17_Sidik Jari

8.5K 643 22
                                    

"Semuanya tentang kamu, apapun itu dan dimanapun itu"

~Dirga Xavellio Idyzraf Syahputra~

.
.
.

🌸

.
.
.

🦄 Selamat Membaca 🦄

Saat ini kedua sejoli itu menuju Mansion Xavellio, ia harus membersihkan dirinya dari darah yang ada pada pakaian dan juga tubuhnya.

"Mau ikut ke kamar?"

"Nggak"

"Masa kamu sendirian disini sampai saya selesai"

"Nggak apa-apa"

"Nanti kamu capek"

"Udah sana ih, nggak usah peduliin Aya. Mandinya dicepetin tapi"

"Ikut saya ke kamar, saya nggak bakal ngapa-ngapain kamu"

"Emang berani?"

"Nggak"

"Makannya, udah sana kak"

"Ayo Ayaa"

"Aya nggak mau kakaak"

"Mau berdebat sampai pagi?"

"Ini udah pagi kali kak"

"Aya"

"Iyaa?"

"Ikut saya atau"

"Atau mau Aya tinggal?" Potong Ara.

"Sebentar" ucap Dirga dan melangkah cepat menuju kamarnya.

Dirga duduk di samping Ara yang tengah tidur di sofa "Ay" panggilnya lembut dengan mengelus kepala Ara.

Ara mengeram dan mengerjapkan matanya "Kak"

"Ngantuk banget ya? Maaf"

"Nggak apa-apa, udah selesai?"

"Udah, mau pergi sekarang?"

"Ayo, pengen cepat bersih-bersih. Darah kakak udah nyatu sama bajunya Aya, nggak bakal hilang deh kayaknya"

"Ini" Dirga memberikan salah satu blackcard yang sudah bertuliskan nama Ara.

"Untuk? Ini kenapa ada nama Aya disini?"

"Saya buat untuk kamu, sekalian untuk mengganti pakaian kamu yang sudah saya kotori"

"Astagfirullah, ngapain coba. Aya nggak mau"

"Tapi Ay"

"Kak Dirgaa"

Dirga kembali memasukan blackcard itu kedalam dompetnya "Biar saya simpan saja".

IT'S YOU ! [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang