•🚴•"Beneran sudah separah itu dok?" Rama sedikit terkejut setelah mendengar penjelasan dokter ibnu tentang penyakit alga beberapa menit lalu
Dokter ibnu tak langsung menjawab, pria berumur tiga puluh empat itu mengangguk pelan menanggapi pertanyaan dari rama
"Apa nggak ada cara lain buat nyembuhin total penyakit dia?" Pertanyaan dari rama kali ini membuat pria dewasa didepannya itu kembali mengangguk samar
"Bisa...." Dokter ibnu belum menyelesaikan ucapannya
"Asal organ alga kembali lengkap" lanjut dokter tersebut
Mendengar itu lantas membuat rama menundukkan wajahnya sembari menutup matanya rapat, hati pria itu terasa sakit ketika setiap kali mendengar fakta jika alga tak memiliki organ yang lengkap seperti dirinya
Beberapa detik hening sampai akhirnya suara dokter ibnu kembali terdengar
"Kenapa alga sampai pingsan mas? Saya tadi lihat ada luka di perut alga" ucapnya bingung. Saat melihat alga di bawa rama ke rumah sakit dengan keadaan tak sadar diri, dokter ibnu memutuskan untuk memeriksa alga langsung
"Apa dia habis jatuh? Soalnya Alga mengalami benturan di area perut?
Rama diam, kemudian ia berkata
"Dia nggak jatuh dok" rama menundukkan pandangannya menatap tangannya sendiri yang sedang ia satukan di bawah meja
"Alga di bully sama saudaranya sendiri dokter..."
"Saudara tirinya.." lanjutnya kembali mendongak menatap dokter ibnu dengan tatapan sedih
"Maksud mas rama saudaranya yang bernama kevin?" Tanya Dokter ibnu memastikan
Ya. Dokter ibnu sudah sangat mengenal keluarga Erlangga. Bahkan ia sangat tau bagaimana wajah pria yang bernama kevin. Karena sejak kejadian itu, dokter ibnu dapat mengenal mereka
Rama hanya mengangguk mengiyakan membuat dokter ibnu mengulum bibirnya kedalam mulut
"Saya nggak tau permasalahan mereka berdua, tapi saya yakin kevin sudah menginjak perut alga beberapa kali" jelas rama mencoba memberi tau apa yang apa sedang ia fikirkan sedari tadi
"Sekejam itu mereka dengan anak baik seperti alga?" Sungguh, dokter ibnu tidak habis fikir
"Apa semua keluarga alga bersikap kasar terhadap dia?" Kali ini tatapan dokter ibnu ke arah rama begitu lekat
Mengangguk pelan rama tersenyum getir. "Ya, seperti yang dokter ibnu lihat"
"Om angga hanya menganggap alga benalu, bahkan dia sendiri saja malu mengakui kepada orang lain jika alga anak kandungnya"
Memperhentikan kalimatnya sebentar, rama mengatur napasnya
"Seolah alga hidup saja udah menjadi dosa besar di mata om angga" suara rama kini terdengar lirih
"Saya nggak tau kenapa alga di benci om angga"
"Alga itu anak baik, dia penurut" tutur rama hampir kehilangan suaranya akibat sesak di dalam hatinya
KAMU SEDANG MEMBACA
ALGALASI || ASAHI
Teen Fiction🚴•• 𝓣𝓮𝓷𝓽𝓪𝓷𝓰 𝓹𝓮𝓻𝓲𝓱𝓪𝓵 𝓬𝓲𝓷𝓽𝓪 𝔂𝓪𝓷𝓰 𝓽𝓪𝓴 𝓐𝓴𝓪𝓷 𝓹𝓮𝓻𝓷𝓪𝓱 𝓾𝓼𝓪𝓲 ••🚴 * '𝙳𝚒𝚊𝚗𝚞𝚐𝚎𝚛𝚊𝚑𝚒 𝚖𝚎𝚗𝚓𝚊𝚍𝚒 𝚜𝚎𝚘𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚝𝚞𝚗𝚊 𝚛𝚞𝚗𝚐𝚞 𝚒𝚝𝚞 𝚕𝚎𝚋𝚒𝚑 𝚖𝚎𝚖𝚋𝚊𝚑𝚊𝚐𝚒𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚓𝚒𝚔𝚊 𝚍𝚒 𝚋𝚊𝚗𝚍𝚒𝚗𝚐�...