33_She's Mine

12K 672 29
                                    

.
.
.

🌸

.
.
.

🦄 Selamat Membaca 🦄


Ara memberanikan dirinya untuk menatap Dirga, tatapan mereka saling mengunci.

BRUK

Tangisan mereka pecah saat Dirga membawa Ara ke dekapannya, begitu erat.

Saling menyalurkan rasa rindu itu dan tidak peduli lagi dengan ekspresi orang yang berbeda beda.

"Sayaang, maaf"

Ara menggelengkan kepalanya "Kakak nggak salah"

"Maaf udah nyakitin kamu"

"Aya yang salah kak, harusnya Aya yang minta maaf"

"Maaf saya udah bentak kamu, tapi sungguh. Saya nggak ada maksud seperti itu Ay" ucap Dirga pelan di teling Ara.

"Udah ya, Aya yang salah. Maafin Aya Mas" jawab Ara pelan dengan mengelus punggung suaminya itu.

Dirga semakin mengeratkan pelukannya saat mendegar sebutan baru untuk dirinya.

"Mulai detik ini kamu milik Dirga Xavellio Idyzraf Syahputra, SEUTUHNYA dan SELAMANYA"

CUP

CUP

CUP

CUP

CUP

Dirga mengecup wajah wanita yang begitu dicintainya tanpa henti.

"Sabaaar woy, lo masih diruangan yang bahkan ada ribuan orang yang perhatiin lo dari tadi. Kasihan anak orang sesak napas" teriak Axel.

"ISTRI SAYA" teriak Dirga tidak peduli.

Mereka semua terkekeh dengan respon Dirga, begitu gemas melihat pasangan yang beberapa saat lalu sudah menyandang status suami istri itu.

Akad nikah selesai dilaksanakan, saat ini waktunya kedua pasutri itu beristirahat. Tapi nyatanya Amelia dan Arbiandra tidak mengijinkan Dirga untuk membawa Ara.

Mereka yakin itu hanya bualan Dirga, takutnya anak sulung mereka itu tidak akan membiarkan Ara untuk benar benar istirahat.

Bukan mereka jahat, tapi kondisi Ara menjadi urusan yang paling penting saat ini. Mereka tidak ingin Ara kelelahan.

Akibatnya Dirga merajuk dan tidak pernah melepaskan Ara, mau ke kamar mandipun Dirga rela menunggu istrinya itu. Mau tidak mau Ara juga harus melakukan hal yang sama.

"Astagfirullah Abang, lepasin menantu kesayangan bunda dong" ucap Amel

"Nggak"

"Ngambek kok caranya gitu"

"Idc, she's mine"

"Kamu tertekan banget ya nak?" Tanya Bian kepada Ara

"Nggak apa apa Ayah, Ara udah bisa nebak bakalan kayak gini kok"

"Kasihan kakak ipar kita yah" ucap si kembar

PUK

Rio merangkul Dirga "Jagain adik gue satu satunya. Sayangi dia, bahagiain dia, cintai dia dan lindungin dia. Cuma lo harapan kita semua" ucap Rio serius.

IT'S YOU ! [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang