22

85 25 1
                                    

...

Pagi ini seperti biasa mereka menjalankan kembali aktifitas keseharian yaitu pergi ke academy setelah sebelum matahari terbit tadi mereka kembali ke markas. Ingin tau bagaimana cara Jihoon dam Hyunsuk membawa anggotanya pulang ke markas? Tentu saja dengan kelembutan dan didikan militer, tentunya kalian bisa menebak siapa saja yang mudah dibangunkan dan siapa saja yang harus diberi percikan air terlebih dahulu. Dan kini mereka sudah berada di academy dan di kelas masing-masing tentunya.

  "Gue masih ngantuk anjir, Woo ntar kalo profes– yeuu si tengil udah tidur duluan padahal gue mau minta bangunin ntar kalau ada yang dateng juga,"

Haruto tak peduli, ia meletakkan kepalanya diatas lipatan tangannya kemudian tertidur dengan cepat karena sudah tidak kuat dengan rasa kantuknya.

Sementara dua sobat ini tertidur, lain lagi dengan Junghwan yang tengah asik bermain basket bersama Ni-Ki. Junghwan melompat dan sayangnya bola itu meleset tidak masuk ke dalam ring, kemudian saat giliran Ni-Ki mencobanya ke area Junghwan, beruntung dia berhasil memasukkan bola itu ke dalam ring.

  "YASS!!! Fiks, lo harus teraktir gue ntar pulang dari academy," Ni-Ki menaik-turunkan kedua alisnya, menggoda Junghwan yang sekarang terlihat masam.

  "Nggak, mana ada gitu ogah gue neraktir lo, mending gue beli donat," jawab Junghwan acuh tak acuh.

  "Ya nggak bisa gitu dong tai sapi, lo sendiri tadi yang bikin taruhan kan yang kalah harus neraktir apa pun ntar habis pulang dari academy, jadi lo harus tepati janji lo itu, gue nggak mau tau," Ni-Ki kembali men-drible bola di tangannya.

Junghwan berdecak kesal kemudian membuka room chatt nya pada seseorang.

Hwanie
abang:( ||

Sedikit lama Junghwan menunggu, mungkin orang yang ia kirimi pesan sedang ada pelajaran di kelas, tapi ternyata tidak, dua menit setelah dirinya membatin orang tersebut online dan membaca pesannya.

Abang💸
|| kenapa Wan?
|| abang baru aja keluar kelas

Hwanie
Wawan pinjem uang😭 ||
Wawan di palak sama Ni-Ki ||
padahal uang Wawan nanti mau buat ||
beli donat:(

Abang💸
|| udah abang kirim yaa
|| nggak usah di ganti, buat Wawan aja
|| jajan yang banyak
|| nanti kalau uangnya kurang bilang ya

Hwanie
makasii abangg😭 ||
sayang bang Hyunsuk banyakk ||
banyaakkk

Abang💸
|| 🤗

Junghwan tersenyum simpul, ia memang sengaja menaburkan sedikit serbuk kebohongan agar Hyunsuk berbaik hati kepadanya. Sebenarnya tanpa serbuk kebohonganpun Junghwan juga akan mendapatkan apa pun yang ia inginkan secara cuma-cuma.

  "Heh kutil anoa," Ni-Ki menoleh kearah Junghwan dan itu membuat Junghwan sedikit tergelak, mau saja disamakan dengan kutil anoa batin Junghwan, "Apa aja deh ntar habis pulang dari academy lo mau makan apa ntar gue teraktir,"

  "Nahh gitu dong, ini baru bespren gue," Ni-Ki menepuk-nepuk pundak Junghwan.

  "Minggir lo nggak usah pegang-pegang, ntar lo nularin virus ke gue," Junghwan menyingkirkan tangan Ni-Ki dari bahunya dan berjalan menjauh.

  "Yeuu sapi gembrot songong bener emang,"

  "Yeuu sapi gembrot songong bener emang,"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Praeteritum || TREASURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang