Halo semuanya
Jangan lupa vote dan komen sebanyak-banyaknya
Tandai kalo ada yang typo dan kalian boleh kasih aku saran!!
☁Happy Reading☁
°°°°°°
38. Enam Belas Jam
"Sayang, bangun yuk!"
Cup
Perlahan Gaby membuka matanya. Pertama kali yang dia lihat adalah wajah tampan dari suaminya--Regan. Pagi yang baru yang begitu beda bagi mereka berdua.
"Masih ngantuk, hm?" Regan bertanya dan Gaby menganggukkan kepalanya.
"Hoamm... Kamu udah bangun dari tadi?" Sambil menguap Gaby bertanya kepada Regan.
"Iya, kenapa?"
"Jam berapa sekarang?"
Mata Regan melihat ke arah jam. "Emm jam empat kurang lima belas menit." Jawab Regan.
Sontak mata gadis--eh ralat maksudnya wanita itu langsung melebar. Ya mereka tadi malam benar-benar melakukan hal itu.
Apa tadi katanya? Jam empat kurang lima belas menit? Omaygatt!!! Mereka bangun sore hari? Bahkan hampir mau petang.
"Apa? Kok kamu nggak bangunin aku dari tadi sih?!" Regan yang ditanya pun hanya menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Hih kebiasaan para lelaki yang gitu.
"Ihhh" Gaby memukul pundak Regan yang sudah terbaluti oleh kaos berwarna putih.
"Y-ya kamu kan pasti kecapean, sayang. Makanya aku nggak bangunin kamu. Maaf ya?"
"Hisss gimana sih kamu, lagian ini juga salah kamu tau!" Gaby menyalahkan Regan.
Gimana nggak nyalahin Regan coba? Orang mereka melakukan itu setelah selesai sholat isya dan mereka tidur sekitar jam dua belas siang. Bahkan mereka seperti tidak sadar sangking dimabuk asmara. Berapa jam coba mereka itu nya?
ENAM BELAS JAM?
"Toh kamu juga yang ngerasain keena--" Ucapan Regan terpotong oleh Gaby.
"Syuuuttt udah diem kamu!"
"Iya. Sayang? Emm itu kamu masih sakit nggak?" Pertanyaan Regan sedikit ambigu bagi Gaby. Namun, beberapa detik setelah berpikir Gaby baru paham.
"Ya sakit lah, kamu sih padahal aku udah bilang udahhan tapi kamu yang ngotot mau lagi dan lagi!!" Jawab Gaby dengan nada yang ngegas.
Regan terkekeh mendengar jawaban dari istrinya. Menurutnya Gaby ini sangatlah lucu jika sedang marah. Apa lagi jika sedang serius, rautnya wajahnya itu lucu.
"Hehe iya maaf, ya udah jangan marah dong. Mau mandi kan? Ayo aku gendong." Regan beranjak dari kasur dan berniat ingin mengendong Gaby.
"Nggak mau Lo mesum anjir!!" Teriak Gaby dan langsung lari terbirit-birit ke kamar mandi dengan selimut yang menutupi seluruh tubuhnya. Ya kalian pasti tau dong menapa Gaby nutupin tubuhnya dengan selimut?
Sedangkan Regan menggeleng-gelengkan kepalanya. "Gaby, kalo ngomong jangan kasar. Aku nggak suka, sayang." Teriak Regan.
"Fuck you" Umpat Gaby dari dalam kamar mandi.
"I love you to" Balas Regan dengan tawa yang keluar dari mulutnya.
Prik ya allah tapi gapapa namanya juga pengantin baru.
KAMU SEDANG MEMBACA
AURORA [HIATUS SEMENTARA]
Teen FictionIni kisah antara Gaby Aurora dan Regan Aditama. Gaby, gadis ceria yang dua tahun terakhir ini selalu mengejar ngejar Regan. Walau sering mendapatkan perkataan dan hinaan yang selalu membuatnya sakit hati. Gaby tidak akan menyerah, ia terus berjuang...