Part 48

4.6K 284 26
                                    

Happy reading

Ceklek

Dor!

Dor!

"Aaaa"

Hap

"HAPPY BIRTHDAY ALVIANO PUTRA WILIAMS"

Alviano yang kaget seketika loncat ke tubuh daddy andre dan dengan sigap daddy andre menangkap tubuh alviano

"Oh baby opa terkejut, sini sama opa" opa mengambil alih alviano dari gendongan daddy andre

"Iyaaa!  Untung aja ano ngak punya penyakit jantung kalau punya ano dan sekarat sekarang huh" jawab alviano dengan mengebu gebu

"Kita minta maaf, baby" ujar papa

"Nah selamat ulang tahun ke 16 baby" opa membawa alviano untuk duduk di kursi yang berada di ruangan itu

Mereka menata kursi dengan melingkar dan di tengah nya ada meja besar yang sudah ber isi kan kue ulang tahun alviano yang bergambar moomin dan kue tersebut sangat besar

Serta bayak hadiah juga di atas meja ber sampingan dengan kue, bahkan di bawah meja pun ada hadiah yang banyak melebihi yang berada di atas meja

"Opa berdoa supaya kamu terus bersama kami baby" opa mengecupi wajah alviano dan alviano menerima nya karna ia tidak mau merusak ke bahagian opa nya yang sudah tua bau tanah ini

"Makasih opa, ano sayang opa bangetttt" alviano tersenyum lebar lalu mengecup pipi opa agak lama

"Sudah dulu sama opa nya sayang, kita juga mau memeluk mu" kata mama dengan wajah cemberut

"Hehe iya maa" lalu alviano mengucapkan terimakasih kepada semua keluarga nya yang sudah merayakan hari lahir nya yang pertama kali bersama keluarga nya

Alviano bersyukur mempunyai keluarga yang amat menyayangi nya, alviano tidak menyangka jika dirinya sudah bertemu dengan keluarga kandung nya, dulu hampir aja alviano mengiklaskan dan tidak mau memikirkan lagi tentang keluarga nya karna sudah belasan tahun ia menunggu

Dan hal yang di sayangkan alviano adalah ia belum pernah melihat wajah mommy nya secara langsung, alviano belum pernah merasakan pelukan mommy nya, di atar sekolah dan yang lainnya. Jujur saja alviano sedih

"Hey kenapa menangis hm?" brian membawa alviano ke pelukan nya dan mengelus pelan pundak alviano

"Hiks.... Ngak papa ano cuma bahagia aja hiks, padahal a-no dah lupa sama hari ulang ta-hun nya ano hikss"

"Ano berterimakasih sama opa, daddy, papa, mama, dan abang abang nya ano, ano ngak tau cara ngebalas semua yang kalian berikan ke ano" alviano duduk di pangkuan brian tapi badan nya menghadap ke depan

"Kami tidak perlu balasan dari mu baby, yang kita inginkan hanya kau tetap bersama kami, selamanya." ujar daddy dengan senyum tulus menatap anak bungsu nya itu

"Ano akan usahakan untuk bersama kalian,  selamanya! hehe" alviano terkekeh pelan mendengar suara nya yang cempreng

"Kami percaya pada mu baby" kata axel yang duduk di samping gabriel dengan kaki  kanan di naikan ke kaki kiri

"Sekarang waktunya tiup lilin aegii" gabriel berdiri dari duduk nya lalu mengandeng alviano menuju meja yang berada di tengah tengah mereka untuk meniup lilin

"Nah, mari kita bernyanyi"

"Tiup lilin nya, tiup lilin nya, tiup lilin sekarang juga sekarang jugaa~"

Semua anggota keluarga menyanyi ya walaupun hanya suara mami dan gabriel yang paling keras dari semua nya

Yang awal nya alviano sudah mau meniup lilin tapi mulut nya sudah di bekap duluan sama moreo

"Kenwapa?" alviano berkata kurang jelas karna mulut nya masih di bekap moreo

"Make a wish dulu baby" moreo melepaskan tangan nya yang membekap mulut alviano

"Oh iya ano lupa hehe" alviano menutup matanya lalu mulai berdoa

'Semoga ano bisa sama keluarga ano selama nya dan juga semoga keluarga ano tambah kaya biar ano nanti kalau udah besar ngak perlu kerja, amin'

Fuhh

Prok

Prok

Prok

"Emm ano boleh buka kado nya sekarang hngg.." alviano ber ageyo

"Ano boleh buka hadiah setelah menyuapi kita satu persatu, bagaiman hm?" kata axel

"Okey" mama dania mengambil pisau di samping kue lalu mulai memotong roti kalau alviano yang motong kue nya bisa bisa roti nya sudah tak berbentuk lagi karna alviano motong nya asal asalan

Lalu mama dania mulai menaruh kue kue yang bergambar moomin di atas piring kecil dan tidak lupa dengan sendok nya

"Nih" mama dania memberi kue yang sudah di potong ke pada alviano

"Yang pertama ano suapi adalah daddy" kata alviano dengan tersenyum manis lalu berjalan ke arah kursi yang di duduk i daddy

"Aaaa dad" alviano memberi arahan ke pada daddy untuk membuka mulut nya dan daddy pun menurut setelah itu alviano menyuap kan potongan kue itu ke dalam mulut daddy

"Enak daddy?" alviano menempatkan diri nya untuk duduk di pangkuan daddy jadi mereka hadap hadapan

"Enak, thanks you baby" daddy mencium pipi alviano secara bergantian dan alviano mengangguk kepala nya dengan lucu

"Ini dad, ano mau suapin yang lainnya supaya cepet buka kado nya hehe" alviano memberikan kue itu kepada daddy andre, gemas itulah yang di rasakan daddy saat melihat anak bungsu nya itu

Setelah daddy andre yang di suapi kini giliran opa

"Aaaa opa" opa menerima suapan dari cucu kesayangan itu

"Makasih ano"

"Sama sama opa" opa menyempatkan mengecup sekilas pelipis alviano sebelum alviano menyuapi yang lainya

Kini giliran papa, mama, dan abang abang nya yang banyak itu

"Selesai yey!" alviano berteriak kegirangan dan duduk di samping meja yang sudah penuh dengan hadiah hadiah dari keluarga nya

Yang pertama alviano buka adalah hadiah yang di bungkus oleh kertas moomin sebenar nya hadiah yang di bungkus kertas moomin itu banyak tapi entah mengapa hadiah ini yang paling mencolok di mata alviano, setelah alviano buka isi nya adalah sepatu bermotif moomin yang dibuat oleh brand ternama di dunia yaitu celine

Alviano menemukan surat di dalam kotak yang berisi

'Happy birthday bocil, abang sangat bersyukur mempunyai mu di dalam hidup abang'-moreo


















Hai
Hello
Annyeong

Kembali lagi dengan alviano

Cukup sampai di sini dulu gess, soalnya babang renjun dah nunggu
Hahaha

Spam next disini!!!

Jangan lupa vote dan komen

AlvianoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang