31

749 103 56
                                    

WARNING TYPO

"Phi akan bekerja?". Saint baru saja terbangun dari tidurnya, rambut yang masih berantakan dan suara serak ciri khas orang yang baru saja bangun tidur.

"Hanya sebentar, setelah selesai phi akan langsung kembali". Perth yang sudah mengenakan dasi, duduk di sisi tempat tidur mencium kening Saint.

" Phi sudah janji, satu hari ini waktumu hanya untuk ku". Saint merengut, bibirnya yang di majukan terlihat sangat menggemaskan.

"Hanya 2jam, phi janji hanya 2jam. Setelah itu phi akan segera pulang, bagaimana?". Saint masih dalam moodnya, kedua tangannya sibuk meremas selimut hingga kusut.

" Yasudah, Phi pergi saja. Lain kali tidak usah menjanjikan apapun padaku". Saint memalingkan wajahnya enggan menatap Perth.

"Maaf sayang~~". Perth meraih wajah Saint agar menatapnya.

" Phi selalu saja meminta maaf~ aku hanya ingin sekali saja phi benar-benar menepati janji". Lirih Saint, matanya mulai memerah.

"Phi harus menandatangani proyek kerja sama. Begini saja~". Saint menatap Perth penuh harap. " Nong Saint ikut bersama Phi Perth na~, setelah itu kita akan pergi kemanapun Nong Saint mau. Bagaimana?".

"Phi Perth!! Menggelikan sekali kalimat mu". Perth tidak pernah memanggilnya Nong dan menyebut dirinya sendiri Phi. Saint merasa itu terdengar aneh, meski menggelikan tapi Saint senang.

" Oooh sayangku". Perth menjatuhkan dahinya di bahu Saint kemudian mengusak dahinya disana.

"Khap~~ Nong Saint akan ikut bersama Phi Perth na~~~". Perth menangkup kedua pipi istrinya. Mendengar Saint berucap seperti itu, terdengar sangat menggemaskan.

" Aku belum gosok gigi phi!!". Pekik Saint kemudian menjauh dan menutup mulutnya dengan kedua tangan setelah mendapat serangan dari Perth.

"Aku suka". Perth tersenyum lebar, pagi ini istrinya sangat menggemaskan.

" Tunggu, aku akan mandi". Perth tersenyum sambil mengangguk.

"Kenapa menantu ku berpakaian rapi seperti itu..?". Perth dan Saint sudah berada di depan meja makan.

 Perth dan Saint sudah berada di depan meja makan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
heart beat ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang