18. ALGALASI

284 29 0
                                    


🚴

Arjun berlari keciciran saat mendapatkan berita besar yang dia dapat dari kelasnya beberapa menit lalu. Ini saatnya kesempatan untuk menghasilkan uang

"Kevin!!!" Teriakan kencang Arjun memenuhi koridor sekolahan

Semua bahu siswa yang sedang berjalan di koridor kelas di tubruk Arjun secara kasar saat mereka tak sengaja berpas Pasan dengan tubuh pria itu

Brakkkk

Dobrakan keras dari arjun di pintu membuat seisi kelas XII MIPA 3 mengarahkan sorot matanya ke laki laki itu, termasuk Kevin yang asik ngerokok bersama kedua printilannya. Yohan dan Mahen

"Vin gue ada hot news!" Pekik Arjun membungkuk seraya mengatur napasnya

Kevin mengebulkan asap rokok ke atas, pria itu melirik Arjun sebentar lalu kembali menghisap rokoknya lagi

"Apa?" Tanyanya singkat

"Kalo soal Upin Ipin botak terus kagak lagi dah gue" Yohan sedang mengunyah permen karet ikut berkomentar, pria itu sudah jelih setiap kali dapat cerita unfaedah dari manusia julid seperti arjun

Arjun menggeleng, dia beralih menatap Yohan "bukan! Ini soal Zara!" Ucapnya antusias

Kevin yang mendengar nama pacarnya di sebutkan seketika menghentikan hisapan rokoknya, ia menoleh ke arah Arjun cepat

"Pacar gue kenapa?" Kevin mengerutkan dahinya

Arjun tak langsung menjawab, tangan pria itu terulur ke depan ke arah Kevin, berniat untuk meminta bayaran terlebih dahulu

"Wah wah mata duitan" sindir Mahen jengah

Arjun menoleh ke Mahen malas "Kata bapak gue Punya otak di manfaatin ege!" Sungut Arjun melirik Mahen dengan senyuman bangga di bibirnya

Mahen mendengar itu merotasikan kedua bola matanya malas " ya nggak gitu juga anaknya om Sugiono!" Sindir pria itu sinis

"Asal ngomong Lo! bapaknya Arjun namanya kan Ali, lah Sugiono siapa njir?!" Yohan mengerutkan keningnya bingung tidak tahu maksud perkataan dari Mahen

Arjun, Mahen serempak melirik Yohan kesal "skip Masih polos" ucapnya bersamaan

Detik berikutnya arjun kembali melirik ke arah Kevin yang kini pria itu sedang mematikan rokoknya

"Mana Vin duitnya" minta Arjun tak tau diri

Sedangkan Kevin yang sudah mengerti maksud tangan Arjun di depan tubuhnya , ia langsung mengeluarkan dompet dari saku celana sekolahnya. laki laki itu mengambil beberapa lembar uang berwarna merah di dompet miliknya

"Nih! Cepet ngomong Bngst" Suara Kevin menajam

Melihat uang di sodorkan di depannya, mata Arjun langsung berubah berwarna ijo, kedua bola matanya berbinar

"Tadi Zara bertengkar ama Bimo!" Jelas Arjun masih memusatkan pandangannya melihat uang yang kini sudah ada di tangannya

"Hah?"

"Bangsat kalo ngomong langsung intinya! Gue tonjok lama lama Lo ya!"

Berdiri dari kursi secara tiba tiba, kevin menggebrak meja yang di depannya keras. membuat yohan, Mahen dan Arjun terpelonjak terkejut

ALGALASI || ASAHITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang