06

101 25 0
                                    

Double update karena diri ini lupa mau update kemarin:)

...

Lihatlah anak serigala yang tadinya terlihat tenang dalam tidurnya kini bergerak gelisah. Nafas Jeongwoo terlihat tak beraturan bahkan keringat sudah keluar dari pelipisnya.

tolong... tolongin...

park jeongwoo... tolong...

"NGGAK!!!!"

Jeongwoo terbangun dari tidurnya dalam posisi duduk, deru nafasnya masih terdengar tak beraturan, tangannya meremas kuat boneka serigala di pelukannya.

Brakk...

"KENAPA?!!"

Jihoon membuka pintu dengan kasar, ia berlari dari ruang tengah ketika dirinya mendengar teriakan Jeongwoo saat dirinya sedang asik mengobrol dengan Yoshi membahas tentang projek senjata mereka, bahkan raut wajahnya terlihat khawatir. Jihoon mendekat ketika melihat adiknya terlihat ketakutan bahkan tangannya yang meremas boneka terlihat bergetar.

"Hei, kenapa lo?" Jihoon memegang pundak adiknya. Jeongwoo menoleh pada Jihoon, menatap kakaknya dengan mata yang sudah berkaca-kaca.

"Kenapa hm?" tanpa aba-aba Jeongwoo langsung memeluk Jihoon erat, menenggelamkan wajahnya pada pundak Jihoon dan menangis di sana.

"Heii shhtt udah udah, lo kenapa? Mimpi buruk lagi?" Jihoon mengusap surai coklat Jeongwoo.

"G-gue takut bang..." tangan Jeongwoo mencengkram erat baju Jihoon.

"Nggak ada yang perlu di takutin selagi ada gue di sini," Jihoon menoleh ke arah pintu dimana Yoshi dan Mashiho memperhatikan keduanya.

Mashiho terbangun karena ingin ke kamar mandi, begitu urusannya selesai ia di kejutkan dengan teriakan Jeongwoo, maka dari itu disini lah dirinya sekarang.

"Tapi d-dia..."

"Shhtt udah nggak apa, nggak bakal ada apa-apa, tidur lagi ya?"

Jeongwoo menggeleng di pundak Jihoon, "Mau sama abang, nggak mau sendiri,"

"Iya sama gue, tidur lagi ya?" akhirnya Jeongwoo mengangguk ketika Jihoon akan menemaninya.

Sebelum melepaskan pelukannya, Jihoon kembali menoleh ke arah pintu lalu mengangguk. Yoshi dan Mashiho mengerti akan maksud Jihoon, mereka langsung menutup pintu dan pergi untuk tidur.

Setelah pintu tertutup, Jihoon membaringkan kembali tubuh Jeongwoo kemudian ikut berbaring di sampingnya. Jeongwoo segera memejamkan matanya ketika Jihoon mengusap surainya, dirinya memeluk boneka serigala kesayangannya.

Jihoon masih membuka mata memandangi adiknya yang sudah tertidur, terlihat tenang memang. Walau Jeongwoo sering menyusahkan dirinya, tak di pungkiri bahwa Jihoon sangat menyayangi adik satu-satunya ini. Apapun akan Jihoon lalukan agar adiknya tetap aman.

kenapa mimpi itu dateng lagi Woo? Ada apa sama mereka?

Jihoon ikut memejamkan matanya karna dirinya juga sudah lelah dan mengantuk.

[Jihoon sweet banget jadi abang😭 bapereu aku tuh yang nulis🤧]

[Jihoon sweet banget jadi abang😭 bapereu aku tuh yang nulis🤧]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Praeteritum || TREASURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang