Part 25

7.2K 386 8
                                    

Happy reading

Brak

"Why baby?" tanya daddy andre dengan nada khawatir karna mendengar teriak alviano

"Why.. Why... Matamu hiks.. Sakit ni hiks... " kata alviano dengan nada kesal

"Stt" daddy andre mengangkat alviano kepangkuan nya tapi bukan di pangku seperti biasanya bisa bisa nanti alviano ngamuk karna sunatan nya ke gencet, alviano di pangku menghadap ke samping

"Dad hiks.. dyy bohongin ano yaa" tanya alviano dengan kesal

Note mulai disini alviano manggil dirinya sendiri dengan sebutan 'Ano'

"Maaf baby" sangat langka seorang andre wiliams meminta maaf tapi setelah bungsu nya di temukan ia mampu bertekuk lutut hanya untuk anak bungsu nya ingat hanya untuk Alviano seorang

"Huwaaa" tangisan alviano semakin menjadi jadi

"Stt sudah nangis nya nanti dada nya sesak baby" kata penenang dari daddy andre

"Hiks perih daddy" alviano sesekali meringis kesakitan dan di mencengkeram kemeja yang di pakai daddy nya saat ini

"Nanti perih nya juga hilang kalau baby ngak gerak terus" jawab daddy andre seraya mengelus punggung alviano dengan lembut

Alviano sudah berhenti dari menangis nya tapi masih sesekali sesenggukan ia melihat tubuh bagian bawah nya yang tertutupi kain atau apalah ia juga tidak tau namanya yang terpenting pasti itu mahal

Dengan hati hati alviano mengintip tubuh bagian bawah nya dan boom kok junior nya tambah kecil bukanya dulu se kelingking dia ya tapi bodo amat lahh ia ngak peduli lagi kalau memikirkan itu ia akan menjadi lebih kesal

Dan kalian tau daddy andre mengamati semua kegiatan yang dilakukan oleh alviano dan di matanya anak bungsu nya ini sangat amat lucu beda dari anak anak nya yang lain serta ia sangat bersyukur mempunyai alviano

"Dad" panggil alviano dengan lirih

"Hm?" dan daddy andre menjawab dengan gumanan

"Lapar" wajah alviano memerah malu dan tanpa menjawab daddy andre langsung menggendong alviano seraya membenarkan kain yang menutupi tubuh bagian bawah alviano

Dan sesampai nya di meja makan daddy andre mendudukan dirinya di salah satu kursi dan alviano masih berada di pangkuan nya

"Mau pake apa?" tanya daddy andre

"Emm ayam sama udang" setelah melihat lihat menu yang ada di meja makan ia hanya tergiur sama ayam dan udang nya saja

"Tidak dengan udang baby" kata daddy andre dengan tegas

"Lho kenapa emang nya dad?" alviano bingung dong masa mau makan sama udang aja ngak boleh

"Huh, baby dulu ingat kamu kemarin masuk rumah sakit karna apa hm?" jujur alviano belum tau ia di rawat karna apa yang ia tau hanya badan nya gatal gatal serta sesak nafas itu saja

"Udang"

"Huh udang? Ano alergi udang dad? Kok ano nya ngak tau ya" alviano terkejut ternyata ia alergi udang toh soalnya baru kemarin pertama kali ia makan sama udang

"Iya" jawaban singkat dari daddy andre

"Untung ano gak mati ya dad karna kera-"

"Shh" ucapan alviano terpotong karna dengan tiba tiba daddy nya menyentil bibir nya untung saja pelan tapi tetap aja sakit

"Kalau daddy mendengar kata kata seperti itu lagi tidak akan segan segan daddy hukum kamu alviano, paham!" duh kalau daddy andre sudah manggil alviano dengan nama berarti ia sangat marah auranya juga beda dari biasanya lebih menyeramkan

"I-ya dad" jawaban dari alviano dengan nada lirih

"huft, makan" dengan telaten daddy andre menyuapi alviano dan alviano nurut saja kalau tidak pasti daddy nya akan bertambah marah

Skip

Daddy andre dan alviano sekarang berada di ruang keluarga bersama yang lainnya mereka memilih pulang lebih awal dari biasanya entah kenapa mereka sudah tidak seperti dulu, yang dulunya mereka adalah seorang gila akan perkerjaannya sekarang sudah tidak

Mungkin alviano adalah penyebabnya karna jika tidak bertemu alviano beberapa jam di dalam hati mereka ada yang kurang, silakan kalau kalian mau mengatakan kami
lebay karna itu memang benar adanya

Dan sekarang alviano sudah berada di pangkuan opa

"Apakah masih sakit baby?" tanya opa

"Masih lah, masa baru gitu aja udah sembuh" jawab alviano dengan nada kesal

"Gimana rasanya baby, enak?" tanya gabriel dengan nada mengejek

"Enak pala lo bang, sakit tauu!!" mulai sudah alviano dengan gabriel bertengkar nya

"Mau di sunat lagi sama dokter arkan hm?"

"Gakk! Opa turun kan alviano" opa menurunkan alviano dengan berhati hati dan mama dania yang berada di dekat alviano langsung membatu alviano berjalan dengan kedua tangan mama dania berada di samping kanan kiri tubuh alviano dan alviano berjalan seperti seekor pinguin dan itu sangat

Lucu

Mereka sebisa mungkin menahan tawanya kalau tidak bungsu wiliams akan ngambek

Tapi tidak dengan gabriel dan moreo mereka sudah tertawa terbahak bahak sambil memegang perut mereka sendiri

"Hahah baby hahaha"

"Hahaha baby kamu jalannya kaya pinguin haha lucu sekali"

Alviano yang mendengar kan abang nya menertawakan dia berjalan lebih cepat dan membuat mama dania kewalahan dan di gantikan oleh brian

Setelah sampai di hadapan ke dua abangnya itu alviano langsung duduk dengan hati hati sambil tubuh nya di pegangi oleh brian dan alviano sudah seperti bayi yang sedang  berlatih berjalan

Setelah alviano berhasil untuk duduk di hadapan ke dua abang nya ia langsung menggigit leher moreo terlebih dahulu dengan keras

"Akhh sakit baby" kata moreo seraya menjauhkan kepala alviano dari lehernya dengan hati hati karna ia tidak mau melukai si mungil ini

"Salahkan abang yang ngetawain aku!" jawab alviano dengan keras

"Oke abang minta maaf" kata moreo dengan nada memelas

"Ngak mau" jawab alviano dengan nada acuh

"Eitss abang gabriel mau kemana, kalau abang pergi dari sini alviano ngak mau bicara sama abang selama seminggu" alviano langsung mengancam gabriel karna gabriel akan melarikan diri

"Sini bang"

"Ngak mau baby"

"Sini abang!!"

"No baby"

"Abang!! Huh..huh" alviano langsung berteriak begitu saja dengan nafas yang sudah naik turun yang artinya anak itu sudah benar benar marah

"Tidak mau baby" gabriel masih terus berlanjut mengerjai alviano

"Huh..huh.." muka alviano sudah memerah, bibir nya sudah melengkung kebawah, mata yang sudah berembun dan itu membuat alviano lucunya berkali lipat

Kita hanya perlu menunggu alviano nang-

"Huwaaa!! Hisk..!

Plak!






Hai
Hello
Annyeong

Gimana gimana?

Oke bye sampai disini dulu soalnya babang renjun dah nunggu
Hahaha

Spam next disini!!

Jangan lupa vote dan komen

AlvianoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang