06_Harga Diri

10.4K 764 3
                                    

"Masalalu itu sudah tergantikan dengan kehadiran dirinya, tapi kenapa rasa itu tampak sama seperti rasa yang ada pada masalalu"

~Dirga Xavellio Idyzraf Syahputra~

.
.
.

🌸

.
.
.

🦄 Selamat Membaca 🦄


TIN

TIN

TIN

Klakson mobil itu mengagetkan mereka dan ternyata pelakunya adalah Dirga.

"Belum dapet taxionline nya?" Tanyanya dan mereka hanya menggeleng.

"Naik, biar saya antar"

Mereka semua menatap Ara dengan wajah memelas dan Ara pun menganggukan kepalanya setuju, menatap mata sahabatnya membuat Ara tidak tega.

Mereka bergegas masuk ke mobil Dirga. Mifta, Beby, Didi, Jeklin dan Azka. Yang lainnya semobil dengan Yaya dan Ino.

"Ra, bisa tolong jagain Yasmin nggak? Yaya udah tidur, nggak tega gue banguninnya" ucap Ino suami Yaya dan mendekatkan Yasmin kepada Ara.

"Iya boleh kok, nanti Ara aja yang gendong"

"Makasih banyak ya Ra" Ino bersyukur Yasmin enteng banget kalau di kasih ke Ara.

"Iya sama sama" balas Ara dan melangkah mendekati Mobil Yaya.

Fiqa menurunkan kaca mobil "Udah nggak muat lagi Ra, kamu ke mobil Kak Xavellio aja ya?" Ujar Fiqa

"Kok gitu sih, kan tadi Ara naik bareng Yaya. Ini juga Yasmin masa pisah mobil sama ibu bapaknya?" Keluh Ara yang sedang memeriksa setiap sudut mobil dan ternyata memang sudah penuh dengan kado kado dari party tadi.

"Terus gimana? Nggak mungkin gantian Ra, semuanya disini suami istri semua loh" tambah Caramel.

"Yaudah deh, Ara ke mobil sebelah aja" jawab Ara lesu dan sedikit takut mengingat dia akan semobil dengan Dirga.

Ara melangkah pelan menuju pintu samping di seat kedua "Tolong bukain dong" ucap Ara karena tidak dibukakan pintu mobil oleh sahabat sahabatnya.

Dirga keluar dari mobil dan perlahan membuka pintu mobil di tempat Ara berdiri.

"Kok udah tidur sih, bangun dong. Ara mau duduk juga, kasian Yasmin kedinginan"

"Emang udah tidur dari tadi" sela Dirga

"Kalau udah tidur ngapain dibukain pintu coba? Kan bisa bilang ke Ara kalau mereka udah tidur" ketus Ara pelan.

"Biar kamu percaya, masuk gih. Diluar dingin, kasian kamu sama Yasmin"

Ara memutar bola matanya malas "Naiknya gimana? Duduk di atas mereka bertiga gitu?"

"Duduk di depan Ayarabella, di samping saya" jawab Dirga menatap Ara.

"Duduk di pangkuan teman bapak gitu?"

"Bapak? Saya yang kamu sebut bapak?"

"Iyalah, siapa lagi"

Dirga menghelah napas, bar bar sekali wanita ini "Axel nggak ada".

"Loh, kan tadi katanya kak Axel bareng bapak?"

Jatuh sekali harga diri Dirga saat ini, bisa bisanya Ara memanggil Axel dengan sebutan kakak sedangkan dirinya dengan sebutan bapak "Axel sudah saya antar".

IT'S YOU ! [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang