AURORA [HIATUS SEMENTARA]

12. REGAN MENJADI BAIK

Bantu ramein lagi ya bestie cerita 'AURORA' keteman-teman kalian dan sosial media^^

Buat pencet bintangnya dipojok bawah jangan ragu-ragu ya karena gratis kok bestie ga bayar

Ramein komennya ditiap paragraf ya, biar aku makin semangat buat update lagi

Ig: @putrirevi_mariska
Tiktok: @revi439
[Kalo mau diback dm aja pasti bakal aku bales kok]

°
°
°

🎶Pura-pura Cinta🎶
-Cherrybelle-

12. Regan menjadi baik

     Gaby baru turun dari rooftop setelah pikirannya sudah lega dan lumayan tenang. Saat Gaby sampai diparkiran dia melihat Regan, dia pun menghampiri Regan.

"Lo belum pulang?" Tanya Gaby.

"Lo kemana aja sih, capek tau nggak sih gue nungguin lo dari tadi disini." Bentak Regan membuat Gaby kaget.

"Gue lebih capek, Gan." Lirih Gaby.

"Nggak usah ge'er gue ngelakuin ini karena ancaman dari Bu Shopee, kalo lo lupa." Ucap Regan.

"I-iya gue inget kok." Ucap Gaby.

     Regan langsung masuk kedalam mobilnya. Gaby masih diam berdiri disana membuat Regan geram.

     Tinnnn!!! Tinnnn!!

     Bunyi klakson mobil yang Regan pencet membuat Gaby kaget bukan main, pasalnya tadi Gaby sedang melamun karena kecapekan.

"Gue hitung sampek tiga kalo lo nggak masuk ke mobil lo pulang sendiri." Ucap Regan.

"Satu."

"Dua."

"Ti--"

     Dengan gerakan cepat Gaby langsung masuk kedalam mobil Regan, namun dia belum menutup pintu mobilnya karena tangannya dibuat gerak itu sedikit sakit.

"Tutup pintunya." Suruh Regan.

"Tangan gue masih sakit Regan" lirih Gaby menatap kedua tangannya.

"Manja banget sih." Ucap Regan.

     Mau tidak mau Regan juga yang menutup pintu mobilnya. Regan memajukan sedikit badannya kearah Gaby untuk mengambil gagang pintu mobil nya lalu menutupnya. Jarak Gaby dan Regan sangat dekat hingga Gaby bisa merasa kan nafas Regan yang berbau mint. Mata mereka pun saling bertemu satu sama lain, Regan semakin mendekat ke Gaby membuat Gaby sedikit was-was.

"Regan mau ngapain." Batin Gaby.

     Plis pikiranmu Gaby.

     Tangan Regan terulur seperti ingin memegang kepala bagian belakangnya Gaby. Entah dorongan dari mana Gaby tiba-tiba menahan nafas nya, namun ternyata Regan hanya ingin menarik safetybelt dan memasang safetybelt nya.

     Cklikkk!!!

"Nafas By, lo mau mati dimobil gue? Hmm?" Ucap Regan lalu menjauh kan badannya dari Gaby.

"Lo doain gue mati?" Tanya Gaby.

"Amin." Ucap Regan membuat kedua bola mata Gaby melebar dengan sempurna.

"Regannn jahat banget sih." Gaby memanyunkan bibirnya bukan nya membuat Regan kesal karena ocehan Gaby justru itu membuat Regan terkekeh geli melihat tingkah Gaby.