"Nggak, salad buah aja. Jangan aneh aneh, Aya tunggu dimansion ya"

"Iyaa sayang, tungguin mas ya"

Dirga menyimpan kembali ponselnya, menyelesaikan sedikit pekerjaannya dan bersiap siap ke tempat yang menjual salad buah tersebut.

"Heh, ngapain lo masih diruangan gue? Udah pulang sana" usir Dirga.

"Gue mau ikut ke mansion lo"

"Ngapain lo ke mansion gue? Sorry nggak nerima tamu tak di undang"

IT'S YOU ! [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang