prolog

46.3K 2.9K 30
                                    

WARNING-!!!
Belum terlalu terbiasa bikin novel, jadi alurnya mungkin masih berantakan banget, jadi jangan terlalu berharap sama cerita ini

Jangan lupa vote + comment

Happy Reading
.
.
.
.
.
.

"Sial banget gue hari ini, anjing kenapa kepala gue kerasa makin berat? Asu masak gue harus mati sekarang" umpat juna disela kesadarannya yang semakin menipis

"Bang juna" sebelum semuanya gelap, juna mendengar sang adik memanggil nya dengan suara keras, setelah itu tak ada yang bisa ia dengar lagi, telinganya berdengung dan terasa semakin sakit

💙💙💙

Disalah satu gang sempit nan gelap, terlihat seorang pemuda yang tergeletak tak sadarkan diri di tanah yang kotor itu, terlihat pemuda itu melenguh dan mengerjapkan kelopak matanya pelan

"bangsat, ini gue dimana sih? kenapa gue bisa tiduran ditanah? mana kotor lagi" pekik pemuda yang baru saja terbangun dari pingsannya itu, pemuda itu adalah juna, eum... mungkin hanya jiwanya saja, namun raganya sudah berganti? Entahlah

"bukannya kemarin gue lagi baca novel dikamar kos kosan gue? kenapa bangun bangun udah di gang kumuh ini?" Monolog juna bertanya tanya

.
.
.
.
.
.
Publish or no?

Bad TransmigrationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang