24. Hukuman Untukmu

2.2K 164 6
                                    

Jangan lupa follow author sebelum membaca.
Penulis:eista_
Berikan vote dan comment setelah membaca yaa.

Beberapa part selanjutnya akan dipenuhi dengan konflik yaa, jadi siapkan hati dan mental kalian. Karena harus ada konflik untuk mencapai keluarga sakinah mawaddah warahmah , hihihi . .ealah author banyak cincong. Langsung baca aja yuk.


Marvis menutup teleponnya, dan memijat dahinya yang berdenyut pusing. Ibunya baru saja menelpon dan menanyakan berita atas nama dirinya dan istrinya yang menyebar di media.

"Mamah butuh penjelasan ?" Orang tuanya itu memberikan penekanan pada pertanyaannya, menunjukan jika dia sedang marah besar pada anaknya.

Pria itu sempat khawatir ibunya akan shock saat mengetahui berita tersebut, mengingat ibunya mempunyai penyakit jantung dan darah tinggi. Namun perkiraannya ternyata salah, wanita yang melahirkannya itu justru memarahinya karena tak pernah berkata atau menceritakan asal usul istrinya dari dulu. Marvis kemudian menceritakan sedikit cerita saat pertama kali dia bertemu dengan dengan Amala di telepon.

"Aku akan menjelaskannya lebih rinci saat semua masalah ini sudah selesai mah, anda tak perlu khawatir." Ujarnya meyakinkan hati sang ibu.

"Baiklah kamu berhutang penjelasan pada mamah, Marvis ! kamu anak yang baik karena sudah menolong wanita itu dari kubangan dosa. Selanjutnya bicaralah perlahan dan jangan menyakitinya. Mamah tau semua itu hanya masa lalu istrimu, mamah juga yakin dia wanita yang baik."

Marvis mengiyakan nasihat dari ibunya. Tapi sepertinya semua nasihat itu sudah terlambat karena hubungannya dengan Amala kini benar-benar memburuk.

Sudah dua hari berlalu semenjak pertengkarannya dengan Amala, Marvis masih tinggal di ruangan kantornya dan tak berniat untuk pulang. Didepan perusahaannya banyak wartawan yang menunggunya untuk memberikan penjelasan atau konferensi pers terkait berita tersebut.

Walaupun dia tidak pulang, pria itu senantiasa memantau keadaan istrinya dari kepala pelayan yang ada dirumahnya. Tak lama kemudian suara ketukan pintu terdengar dari luar ruangannya.

"Masuk."

Pria yang bernama Varen itu kemudian masuk atas perintah dari tuannya.

"Aku harap kamu membawa kabar baik untukku."

Varen membungkuk memberikan sedikit rasa hormatnya pada Marvis. "Tentu saja tuan, maaf karena ini sedikit lama."

"Tidak apa, lalu katakanlah !"

"Saya sudah mencari media yang menyebarkan berita itu, namanya JJ Intertain. Saya juga sudah mencari tau siapa yang memberikan berita itu pada mereka." Jelas Varen.

Marvis tersenyum, asistennya selalu bisa diandalkan dalam berbagai macam hal. Itu sebabnya dia sangat menyukai Varen.

"Pelakunya nona Violetta." Ucap Varen.

Marvis tak terkejut, karena dia sudah memprediksinya sejak awal. "Sepertinya dia berniat menghancurkan pernikahanku." Ujarnya.

"Benar sekali tuan."

Marvis tersenyum sinis. "Sepertinya tamparan ku kurang keras waktu itu. Harusnya aku menamparnya hingga wajahnya memutar kebelakang, agar dia tahu siapa yang dia hadapi sekarang !"

Varen bergidik ngeri mendengar ucapan Marvis. 'Lalu saya juga sedikit menyelidiki tentang nona Violetta, ini sedikit mengejutkan tuan."

"Apa?"

"Ternyata wanita itu selama di Paris menjalin hubungan dengan pengusaha yang berumur sekitar 50 tahun."

"Pacarnya?" Tanya Marvis mengingat wanita itu belum menikah.

AMALA Istri Kontrak Sang CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang