22.0

601 92 35
                                    

Gadis bernetra hitam terang itu sedang mencari sesuatu didalam jajaran buku diperpustakaan. Setelah mencari beberapa menit matanya berbinar antusias ketika mendapati buku yang ia cari ternyata ada ditempat yang paling tinggi di rak tersebut.

"Ini gimana sih kok gak nyampek" gerutu Jisoo.

Buk

Dengan emosi Jisoo menabok rak tersebut lantaran ia kesal.

Jari kaki menekuk berjinjit dengan tangan mungilnya yang ia gunakan untuk meraih buku yang berjarak sedikit tinggi.

"Ish kok tinggi banget sih" dumel Jisoo dengan alis menukik tajam.

"Aduh"

"Sekiranya tinggi lo gak nyampe tuh minta tolong"

Kaget, tentu. Suara yang lebih mirip om-om bernada datar itu adalah suara Haris entah sejak kapan cowok itu sudah berdiri dibelakangnya.

Haris sempat membaca judul buku itu dalam hati, mata tajam itu langsung teralih pada sang gadis yang hanya terdiam.

Ia menyondongkan buku tersebut. Jisoo terdiam sejenak, matanya melirik Haris sesaat namun tangannya menerima buku tersebut.

"Makasih" ucap Jisoo gugup

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Makasih" ucap Jisoo gugup.

"Sama-sama" ujar Haris.

"Tunggu"

Haris yang berniat pergi langsung menghentikan langkahnya. Ia membalikkan badan kemudian menatap wajah Jisoo yang terlihat lucu dimatanya. Ah dia jadi teringat seseorang.

"Walaupun telat tapi aku mau ngucapin makasih buat yang kemaren lo udah nolongin gue pas pingsan" ucap Jisoo.

Haris mengangguk. "He'em"

"Maaf sikap Jaemin kemarin juga ya" ucap Jisoo.

"Bukan masalah" ucap Haris.

"Emm nama gue Jisoo"

Gue udah tau bahkan melebihi diri lo sendiri - batin Haris terkekeh.

Haris tanpa ragu menjabat tangan mungil tersebut. "Haris"

"Oh iya Haris, nih gue kasih kue, sebagai tanda terima kasih btw buatan gue sendiri loh" Jisoo menyondorkan Kue coklat mungil berbentuk eajah hello kitty terbungkus apik, hasil kegabutan dia dirumah.

Haris menerimanya dengan senang hati, ia menatap kue itu sesaat, ia tersenyum tipis yang namun tanpa Jisoo sadari.

"Thanks" kata Haris.

Jisoo mengangguk lucu.

"Jii udah?" ini suara Jeno.

Jeno yang baru balik mencari buku juga itu mengerutkan dahinya saat melihat cowok yang hampir diamuk Jaemin. "Elo?"

Tak ada balasan, Haris hanya diam dengan kedua tangannya yang dimasukkan kedalam saku.

"Eh udah Jen?" tanya Jisoo.

My Babu is Their Queen [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang