13. ALGALASI

434 50 7
                                    


•🚴•

Di koridor kelas, Zara duduk di bangku panjang depan kelasnya, gadis itu diam menatap kosong siswa siswa yang berlalu lalang disana

Di dalam hati Zara sudah mengucap sumpah serapahnya untuk alga, pagi ini gantian ayahnya yang memarahi dirinya gara gara alga.

"Kenapa pada perduli sama si tuli sih dari pada gue" tanpa sadar gadis itu bergumam

Gadis itu mengeratkan giginya geram, sebelah tangannya terkepal di saat mengingat bagaimana ayah dan ibunya selalu membaiki pria itu

"Alga sia----"

Srekkk

Dengan tiba tiba sebuah tarikan kasar menarik lengannya membuat Zara terkejut, gadis itu terpaksa berdiri

"Apa apaan sih bim!" Sentak Zara tajam

Bimo mendorong tubuh Zara hingga terbentur ke tembok, membuat gadis itu memekik kesakitan

Seluruh antena murid di koridor langsung memfokuskan objeknya ke arah mereka berdua

"Lo cewek jahat zar" tunjuk Bimo tak Kalah tajam.

"Maksud Lo apa?!" Jawab Zara yang memang tidak tau Maksud kemarahan pria di depannya itu

Bimo diam beberapa detik sebelum akhirnya mendengkus geli

"Lo itu nggak tau apa emang pura pura nggak tau?" Sentak Bimo memajukan tubuhnya memojokan Zara

Zara segera memundur melihat pergerakan Bimo, gadis itu mulai terlihat sedikit ketakutan

"Gue emang nggak tau maksud Lo!" Suara gadis itu agak bergetar

Kepalan kedua tangan Bimo di samping celana sekolahnya semakin mengerat, ia berusaha menahan amarahnya agar tidak meledak

"Gara gara omongan fitnah Lo, alga sekarang sekarat!"

Zara mendengar penuturan dari Bimo semakin mengerutkan keningnya bingung

Sedangkan Siswa di koridor sudah mulai berbisik bisik mendengar perkataan Bimo beberapa detik lalu

"Kok gue! Lo nggak usah nyalahin gue ya anjing!" Bentaknya tidak terima di tuduh

Sejenak Zara terdiam, sebelum akhirnya mendesis "kalo emang dia sakit ya bagus"

Pria itu tertawa kecil kala mendengar omongan zara. Dia mengusap hidungnya kasar sampai akhirnya menunjuk wajah zara

"Lo emang cewek jijik zar?" Kekeh Bimo pelan

Brukkk

Zara mendorong tubuh Bimo kasar ke belakang, tubuh pria itu hampir terjatuh ke lantai

"Lo berani ngehina gue?" Pekik Zara dengan suara meninggi

Bimo yang semakin geram dengan kelakuan Zara kini menatap Zara marah "sialan!"

Bimo maju kedepan mendekati Zara yang sudah terpojok di tembok koridor. Satu tangan pria itu naik hendak menampar pipi Zara, namun tangannya terhenti dihalang oleh tangan seseorang

" berani Lo nampar pacar gue?" Bentak Kevin yang entah datang dari mana

Bimo menolehkan wajahnya ke arah Kevin dingin, sebelum akhirnya senyuman miring tercetak di wajahnya

"Cewek modelan kayak pacar Lo itu pantes di tampar" kekeh Bimo melirik Zara jijik

Satu tinjuan dari Kevin siap meninju wajah Bimo, tapi ucapan dari Bimo mampu menghentikan pergerakan tangan Kevin

ALGALASI || ASAHITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang