Part 24

7.3K 404 8
                                    

Happy reading

Alviano sudah bangun dari tidurnya sekarang ia sedang di bilas tubuh nya menggunakan handuk yang di basahi dengan air hangat dengan telaten brian membasuh tubuh mungil nya itu dan di ruangan itu sudah ramai dengan keluarga nya

"Sekarang gantian bagian muka baby" dengan begitu alviano mendongak kan kepalanya agar memudahkan kan abang nya

Brian membasuh muka alviano dengan lembut dan alviano melihat wajah abang nya dengan raut muka yang mengemaskan ia merasa iri dengan ketampanan abang nya yang satu ini

"Bang brian ganteng" brian yang mendengarkan perkataan polos dari alviano terkekeh geli jujur sekali adiknya yang satu ini dan brian menikmati usapan lembut dari alviano di pipinya

"Makasih baby"

"Emm" alviano mengangguk kan kepalanya

"Nah selesai" kata brian seraya membereskan peralatan yang tadi di gunakan untuk membasuh tubuh adik nya itu

"Yess sekarang waktunya mam, mama ayam kecap nya mana" semua yang ada di ruangan itu terkekeh mendengar kan perkataan alviano

"Tapi ayam kecap nya tadi sudah abang makan semua gimana dong" alviano yang mendengar perkataan moreo kaget sekaligus sedih padahal ia sangat pengen makan ayam kecap

Matanya mulai berkaca kaca bibir nya turun ke bawah menandakan bahwa ia akan menangis

"Jangan percaya sama abang kamu, nih ayam kecap nya masih utuh" mama dania mengambil ayam kecap nya dan menujukan kepada alviano

"Moreo anjing!!" alviano mengumpati moreo dengan keras bahkan yang lainnya menatap tajam ke arah alviano dan bukannya takut alviano malah menantang mereka

"Apa, ngapain melotot gitu, kalo mata kalian ngelinding gue sukurin!!" kesel banget alviano tu

"Alviano gak sopan bicara seperti itu" nasihat dari opa

"Bodo amat gue gak peduli!" mama dania mengehelai nafas lelah

"Udah udah, sekarang anak mama makan dulu yaa" mama dania melerai pertengkaran yang terjadi

"Ngak mau sudah gak mood" kata alviano seraya berbaring dan menutupi seluruh tubuhnya menggunakan selimut

"Lho katanya tadi mau makan sama ayam kecap buatan mama, kan udah mama buatin sekarang di makan ya" bujuk mama dania yang di anggap angin lalu oleh alviano

"Biar aku saja kak" akhirnya daddy andre turun tangan untuk membujuk putra nya untuk makan

"Baby makan dulu yuk, mama sudah capek capek bikinin ini buat baby masa ngak kasian sama mama" kata daddy andre dengan kalimat bujukanya

"Ngak mau" kekeh alviano

"Nanti kalau ngak mau makan baby akan disunat" kata moreo

"Akhhh ngak mau yaa!!" jawab alviano langsung membuka selimut yang menutupi tubuhnya

"Mau ngak mau harus mau karna baby kan belum sunat" alviano yang mendengar kan gabriel berkata seperti itu melotot tak percaya

"Mana ada kan ano udah di sunat yaa!!" kata alviano dengan nada ngegas dan mukanya memerah karna kesal

"Belum, orang ibu panti bilang kalau baby kalau belum di sunat" ujar gabriel

"Ngak mau pokok nya ano gak mau!! Titik." dengan mengebu gebu alviano berkata dan hey ia tidak mau di sunat pasti itu rasanya sangat sakit

Anggota keluarga yang lainnya hanya menonton perdebatan dari alviano, moreo, dan gabriel itu membuat mereka sangat terhibur ditambah muka alviano akan bertambah lucu dan imut jika ia sedang kesal rasa lelah mereka seketika telah hilang dengan hanya melihat baby keluarga nya itu

"Sudah, sekarang baby makan dulu hm" mau tidak mau alviano menerima suapan dari daddy andre dengan perasaan yang masih kesal dan karna jujur dia sangat juga lapar

Hingga keesokan harinya alviano benar benar akan di sunat dan sekarang alviano lagi menagis kan sudah dibilang kalau alviano itu ngak mau di sunat ia belum siap serta ia takut sakit

Ngomong ngomong infus alviano sudah dilepas dan keadaan alviano sudah sehat dan sekarang ia lagi berada di gendongan brian sembari menyembunyikan wajah nya di cekungan leher brian mereka sudah ada di ruang alviano yang akan di sunat

Tapi hanya ada daddy andre, brian, marcell, dan marvin yang lainya mempunyai urusan masing masing

Alviano dibaringkan kan hati hati di brankar  oleh brian dan alviano masih mengenakan pakaian tidur nya karna ia tidak mau berganti pakaian rumah sakit tapi celananya sudah sudah di buka paksa oleh daddy andre

"Hiks.. Ndak mau hiks.. Suna.. Hiks t abang" kata alviano dengan sesenggukan dan sudah sekitar 20 menit tan alviano belum berhenti menangis bahkan mata nya hilang karna bengkak wajah nya yang memerah sendari tadi, mereka juga tidak tega tapi mau bagaimana lagi

"No baby, tidak akan sakit" kata brian

"Ngak sakit matamu!! Hiks" alviano berkata dengan ngegas

"Tidak akan sakit bocah" kata dokter arkan

"Dokter sialan diem aja lo!!"mau alviano kekeh dengan perkataan nya

"Pokok nya ngak mau titik." lanjut alviano

"Oke, baby tidak jadi sunat" kata daddy andre yang membuat mereka kaget tapi tidak dengan alviano yang malah kesenangan

"Dad!" protes marvin

"Apasih bang!!, jangan buat daddy mengubah pikiran nya hiks" alviano berkata dengan sesegukan

"Udah" lerai daddy andre

"Tapi dad" marcell juga ikut protes

Daddy andre membawa alviano ke gendongan dan menggode dokter arkan untuk membius alviano kalau tidak di bius pasti anak itu akan menangis terus dan doktor arkan langsung peka dengan kode daddy andre segera ia menyiapkan suntikan bius untuk alviano

"Akhh" seketika mata alviano jadi buram dan lama kelamaan menjadi gelap ia menjatuhkan kepalanya di pundak daddy andre dan daddy dengan begitu langsung meletakan alviano di brankar

"Huh kukira daddy akan menuruti permintaan baby" marvin bernapas lega

"Tentu tidak boy" jawab daddy andre

"Baby menangis sampai matanya jadi bengkak" kata marcell setelah mengamati wajah alviano

"Hm, anak mu sangat nakal dre tapi juga mengemaskan di saat bersama" kata dokter arkan dengan memuji anak sahabatnya itu

"Cepat lakukan ar, sebelum anak nakal ini bangun" kata daddy andre

30 menit berlalu

"Engh..." alviano terbangun dari obat bius yang di berikan oleh dokter arkan

Alviano sudah sadar sepenuhnya ia melihat sekeliling ruangan ternyata ia sudah di rumah dan sekarang ia di kamar nya

Tunggu

Kenapa junior sakit

"Akhh daddy hiks... DADDY!! hiks..." alviano menangis bisa bisa nya ia dibohongi oleh daddy nya

Brak








Hai
Hello
Annyeong

Welcome back to story Alviano

Makasih yang udah mau setia nunggu alviano yang beberapa minggu ini gak update

Sampai jumpa di part selanjut soal nya renjun dah nunggu ni
Muehehe

Spam next disini!!!

Jangan lupa vote dan komen

AlvianoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang