Masa pelajaran telah selesai, seluruh siswa sudah diperbolehkan untuk pulang ke rumahnya masing masing. Sekarang,
Alga sedang berjalan sembari menuntun sepedanya untuk keluar dari gerbang sekolahKebetulan hari ini caffe di tempat kerjanya sedang tutup, alga memutuskan untuk pulang kerumah. Syukur syukur jika ayahnya tidak memarahinya lagi
"Woi budek!"
Seruan dari seseorang membuat alga menolehkan kepalanya, kemudian ia nampak terkejut
Alga menyipitkan matanya, ia dapat melihat disana nampak tiga sosok pria yang sedang menatapnya tajam
Ketiga pria itu adalah Yohan, Mahen dan juga....kevin
"Sini Lo" tangan Yohan bergerak, seolah menyuruh alga untuk menghampiri mereka bertiga
Alga hanya diam menatap mereka datar
"Woi sini anjing, mata Lo natap gitu gue colok lama lama"
Ucapan yang barusan di keluarkan mahen mampu membuat alga tercekat, pria itu diam sejenak sebelum akhirnya menggeleng menolak
"Lo Berani nolak gue?" Itu suara kevin
Brukk
Alga terpelonjak kaget, ia cukup terkejut ketika mendapat dorongan dari Arjun yang entah sejak kapan anak itu berdiri di belakangnya
Alga jatuh, sepeda yang tadinya sedang ia tuntun juga ikut terjatuh sehingga mengenai kakinya. Sekuat itu Arjun mendorong alga
"Lo itu kalo di suruh nggak usah sok Sokan nolak!"Suara Arjun terdengar tajam saat memasuki pendengaran alga
"Udah budek! Nggak tau diri lagi!"
Alga mencoba mengabaikan ucapan dari Arjun, tangan pria itu bergerak meraih alat dengar yang tiba tiba juga ikut terjatuh dari telinganya
Pakkkh
Entah sejak kapan Kevin sudah berdiri di depan alga, anak laki laki itu telah menginjak tangan alga secara kasar
Alga mencoba tidak berteriak. Ia berusaha menahan sakit di tangannya, kepala anak itu mendongak untuk menatap sang pelaku
"Lo ngomong apa tadi pagi sama Zara huh?!" Suara Kevin seperti getaman tertahan, kedua manik pria itu membalas tatapan alga tajam
"Lo mau mati apa gimana?"
"Berani beraninya Lo nuduh gue selingkuh" kali ini Kevin membentak, mata pria itu sudah memerah menahan amarah
Bukhhh
"OTAK LO DIMANA?" Teriak Kevin keras
Alga kembali terkejut, bukan karena suara Kevin barusan, namun tendangan kaki dari saudara tirinya itu membuat perutnya terasa sakit. Lagi lagi ia hanya bisa menahan sakitnya
"Mau gue aduin papa? Biar Lo mati sekalian?!!"
Alga masih menatap datar Kevin, matanya anak itu terpaku dengan wajah kemarahan Kevin sekarang
"Lo emang selingkuh Vin....." dengan sedikit keberanian Bibir alga terangkat sebelah
Bukhh!
"Lo ngomong apa tadi hmm?"
Bukhh!
"Ulangin gue mau denger!"
Bukhh!
Alga menggeram sakit ketika kaki Kevin kembali menendang perutnya kasar. Hingga membuat mata alga terpejam kuat
Kedua tangan Kevin terkepal kuat di samping celananya
Alga bergetar sedikit takut
Tak ada siapapun di sekolahan itu, bahkan sekolahnya sudah sepi sejak beberapa menit lalu. Toh, jika masih ada siswa disana tidak juga akan menolong alga
KAMU SEDANG MEMBACA
ALGALASI || ASAHI
Genç Kurgu🚴•• 𝓣𝓮𝓷𝓽𝓪𝓷𝓰 𝓹𝓮𝓻𝓲𝓱𝓪𝓵 𝓬𝓲𝓷𝓽𝓪 𝔂𝓪𝓷𝓰 𝓽𝓪𝓴 𝓐𝓴𝓪𝓷 𝓹𝓮𝓻𝓷𝓪𝓱 𝓾𝓼𝓪𝓲 ••🚴 * '𝙳𝚒𝚊𝚗𝚞𝚐𝚎𝚛𝚊𝚑𝚒 𝚖𝚎𝚗𝚓𝚊𝚍𝚒 𝚜𝚎𝚘𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚝𝚞𝚗𝚊 𝚛𝚞𝚗𝚐𝚞 𝚒𝚝𝚞 𝚕𝚎𝚋𝚒𝚑 𝚖𝚎𝚖𝚋𝚊𝚑𝚊𝚐𝚒𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚓𝚒𝚔𝚊 𝚍𝚒 𝚋𝚊𝚗𝚍𝚒𝚗𝚐�...