AURORA [HIATUS SEMENTARA]

27. REGAN MELELEH

Hai hai bestie❤️

Awas bacanya senyum-senyum sendiri lho🤭

Wp: putrirevi_mariska
Ig: @putrirevi_mariska
Tiktok: @revi439

🍬Happy reading🍬

°
°
°

27. Regan Meleleh

     Hari minggu telah tiba, Mama muda ini belum bangun dari tidur nyenyak nya karena sangking lelah.

     Sama halnya seperti bocil cantik yang satu ini. Alsea juga belum, padahal ia akan mengajak Mama dan Papa nya untuk joging bersama ditaman dekat kompleks.

     Bocil cantik yang sedang tidur itu tiba-tiba mengolet karena terusik akan cahaya yang masuk dari jendela kamarnya. Ia pun segera membuka matanya. Netra matanya tertuju pada jam dimeja samping.

"Jam delapan, harus bangunin Mama nih kan mau joging."

     Ia keluar dari kamarnya dan berlari kecil menuju kamar Mama nya yang terletak tidak jauh dari kamarnya. Menggedor-gedor pintu agar Mama nya bangun namun, ia tak kunjung mendapatkan balasan. Dengan hati-hati bocil cantik itu memegang kenop pintu dan membuka pintunya. Ah nyenyak sekali Mama nya tidur.

"Mama bangun katanya mau joging ditaman." Alsea mencium seluruh mukanya Gaby agar bangun.

"Eughh."

"Bangun bangun bangun!!"

"Geli sayang ya ampun, iya ini Mama udah bangun kok." Ucap Gaby yang sudah membuka mata.

"Jadi joging?" Tanyanya.

"Yaudah ayo!" Jawab Gaby.

     Setelah beberapa menit bersiap, mama dan anak itu kini sudah memakai baju olahraganya. Kakinya melangkah menuju keruang tamu dan lihatlah disana sudah ada lelaki yang duduk santai dengan senyum khasnya. Wait? Sejak kapan dia sudah berada disini? Dan bagaimana bisa dia masuk?

"Papaaaa!!" Alsea berhamburan memeluk Regan. Ia pun dengan senang hati membalas pelukannya.

"Hmm wangi banget." Regan mencium singkat kepala Alsea.

"Iya dong Sea kan udah mandi terus tadi pakek sampo komodo makanya wangi." Ucap Alsea.

"Komodo? Kodomo kali, nak." Ralat Regan.

"Iya, Pa komodo maksudnya." Ucap Alsea dengan wajah polosnya.

"Kodomo, Nak."

"Komodo, Pa."

"Nak..."

"Paa..."

"Coba bilang gini ko-do-mo." Ucap Regan menyuruh Alsea mengikuti ucapannya.

"Ko-do-mo." Alsea mengikuti ucapannya Regan barusan.

"Nah gitu kodomo." Regan mengacak-acak rambutnya Alsea.

"Iya, komodo." Ucap Alsea dengan bangga lalu tersenyum lebar.

"Hadeh!" Gumam Regan.

     Diam-diam Gaby tertawa kecil melihat interaksi antara Regan dan Alsea. Hati kecilnya merasa senang melihat putri kesayangannya bisa merasakan kasih sayang seorang Papa. Namun, jika mengingat-ingat lagi dirinya dan Regan sudah tidak punya hubungan apa-apa. Ia hanya takut jika nanti akan ada fitnah dan masalah lagi yang akan datang. Apa lagi Regan selalu datang kerumah nya entah itu pagi, siang, sore, atau bahkan tengah malam ketika Alsea ingin dikeloni oleh Papa nya.