33. NIKAH?

3.2K 206 201
                                    

Assalamu'alaikum

Jangan lupa untuk pencet ⭐ nya dipojok dan 💬 sebanyaknya

📖Happy Reading📖

°
°
°

33. Nikah?

     Setelah berjalan-jalan di taman Regan memutuskan untuk mengajak Gaby dan Alsea mampir ke rumahnya. Toh tadi juga mama nya yang minta untuk dibawa ke rumah.

"Kita mau ketemu Oma sama Opa ya, pa?" Alsea bertanya.

"Iya, katanya mereka kangen lho sama Sea." Ucap Regan melirik sekilas kearah Alsea yang berada di pangkuannya Gaby. Sedangkan, ia fokus menyetir mobil.

"Pas pertama kali Sea ketemu Oma sama Opa rasanya gimana?" Kini giliran Gaby yang bertanya kepada Alsea sembari mengelus rambut anaknya.

"I'm very happy, Oma sama Opa orangnya baik seru deh pokoknya." Alsea menjawab dengan senyum manis yang mengembang di bibirnya.

     Perlu kalian ketahui bahwa Alsea ini sudah lumayan pintar bicara menggunakan bahasa Inggris. Ya walaupun dia masih TK namun, sebentar lagi dia akan memasuki bangku sekolah dasar. Sangat hebat bukan? Anak kecil sudah bisa berbicara dengan bahasa Inggris. Iya dong siapa dulu Mama dan Papa nya.

"Oke kita sampai." Mobil Regan berhenti dihalaman rumahnya.

"Yey... Akhirnya sampai." Sorak Alsea bergembira.

     Mereka turun dari mobil dan langsung masuk ke dalam tak lupa mereka juga mengucapkan salam.

"Assalamualaikum..."

"Waalaikumsalam... Eh ada cucu Oma yang paling cantik." Elsa langsung memeluk tubuh kecilnya Alsea.

"Halo Oma, apa kabar?"

"Oma kabarnya baik. Ah iya mau ketemu sama Opa?" Alsea tentu saja langsung mengangguk.

"Buatin minum buat Rora, Mama mau ke samping." Elsa tersenyum manis kepada Gaby.

"Tante tinggal ya, sayang." Elsa mengelus kepala Gaby.

     Sepeninggal Elsa dan Alsea kini di ruang tamu hanya ada Gaby yang tengah duduk di sofa dan Regan yang sedang membuatkan minum untuk Gaby. Tidak lama setelah itu Regan datang dari arah dapur.

"Jus jeruk nggak papa kan? Nggak ada alpukat ternyata." Regan duduk disampingnya Gaby.

"Nggak papa, makasih." Gaby mengambil jus jeruk yang dibuat oleh Regan lalu meneguk nya.

"Cantik." Regan memperhatikan wajah Gaby ketika Gaby sedang meneguk minumannya.

"Udah dari dulu." Jawab Gaby membuat Regan terkekeh pelan.

     Regan menarik pinggang Gaby hingga membuat mereka lebih dekat. Bahkan Regan bisa mencium wangi dari tubuhnya Gaby. Wangi vanilla dari tubuh Gaby membuatnya candu. Regan menduselkan kepalanya ke leher putih Gaby hingga membuat Gaby bisa merasa hembusan napas dari lelaki yang berstatus pacarnya.

"Regan nanti ada yang lihat." Ucap Gaby. Ia hanya takut jika nanti ada yang lihat, bisa malu nanti dia.

"Nggak bakal." Jawab Regan.

"Elusin, By."

     Gaby yang peka pun langsung mengelus rambut Regan dengan lembut dan penuh kasih sayang.

"Kamu kayak bayi gede tau nggak sih." Ucap Gaby tertawa kecil.

"Biarin aku gini kalo cuma sama kamu, Yang." Regan semakin mengeratkan pelukannya. Ia memeluk Gaby dari samping.

AURORA [HIATUS SEMENTARA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang