9.0

836 127 15
                                    

Didepan ruang guru gadis cantik itu kini terlihat berbincang dengan guru laki-laki dan pemuda, parasnya yang cantik dan rupaman tak mampu membuat siapapun melewatkannya apalagi rambutnya yang panjang tergerai bebas membuatnya cantik berkali-kali lipat saat tertepa angin. Gadis itu adalah Jisoo dengan pak Halim dan tak lupa disana juga ada Jeno.

Sedangkan dilapangan Jaemin yang sedang bermain volly dengan teman-temannya, cowok itu selalu gagal fokus seperti tidak berniat bermain. Karena ma Tf anya terus tertuju pada Jeno dan Jisoo saling melempar senyuman, ia mendengus kesal.

Dugh!

"Akh anjing!!" umpat Jaemin saat bola tak sengaja mengenai kepalanya.

"Tadi siapa yang berani-beraninya nimpuk guee!?" tanya Jaemin menatap teman-temannya tajam.

Semua cowok yang ada disana menunjuk kearah Hyunjin, membuat cowok berbibir sexy itu was-was.

"Mampuss kao Hyunjennn" seru Sunwoo

"Hayoloo memblee" seru Jihoon.

"Ajak by one aja Jaem gass" seru Haechan kompor, membuat anak-anak yang ada disana tertawa melihat raut tertekan Hyunjin. Bagi mereka hal-hal semacam ini tontonan yang sangat seru.

"Aduhh maap boss, maap banget" ucapnya melas. "Gak sengaja boss suer, gue juga gak bakal ngira kalo bakal kena lo Jaem, lagian lo juga diem doang dari tadi" ucap Hyunjin membela dirinya sendiri.

"Ya tapi sakit bangsat, pening nih pala gue" sarkas Jaemin memijit-mijit kepalanya. "Lo mau gue timpuk pake badannya Bombom!?"

Bombom siswa berbadan gempal satu kelas dengan Jaemin.

Hyunjin menggeleng cepat.

"Nih, nih, pasti gara-gara ngeliatin my babu noh" ujar Renjun.

"Gimana boss, bu boss tambah cakep ya" saut Eric semangat.

"Samperin lah bang, ntar ditikung nanges kaya bang Jihoon" ucap Chenle.

"Untung Chenle" ucap Jihoon pelan.

Junkyu yang mendengarnya itu bengek seketika. Jihoon memang selalu sabar menghadapi Chenle maklum karena Chenle adik kesayangannya di GARVENDAS.

"Diem deh lo lo pada" Jaemin mendengus kesal. Membuat yang ada disana terdiam.

Mata Haechan berbinar ketika melihat sang pujaan hati. "OY OY OY~NENG RYUJIN KIW"

"NENG RYUJIN PRIKITIIWW" tereak Haechan.

Ryujin pasrah ketika menjadi pusat perhatian, saking malunya ia menutup wajahnya menggunakan buku yang habis ia pinjam dari perpus. Dalam hati Ryujin sudah menyumpah serapahi cowok berkulit tan itu.

"Noh temen lo" ucap Hyunjin pada Sunwoo.

"Temen lo tuh" ucap Sunwoo pada Eric.

"Bestie lo noh" ucap Eric pada Renjun.

"Tuh temen lo" ucap Renjun pada Jaemin.

"Temennya Rankopet dia mah" sarkas Jaemin.

Rankopet itu orang gila yang biasanya mondar-mandir dikomplek perumahannya Jeno. 

***

Ryujin masuk kedalam kelas dengan membawa secarik kertas origami berbentuk bintang dan satu batang coklat. Ia mendudukkan dirinya di kursi samping Jisoo.

"Origami lagi?"

Ryujin mengangguk. "Gue bingung kok bisa ya orang yang ngasih beginian bisa mbobol loker gue"

My Babu is Their Queen [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang