8.0

922 131 18
                                    

Waktu menunjukkan pukul 21.34, cafe sudah sepi karena memang sudah tutup. Gadis dengan busana pelayan itu masih asik mengelap meja yang kotor sambil bersenandung ria.

Setelah dirasa meja sudah bersih semua, ia memutuskan untuk duduk disalah satu bangku didekat cendela merehatkan dirinya sejenak. Hari ini sungguh melelahkan.

"Minum dulu Jii"

Jisoo mendongak, kemudian tersenyum ketika Wendy selaku boss-nya itu memberikan minuman coklat kesukaannya.

"Makasih teh, jadi ngerepotin" ucap Jisoo.

"Sama-sama" ucap Wendy lembut. "Gak ngerepotin, lagian itung-itung gue balik dari bandung"

"Iya loh lama banget, cafe kurang seru kalo gak ada teteh" tanya Jisoo.

"Makannya itu gue seneng banget habis magang dapet libur" ucap Wendy terkekeh.

"Gimana teh magangnya?"

"Puji tuhan lancar Jii"

"Alhamdulillah kalo gitu" ucap Jisoo. "Pasti disana seru banget ya kan teh, apalagi Bandung pemandangannya bagus-bgus"

"Ya...begitulah" ujarnya.

Selama enam bulan di Bandung Wendy disibukkan dengan tugas magangnya disalah satu rumah sakit. Wendy memilih jurusan Kedokteran di Universitas Bandung. Dan ia memutuskan bolak-balik Bandung-Jakarta, namun itu bukan masalah karena alasan ia memilih kampus di Bandung biar bisa selalu njenguk kakeknya yang tinggal disana. Setelah menyelesaikan magangnya dan diberi libur oleh dosennya, ia memanfaatkannya untuk pulang ke Jakarta sekaligus melihat keadaan cafenya.

"Sebenernya dari dulu Bandung itu kota pengeeen banget gue kunjungin tau teh" curhat Jisoo.

"Lo pengen ke sana?"

Jisoo mengangguk.

"Kalo lo dah libur semester kuy lah gass ke Bandung".

"Beneran teh?" ujarnya cerah.

Wendy tersenyum mengangguk."Beneran"

Jisoo melebarkan senyumnya, ia bersorak senang.

Wendy ikut tersenyum melihat anak itu senang. "Oh ya gimana sekolah lo?"

"Lancar teh"

"Bagus kalo gitu" ucap Wendy menggangguk-nganggukkan kepala.

"Ini udah malem banget anak-anak lain udah pada pulang, gak baik cewe pulang kemaleman apalagi lo masih sekolah ntar molor lagi" tanya Wendy setelah melihat jam tangannya sekilas.

"Iya teh habis ini nih pulang"

"Bagus, pulang bareng siapa?"

"Emm kayanya--"

Ddrrtt

Ddrrrttt

"Bentar ya teh" ucap Jisoo, Wendy mengangguk mempersilahkan.

"Apa?" tanya Jisoo sedikit ketus.

"Bisanya orang kalo ngangkat telfon itu ngucap Assalamualaikum dulu kek atau gak Hallo~ kan bisa, ini malah apa!" cerocos pria yang kini menelfon Jisoo.

"Ya...ya...ya...Assalamualaikum akhi" jawab Jisoo malas.

"Wa'alaikumsallam ukhti. Nah, gitu dong sama majikan harus baek"

"Cepet, ada apa?" ujar Jisoo terkesan mendesak.

"Dimana?"

"Hah...?"

"Lo dimanaaaa!, cantik-cantik budeg ih"  julid Jaemin.

"Gue tampol juga lo" sarkas Jisoo, menggeram kesal.

My Babu is Their Queen [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang