7.0

911 141 3
                                    

"Berarti lo lagi njalanin hukuman jadi babunya si Jaemin dong Jii" ucap Ryujin setelah mendengarkan Jisoo bercerita jika ia ketangkap oleh Jaemin kemarin.

Jisoo mengangguk. "Iya nih gara-gara saran lo tuh sesat" ucapnya cemberut kesal.

Ryujin menyengir. "Ya maap, gue kan gak tau kalo akhirnya bakal kek gini"

"Btw gue kemaren diajak ke tongkrongnya mereka njir"

"Anjir demi apaa?" heboh Ryujin.

"Iya nyet gue sampek panas dingin"

"Anjir pasti banyak cowoknya ya kan?" tebak Ryujin, lagi-lagi dibalas anggukan oleh Jisoo.

"Eh gue denger-denger SMA kita ada geng namanya GARVENDAS, apa mereka yang dibilang geng GARVENDAS itu ya, yang katanya mereka serem" ucap Ryujin.

"Lo kata siapa?" tanya Jisoo penasaran.

"Itu kata si Yumi" ucapnya.

"Awalnya kan gue kepo doang jadi ya ikut nguping juga" ucap Ryujin. Jisoo hanya ber 'oh' ria

"Terus katanya Inti GARVENDAS ganteng-ganteng ada empat orang, apa jangan-jangan inti GARVENDAS mereka berempat lagi?" ucap Jisoo.

"Siapa?"

"Itu temen-temennya si Demit"

Ryujin menjentikkan jarinya. "Fiks iya, secara kan mereka ada berempat"

"Kalo emang iya, diantara mereka berempat ketuanya siapa ya?. Kalo di wattpad-wattpad kan ketua geng pasti sangar, misterius terus cool gitu" ujar Jisoo membayangkan tokoh fiksi yang sering ia baca.

"Kalo si Haechan Haechan itu kayanya ga mungkin deh, dia kan ga ada cool-coolnya, sangar juga enggak, badan aja 11 12 ikan buntel" celetuk Ryujin.

"Kalo yang pendek kaya koko-koko china itu kayanya juga bukan, dia kan tipe-tipe alim alimah" ujar Ryujin lagi.

"Jaemin?, gue gak yakin sih kalo dia. Secara dia kan prik, mesum, mukanya serem kek demit, ngeselin lagi" ujar Jisoo.

"Emm apa jangan-jangan si sipit yang badannya gede itu lagi" tebak Ryujin.

"Ah... Jeno maksud lo?".

"Iya kali"

"Bisa jadi sih secara kan Jeno paling cool terus kalem diantara mereka berempat"

"Eh eh Jii mereka mau dateng kesini" bisik Ryujin pada Jisoo.

Jisoo menolehkan kepalanya kekiri. Bisa ia lihat, inti GARVENDAS kini menghampiri mereka berdua.

"Nih gue balikin kotak bekel lo" Jaemin menyondorkan kotak bekal didepan Jisoo. Si gadis menerima kotak bekal tersebut.

"Makasih" ucap Jaemin.

Jisoo mengangguk. "Hm"

"Masakan lo enak, lain kali bawain lagi" ucap Jaemin.

"Hmm"

"Hamm hemm hamm hemm doang, kalo diajak ngomong sama orang ganteng tuh nyaut" ujar Jaemin.

"Pede bangettt" cibir Jisoo.

"Bukan pede tapi kenyataan" ujar Jaemin.

"Bodo, bodoamat" ucap Jisoo lelah.

"Hay neng Ryujin ketemu lagi nih" sapa Haechan.

"Apaa?!" ucapnya sewot.

"Jangan galak-galak atuh nanti makin cantik. Ntar Haechan makin banyak saingan" modus Haechan.

"Modus mulu lo" ujar Ryujin kesal.

"Karena dapetin kamu butuh ekstra modus Ryu" balas Haechan.

"Maap tapi gue gak suka cowok kebanyakan modus" ujar Ryujin skakmat.

My Babu is Their Queen [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang