AURORA [HIATUS SEMENTARA]

9. BENTAKAN DI UKS

Bestie vote dan komennya dong biar aku makin cepet up chapter yang selanjutnya lagi😀

Ramein tiap paragraf nya jangan sampai lupa ya😉

Ig: @putrirevi_mariska
Tiktok: @revi439
[Mau diback? DM aja]

Jawab ya bestie!👇

1. Kalian anak keberapa?

2. Jomblo apa punya ayang?

3. Kelas berapa nih? Kali aja seumuran ya kan

°
°
°

9. Bentakan di uks

     Disinilah Gaby berada, diruangan yang berbau obat-obatan dimana lagi jika bukan di uks sekolah. Gaby memutuskan untuk ke uks karena uks tempatnya sepi jadi tidak banyak yang tau jika Gaby disini. Gaby terus menatap tangannya yang berdarah tanpa ingin dia obati.

"Mmm kak tangannya saya obatin ya? Itu darahnya ngalir terus, takut infeksi kak." Ucap cewek tersebut, dia adalah anak pmr.

"Nggak usah gapapa." Ucap Gaby.

"Terus kalo nggak mau diobatin kenapa ke uks kak?" Tanya cewek itu lagi, pasalnya dari tadi dia akan mengobati luka Gaby tapi Gaby selalu bilang 'nggak usah' atau 'gapapa' hingga membuat anak pmr tersebut kesal sendiri.

     Gaby menatap sinis kearah anak pmr tersebut, membuat anak pmr itu menundukkan kepalanya.

"Maaf kak." Gumam cewek itu.

"Panggilin Maura suruh kesini." Pinta Gaby ke cewek pmr tersebut.

"Kak Maura?" Tanyanya.

"Iya, kenal kan?" Tanya Gaby.

"Kenal kak, sebentar ya." Pamit cewek tersebut, keluar dari uks.

     Anak pmr tadi yang diketahui bernama Aira Maharani, pun segera mencari keberadaan Maura.

°°°°°°

     Maura tidak sengaja bertemu dengan Angga, Iqbal dan Elang di koridor kelas IPA. Maura kesini karena bisa saja Gaby berada dikelas Regan secara kan Gaby itu cinta mati sama Regan. Namun, ternyata juga tidak ada dan Regan juga tidak ada dikelasnya.

"Regan nggak ada, gue nggak tau kemana tu anak." Ucap Iqbal.

"Bantuin gue cari Rora ya, dari tadi gue nggak liat dia. Perasaan gue juga nggak enak." Ucap Maura.

"Ya udah ayo." Ucap Elang.

     Mereka berempat mencari Gaby bersama-sama. Jujur Maura sangat mengkhawatirkan Gaby, dia takut terjadi apa-apa dengan sahabatnya.

"Lo dimana sih, Ra." Gumam Maura.

     Angga memperhatikan wajah cemas Maura, biasanya dia selalu melihat Maura itu galak dan judes. Tapi baru kali ini dia melihat Maura sekhawatir itu dengan sahabatnya sepertinya mereka sangat dekat.

"Lo tenang Rora pasti ada disekitar sekolah." Ucap Angga berniat untuk menenangkan Maura agar tidak terlalu cemas.

"Kok bisa ya barenggan gini." Ucap Iqbal kepada teman-temannya.

"Maksudnya?" Tanya Elang.

"Regan nggak ada, Rora juga tiba-tiba nggak ada aneh." Ucap Iqbal.

"Tadi itu gue Mentari sama Rora lagi ganti baju, pas gue selesai ganti baju gue nunggu Rora sama Mentari di kursi yang deket toilet cewek. Terus tiba-tiba Regan datang dia nanya ke gue, setelah itu gue pergi tapi pas gue balik ke toilet disana nggak ada Rora atau pun Mentari. Terus gue kelapangan eh disana ada Mentari doang." Ucap Maura menjelaskan semuanya.