25

763 118 50
                                    

Warning Typo

Saint

Makan malam di tengah pantai ini sangat menyenangkan. Bulan terlihat begitu dekat. "Huh" Jika bersama suamiku semua ini pasti akan terasa sempurna. "Apa Phi Perth khawatir padaku? Apa suamiku mencariku??". Hingga detik ini pun aku masih kecewa, Phi Perth menuduh ku yang tidak-tidak. Dia bahkan tidak mau mendengar penjelasan ku, tapi mengingat apa yang siang itu aku lihat. Dengan jelas aku melihatnya bersama Phi Keenan. Jika Phi Perth mencariku lalu ia kebingungan karena tidak menemukan keberadaan ku, anggap saja itu sebagai hukuman.

Aku merogoh saku celana lalu mengeluarkan sebuah kalung dengan bandul liontin berbentuk hati "Aku harus segera menemukan pemilik kalung ini". Tentang jas, aku membawanya ke binatu untuk di cuci dan meminta petugas binatu untuk menyimpannya sampai aku kembali.

" Ini tuan pesanan anda". Seorang pelayan mengantarkan makanan. Aku terkejut dan heran tentu saja. Aku bahkan belum memilih menu apapun.

"Maaf, tapi aku belum memilih menu". Ucapku, dan pelayan itu tersenyum.

" Kami sudah di minta untuk memberikan anda makanan sehat dan memberikan pelayanan yang terbaik ". Lagi, ucapan pelayan itu membuat ku bingung.

" Siapa yang meminta mu melakukan ini ". Tentu saja aku harus bertanya.

" Permisi tuan". Aish pelayan itu hanya tersenyum lalu pergi meninggalkan ku.

Aku melihat sekeliling tapi tidak ada siapapun, tidak mungkin keluarga ku mengetahui keberadaan ku kan?? Aku pergi tanpa sepengetahuan siapapun dan kalau memang mereka tahu, kedua orang tua ku pasti sudah menyusul kemari. Untung tidak ada orang, perut ku berbunyi dan ini sangat memalukan. Entah siapapun yang melakukan ini, untuk sekarang lebih baik aku mengisi perut. Sepertinya anakku sudah kelaparan.

🦋

Di kediaman milik Perth dan Saint, semua keluarga memutuskan menginap disana, menunggu kabar tentang keberadaan Saint. Perth sudah sangat terlihat berantakan, frustasi?? Tentu saja, Perth bisa gila jika Saint tidak di temukan.

"Perth, sebaiknya kau bersihkan dirimu dulu. Mae dan ibumu sudah menyiapkan makan malam untuk kita". Ibu mertuanya sangat prihatin melihat Perth yang terlihat sangat tidak baik-baik saja.

" Aku tidak selera mae". Jawab Perth dengan suara yang sangat lemah.

"Jangan begitu nak, kau harus makan agar berenergi untuk mencari keberadaan Saint. Jika seperti ini kau bisa sakit Perth". Ibu Saint masih mencoba merayu menantunya.

" Bagaimana aku bisa dengan santai menikmati makan malam, sedangkan aku tidak tahu apa Saint makan atau tidak. Aku tidak tahu istriku dalam keadaan baik-baik saja atau tidak". Perth mulai meneteskan kembali air matanya.

"Kita akan menemukan istrimu". Nyonya Tanapon muncul dari arah dapur, ia mengusap kedua bahu anaknya yang bergetar. " Sekarang mae mohon, bersihkan dirimu dan kita makan bersama. Kau harus bisa menemukan istrimu, maka dari itu kau harus menjaga kondisi ku terlebih dahulu ". Perth mengusap jejak air mata di pipinya laku beranjak menuju kamarnya di lantai dua tanpa mengeluarkan sepatah katapun.

" Kalian juga harus makan malam na". Ucap Lisa pada mereka yang masih membantu Perth.

Zon, Tum, Sun, Tharn dan juga Type. Mereka semua masih berada di kediaman Perth. Mereka masih berusaha mencari keberadaan Saint. Earth pun datang setelah ia menjaga galeri seharian.

heart beat ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang