18. ALSEA SAKIT

5.3K 369 235
                                    

Hai hai bestie❤️

Vote nya gengs jangan lupa😤

Banyak'in komennya yuk! Biar aku semakin semangat😋

Ss bagian yang kalian suka dan tag aku di instagram biar instagram story ku gak sepi

Sarannya boleh dispil di kolom komentar kakak kakak

Jangan jadi silent readers ya bestie!

Tandai yang typo!!

Bacanya pelan-pelan aja, oke?

Wp: putrirevi_mariska
Ig: @putrirevi_mariska
Tiktok: @revi439

🍅Happy reading🍅

°
°
°

18. Alsea sakit

     Diperjalanan pulang kerumah Gaby hanya ada keheningan. Regan lah yang menyetir mobilnya Gaby. Tidak mungkin jugakan mereka bertiga naik motor Regan? Yang ada nanti Alsea naik ban. Alsea sendiri sudah tertidur, mungkin karena capek. Sedangkan Gaby menatap kearah luar jendela.

"Kok jadi canggung banget gini sih? Padahal gue kalo ketemu Regan bar-bar nya udah kelewatan." Batin Gaby.

"Tumben banget Gaby diem, biasa nya juga banyak ngomong." Batin Regan, sekilas melirik Gaby.

     Gaby duduk di kursi depan dengan memangku Alsea di paha nya. Tangan Gaby sambil mengelus-elus rambut hitam Alsea. Gaby juga sekilas melirik kearah Regan. Tapi saat Regan menoleh kearah Gaby dengan cepat Gaby memalingkan wajahnya kearah luar jendela mobil. Begitu juga dengan Regan, tapi dia memalingkan wajahnya kedepan dan pura-pura fokus menyetir.

     Tak terasa mobil yang Regan kendarai sudah berhenti didepan rumahnya Gaby. Regan turun lebih dahulu dan membukakan pintu mobilnya Gaby. Lalu mengambil Alsea dari gendongan Gaby dan beralih untuk mengendong Alsea. Regan melakukan itu karena dia tau pasti pegal rasanya menggendong Alsea terlalu lama. Namun, ketika Gaby sudah turun dia ingin mengambil Alsea dari Regan. Regan menolak dan bilang bawah dia saja yang menggendong Alsea.

"Biar gue aja." Ucap Regan.

"Pa, Rora pulang." Ucap Gaby saat sudah memasuki rumah dan Regan yang mengikutinya dari belakang.

"Cucu papa kenapa itu?" Tanya Rudi kepada Gaby.

"Ketiduran, pa." Ucap Gaby.

"Eh yaudah sana tidurin dikamarnya kasian itu pacar kamu pasti pegel." Ucap Rudi. Kata pacar yang membuat Gaby dan Regan salting namun Regan masih bisa menutupi salting nya dengan wajah datar nya.

"Kamarnya sebelah mana, By?" Tanya Regan.

"Itu sebelah sana." Tunjuk Gaby ke kamar nya Alsea.

"Pacar kamu?" Tanya Rudi.

"Kalo iya?" Tanya balik Gaby.

"Ya gak apa-apa, keliatan nya baik dan kalo dia bisa nerima kamu pasti dia bisa nerima Alsea." Ucap Rudi menepuk pelan pundak Gaby dan berlalu pergi ke kamar nya.

"Apa Regan bisa nerima Alsea? Eh lagian gue sama Regan kan cuma seminggu doang. Setelah itu udah gue nggak bakal ngejar dia." Gaby bermonolog sendiri.

     Sedangkan didalam kamar Alsea. Regan baru saja menidurkan Alsea diranjang. Regan terus memandangi wajah Alsea yang sekilas sedikit mirip dengan Gaby. Terutama mata mereka yang hampir mirip. Tangan Regan mengelus kepalanya Alsea sembari tersenyum tipis. Entah ada apa dengan dirinya hari ini. Dia hanya merasa nyaman saja saat Alsea berada di dekatnya. Namun, tidak lama kemudian Gaby masuk.

AURORA [HIATUS SEMENTARA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang