🚴
Sekitar jam setengah tujuh Alga baru saja keluar dari kamar mandi. laki laki itu berjalan menuju lemarinya, meraih sebuah seragam baru yang dia beli beberapa hari lalu
Mata alga berbinar saat melihat seragam berwarna putih di tangannya, dia tidak sabar untuk melihat bidadarinya pagi ini
"Nanti gue ketemu lo Zara" gumamnya mulai memakai seragam sekolahnya, tangannya telaten mengancing satu persatu kancing seragam. Tak lupa ia memasang alat dengar di telinga yang selalu ia butuhkan
Selepas memakai alat dengarnya, alga berjalan lagi. kali ini dia menjalankan kakinya menuju ke plastik putih di meja yang berisikan obat dari apotik
Alga sangat bahagia mengingat semalam ayahnya membelikan obat untuknya. Anak itu merasa saat beruntung memiliki ayah seperti angga
Satu persatu obat dia buka, mengambil beberapa jenis obat yang ada di plastik itu. Mengumpulkan obat di telapak tangan sebelum akhirnya di telan semuanya
"Semoga penyakit gue nggak kambuh di sekolah nanti" harap alga megusap usap dadanya
Alga membalikkan tubuhnya, ia kembali berjalan berniat untuk keluar dari kamarnya.
Pria itu melangkah dengan tertatih seraya matanya menelusuri ruangan bawah
Mata alga tidak menangkap keberadaan keluarganya. Bisa di pastikan semuanya sudah pergi untuk urusan masing masing
"Bi, papa sama Mama mana?" Tanya alga saat melihat Bi Ina melintas di bawah sana
Bi Ina mendongak ke atas menatap alga, dia tersenyum tipis " nyonya Rara ada urusan mendadak den, terus tuan Angga nganter den kevin ambil mobil" jelas Bi Ina
Alga diam beberapa saat, dia mengangguk mengerti. " Oh, makasih ya Bi"
"Sama sama den, bibi pamit ke belakang dulu ya" pamit Bi Ina membungkuk langsung berjalan menuju dapur
Alga menghela napasnya, perlahan dia menggerakkan kakinya menuruni tangga
"Loh papa?" panggil alga saat melihat Angga yang nongol dari pintu masuk
Angga melirikkan matanya ke arah alga sejenak, diikuti Kevin di belakangnya dengan memainkan kunci mobil di tangan kanannya
"Makasih ya pa udah beliin Kevin mobil baru" seru Kevin sengaja membesarkan suara agar alga bisa mendengarnya. Mata anak itu juga sesekali melirik alga
"Iya, jaga baik baik mobil baru kamu! Udah sana ganti baju langsung sekolah!" ucapan Angga yang duduk di sofa tengah langsung diangguki kevin
Melihat adegan itu Alga tersenyum tipis, anak itu kemudian kembali melanjutkan jalannya berniat untuk menghampiri Angga "pa..." Panggilnya setelah berdiri di samping angga
Angga menaikkan tatapannya melihat alga dengan kening berkerut. "Ngapain kamu kesini? Nggak sekolah?" Tanya Angga melirik alga atas sampai bawah
"Sekolah" jawab alga pelan
"Terus ngapain kamu berdiri disini? Minta uang?"
Alga menggeleng "nggak pa"
"Bagus deh, soalnya papa lagi nggak ada uang" ujarnya mengalihkan perhatiannya menatap ponsel mahal di tangannya
KAMU SEDANG MEMBACA
ALGALASI || ASAHI
Fiksi Remaja🚴•• 𝓣𝓮𝓷𝓽𝓪𝓷𝓰 𝓹𝓮𝓻𝓲𝓱𝓪𝓵 𝓬𝓲𝓷𝓽𝓪 𝔂𝓪𝓷𝓰 𝓽𝓪𝓴 𝓐𝓴𝓪𝓷 𝓹𝓮𝓻𝓷𝓪𝓱 𝓾𝓼𝓪𝓲 ••🚴 * '𝙳𝚒𝚊𝚗𝚞𝚐𝚎𝚛𝚊𝚑𝚒 𝚖𝚎𝚗𝚓𝚊𝚍𝚒 𝚜𝚎𝚘𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚝𝚞𝚗𝚊 𝚛𝚞𝚗𝚐𝚞 𝚒𝚝𝚞 𝚕𝚎𝚋𝚒𝚑 𝚖𝚎𝚖𝚋𝚊𝚑𝚊𝚐𝚒𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚓𝚒𝚔𝚊 𝚍𝚒 𝚋𝚊𝚗𝚍𝚒𝚗𝚐�...