Part 50

4.4K 255 28
                                    

Happy reading

Sedangkan di sisi lain tania, lita, anisa mereka sedang di mobil milik majikan mereka, dengan lita yang mengemudi dengan kecepatan tinggi.

"Litanjing Cepetan begoo" umpat anisa kepada lita padahal mobil itu melaju dengan kecepatan di atas rata rata.

"Sabar jirr"

"Untung tadi salah satu bodyguard yang lumayan dekat dengan tuan andre mau memberikan informasi dimana tuan muda di bawa sama tuan besar" tania bersyukur akan petunjuk dari bodyguard tadi.

"Ya iya lah mau dianya!! Orang lo ngomong 'om kalau om ngasi tau dimana tuan muda saya rela anisa jadi istri kedua nya om' sumpah tania kek babi" anisa masih sebal dengan perkataan tania tadi awas aja kalau masalah nya udah beres anisa akan mencampuri minuman dengan obat perangsang terus di kurung sama om om plontos perut buncit, tolong ingatkan anisa man teman!!.

"Ya mau gimana lagi, cuma itu satu satu nya cara biar bodyguard tadi mau buka mulut"

"Tapi jangan gue juga kali yang jadi tawaran nya goblok" anisa mengacungkan jari tengah nya kepada tania yang duduk di belakang.

"Udah ah kalian ribut terus, bisa bisa telinga gue budeg tau gak" jujurly dari tadi telinga nya lita udah sepet dengar teriakan dari tania dan anisa.

"Mending kalian siap siap buat semuanya, soalnya bentar lagi kita dah mau nyampe" tania dan anisa langsung menyiapkan semua nya terutama mental nya, mereka harus berani ngomong sama majikan mereka yang kek titisan setan.

"Penawaran dari dokter lo bawa kan lit?" tanya tania.

"Ada, di tas gue" dokter yang menangani alviano di mansion lalu sudah menemukan obat penawar nya dan dokter nya tidak bisa ikut karna kucing nya mau lahiran.

"Eh itu bukan sih rumah sakit nya! " kata lita dengan berteriak.

"Iya, cepetan lit" lita menambah kecepatan nya lalu memakirkan asal mobil nya di tempat parkir lalu mereka bertiga masuk kedalam rumah sakit dan mulai mencari tuan tuan mereka.

"Itu tuan kita, ayo samperin"

"Rapiin dulu baju kita, biar ngak kaya orgil" lita, anisa, dan tania mulai merapikan tataan baju mereka dan tidak ketinggalan dengan rambut nya.

"Udah yok" mereka bertiga berjalan mendekat kearah majikan mereka.

"Permisi tuan-"

mohon maaf kita lancang karna meminta salah satu bodyguard tuan untuk memberi tahu di mana keberadaan tuan, karna kami sudah tau keadaan tuan muda dari awal kejadian dan kita di sini sudah menemukan penawar dari racun yang ada di tubuh tuan muda" tania tanpa banyak omong langsung menjelaskan nya secara rinci dan mereka semua.

"Berikan penawar itu" pinta daddy andre.

"Ini tuan" lita menyerah nya dengan sopan.

"Benarkah ini penawar racun yang ada di tubuh tuan muda kalian?" tanya opa dengan nada mengtimidasi.

"Be-benar tuan wiliams" jawab lita dengan nada gugup.

"Bawa penawar ini untuk di cek" daddy andre menyuruh moreo.

"Jika kalian mencoba membohongi kita, maka hidup kalian tidak akan tenang!" brian akhirnya membuka suara setelah sekian lama memilih untuk bungkam.

"Kalian pergi dari sini" papa alex mengusir mereka dan 3 orang maid tadi udur diri dengan sopan.

30 menit berlalu

Mereka masih menunggu moreo untuk mengecek penawar itu dan orang yang di tunggu tunggu akhirnya muncul juga dengan 5 dokter yang mengikuti nya.

"Bagaimana?" tanya daddy andre dengan nada yang penuh harapan.

"Ini beneran penawar nya dad, aku sudah menyuruh ke lima dokter ini untuk mengecek nya"

"Cepat suntikan ke alviano!" kata daddy andre dengan memerintah pada 5 dokter tadi.

"Baik tuan!" mereka membungkuk kepada daddy andre sebelum masuk ke dalam ruangan alviano.

Di Ruangan alviano pada dokter sudah pada heboh sendiri

"Astaga ini benar benar menakutkan"

"Ya tuhan, keluarga wiliams menyeramkan sekali"

"Heh kalian semua sudah jangan terlalu lebay, lebih baik kita tangani tuan muda sebelum hal hal yang tidak di inginkan terjadi, dan nyawa kita jadi taruhan nya"

"Dok tolong suntikan penawar nya"

"Baik"

Dokter tadi mulai mengambil alcohol tisu untuk membersihkan tangan alviano yang akan disuntik, lalu dengan perlahan dokter tersebut menyuntikan penawar nya ke tangan alviano.

"Kita tunggu penawar ini bereaksi sekitar 5 menit dan mungkin tubuh tuan muda akan mengalami kejang"

5 menit kemudian dan benar saja tubuh alviano kejang namun dengan cekatan ke 5 dokter itu melakukan tindakan pada alviano. Alviano sudah sadar matanya mulai mengerjap pelan

"Enghh..."

"Tuan mud-"

"Da-ddy" salah satu dokter yang berada di dekat alviano langsung berlari untuk memanggil daddy andre

Ceklek

"Tuan andre tuan muda memanggil anda, Silahkan masuk tuan" daddy andre langsung masuk ke dalam dan dokter yang bertugas memanggil daddy andre tadi akan menjelaskan tentang alviano karena ia sudah tau tatapan yang di berikan oleh keluarga wiliams kepadanya

Daddy andre mendekat kearah alviano yang memejamkan mata nya

"Hey baby, daddy disini hm" daddy andre mengelus rambut dan berbisik ke telinga alviano

"Dad" panggil alviano yang masih lemah

"Ya, baby?" mata alviano mengerjab pelan lalu menatap kearah daddy

"Sak-it.."

"Dimana yang sakit baby, bilang sama daddy" daddy andre mengusap air mata yang turun dari mata alviano sungguh dia tak tega melihat anak bungsu kesayangan ini yang kesakitan.

"Semua" jawab alviano dengan isakan tangisan yang mulai terdengar.

"Don't cry baby" daddy andre mengode para dokter untuk melakukan sesuatu ke alviano lalu salah satu dokter mengambil suntikan yang berisi bius.

"Ini akan sedikit sakit" kata daddy andre kepada alviano lalu Daddy andre mengode dokter tersebut untuk segera menyuntikan bius tersebut.

"Shh"

"Rileks oke" daddy andre memeluk tubuh alviano hingga 10 menit kemudian bius itu sudah bereaksi dengan perlahan ia mulai melepaskan pelukan alviano.

"Apa yang terjadi pada anak ku?" tanya daddy andre seraya mengelus rambut alviano.

"Itu hal yang biasa tuan bila tuan muda merasa kesakitan karna racun yang di konsumsi oleh tuan muda, lalu ada hal buruk yang harus anda tau"

"Katakan!?" hati daddy andre sudah tak karuan.

"Maaf tuan, tuan muda mengalami kelumpuhan pada kaki nya tapi tidak permanen dan bila melakukan terapi tiap minggu tuab muda bisa berjalan dengan normal lagi tuan"






Hai
Hello
Annyeong

Ada yang kangen sama ano ☝

Maaf baru bisa update sekarang

Spam next disini!!!

AlvianoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang