ALGALASI || ASAHI

1. ALGALASI

Sebelum membaca
Harap memberikan vote terlebih dahulu
Terimakasih.....

*

Hallo.......

ALGALASI DIPTA ANGGARA
as Hamada asahi of Treasure

•
•
•
•

•
•
•
•

"Zar Lo nggak kenapa Napa kan? " Tanya pria itu

"Nggak usah sok peduli sama gue" jawab gadis itu terdengar tajam

"Gue khawatir sama Lo zar" pekik pria itu terdengar cemas

♪♪♪♪♪

" Zar Kevin bukan cowok baik buat Lo" Tekan Alga penuh keyakinan

"Yang bukan cowok baik itu bukan Kevin! Tapi Lo Al! Lo cowok bajingan" sahutnya tajam

♪♪♪♪♪

"Lo punya hati nggak sih? Alga itu perduli sama Lo! Dia lagi sakit aja masih mau khawatirin cewek kayak Lo!!!" Bentak Bimo menunjuk nunjuk wajah Zara dengan emosi

"Iya,,,,, sakit jiwa kan? Alga sakit jiwa Bim!!" Gadis itu berdesis menepis jari telunjuk Bimo

♪♪♪♪♪

" Mencintai gue itu kesalahan besar dalam hidup Lo!"

"Bukan, mencintai Lo itu anugerah terindah dalam hidup gue"

♪♪♪♪♪

"Lo nggak perduli sama gue zar?"

"Sampai Lo matipun gue nggak akan perduli!!!"

♪♪♪♪♪

"Organ gue udah nggak lengkap zar, ginjal dan hati gue rusak "

"Al......"

♪♪♪♪♪

"Lo cari alga kan?"

"Selamat omongan Lo udah terkabul sama tuhan"

"Alga sakit jiwa"

"Dia sakit mental"

ALGA 1990

•
•
•

•🚴•

Taman kota Bandung 1991

Zara mengusap peluh keringat yang keluar dari wajahnya, gadis itu baru saja berlari menuju ke sebuah taman yang biasanya di datangi seseorang untuk melihat matahari yang terbenam dari cakrawala.

Sore itu, dia duduk sendirian di sebuah bangku taman yang berwarna putih tulang. Matanya tertutup rapat merasakan hembusan angin sore menerpa wajahnya.

Sudah hampir satu jam Zara menunggu seseorang disana, namun nyatanya sampai detik ini belum satupun orang datang ke taman itu. Mata cantiknya melirik lirik sekitaran.

Tidak ada tanda tanda datangnya orang itu, gadis itu akhirnya memutuskan untuk merogoh tas warna biru mudanya, dia mengambil sebuah ponsel untuk menelpon orang yang sedang dia ingin temui.

Namun, sudah berkali kali Zara menelpon orang itu, panggilannya sama sekali tidak di angkat orang itu, sekarang perasaannya mulai cemas.

"Zar"

Panggilan seseorang membuat Zara menolehkan wajahnya ke belakang, mata gadis itu menyipit menatap lurus orang itu.

"Bi-bimo?"

Mata gadis itu kembali menerawang saat bimo mulai bergerak melangkah maju untuk mendekatinya, mata pria itu terlihat aneh, terlihat habis menangis. mungkin?

"Lo lagi cari Alga kan?"

Tunggu! Mengapa suara pria itu terdengar bergetar dan juga serak, apa yang sedang terjadi dengan alga? , Alga baik baik saja kan?

Tidak menjawab zara hanya diam sembari menunggu ucapan dari mulut bimo selanjutnya. Alis matanya dia tarik satu.

"Dia sakit"

Mendengar itu zara menggigit bibirnya dengan pelan, perasaannya tidak beraturan, dirinya sedit terkejut. Namun detik berikutnya segera dia tepis jauh jauh perasaan itu.

"Gue nggak cari dia! Nggak usah sok tau!" Sungut Zara dingin

Bimo berdecih pelan, matanya menatap tajam gadis itu.

"Selamat Doa Lo udah terkabul sama tuhan" sebentar, bimo menggantungkan kalimatnya.

"Alga sakit jiwa" tungkas bimo sembari memberikan penekanan di kalimat itu.

Zara tanpa sadar meremas roknya dengan kuat, jantungnya berdetak tidak beraturan, gadis itu tidak memperdulikan matanya yang sudah memerah menahan tangis.Tubuhnya seketika mematung.

"Pasti Lo seneng kan?" Tambah bimo tersenyum kecut, mengeluarkan kata kata itu, bibirnya bergetar Pelan.

"Ngg-ngak,,, nggak mungkin!"