AURORA [HIATUS SEMENTARA]

13. I TOLAK YOU

Hai bestie

Vote dan komen disetiap paragraf ya biar cerita Aurora semakin ramai

Follow dulu sebelum baca

Gimana kabarnya?

Wp: putrirevi_mariska
Ig: @putrirevi_mariska
Tiktok: @revi439

°
°
°

13. I tolak you

     Sudah dua hari Gaby tidak masuk sekolah karena Alsea yang meminta Gaby untuk diam dirumah karena tangannya belum sembuh. Surat izinnya juga sudah ia titipkan kepada dua sahabatnya. Dan dua hari tidak masuk sekolah Gaby juga tidak bisa bertemu dengan Regan.

     Pagi ini Gaby bersiap untuk berangkat ke sekolah, karena dia merasa tangannya sudah membaik dan sudah bisa untuk dibuat beraktivitas. Salah satu alasan Gaby ingin berangkat sekolah karena ia kangen dengan Regan.

"Udah berangkat aja lo?" Tanya Maura.

"Kangen gue sama Regan, padahal baru dua hari ngga ketemu. Gimana kalo setahun."  Ucap Gaby.

"Bodo amat." Saut Maura.

"Cari Regan aja deh." Gaby bangkit dari duduknya dan berjalan keluar kelas.

"Selagi lo seneng Ra." Ucap Maura.

     Gaby berjalan pelan dikoridor ia berniat ingin kekelas Regan, tapi tak jauh dari Gaby berdiri ada sosok yang sedang Gaby cari. Ya Regan dia berada tak jauh didepan Gaby, Gaby berlari kecil menghampiri Regan namun Regan yang tahu jika Gaby sedang menuju kearahnya pun lantas membalikkan badan supaya tidak bertemu dengan Gaby namun sayang seribu sayang Gaby lebih dulu sudah berada disamping dirinya.

"Hai Regan." Sapa Gaby memasang senyum lebarnya.

     Regan mengabaikan sapaan dari Gaby dan terus melanjutkan langkahnya, Gaby pun berusaha menyeimbangkan langkahnya dengan langkah Regan tapi tidak bisa hingga Regan yang tiba-tiba berhenti membuat Gaby tak sengaja menabrak punggungnya.

"Aws."

"Kalo mau berhenti bilang dulu dong Gan." Gaby memegang keningnya yang bertabrakan dengan punggung kerasnya Regan.

"Ngikutin gue?" Tanya Regan.

"Hehe." Gaby tersenyum.

     Mata Regan tertuju pada kedua tangannya Gaby yang sudah tak diperban lagi. Gaby tahu jika Regan memperhatikan kedua tangannya.

"Tangan gue udah gapapa kok, tenang aja." Ucap Gaby.

     Regan tak menjawab, namun melanjutkan langkahnya dan Gaby masih setia mengikuti Regan.

"Oh iya Gan, lo nggak kangen gitu sama gue?" Tanya Gaby.

"Harus?" Tanya Regan.

"Ya kan secara dua hari gue nggak masuk sekolah, kita juga nggak ketemu kan masa nggak kangen?" Tanya Gaby mengerucutkan bibirnya.

"Ga, gue malah seneng kalo ga ada lo." Ucap Regan ketus.

"Kok gitu sih." Ucap Gaby.

"Padahal gue kangen banget tau sama lo, pengen meluk deh." Gaby mendekat ke Regan dengan aba-aba yang ingin memeluk Regan dengan cepat Regan pun menghindari tentunya.