5. Rapat Pemegang Saham

11.8K 442 3
                                    

Maaf untuk keterlambatan update , dikarenakan , wattpadku sedang error , akhirnya aku harus salin dan publish satu persatu lagi , dan cukup ribet ini tuh .

Maaf untuk keterlambatan update , dikarenakan , wattpadku sedang error , akhirnya aku harus salin dan publish satu persatu lagi , dan cukup ribet ini tuh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Errornya banyak bagian yang dobel dobel , padahal di bagian edit enggak dobel kayak gini , author jadi bingung mau nulisnya gimna ?

Terlepas dari itu jangan lupa vote dan comment ulang yaa hihi . .

Marvis belum bisa bernafas lega walaupun dia sudah mendapatkan calon istri untuk dinikahinya nanti. Seperti biasa pria itu kembali dengan kesibukannya di kantor, memimpin beberapa meeting dan menandatangani berkas-berkas penting. Karena bosa dia menatap keluar jendela kantor, perusahaannya sangat besar mempunyai empat puluh sembilan lantai. Bayangkan saja dia berdiri di lantai paling atas sembari menatap kota Jakarta dari ruangannya.

Tok..tok..tok.

"Masuklah." Kata pria itu.

"Tuan muda, ada berita penting mengenai tuan Janied." Ucap asistennya Varen."Kemungkinan besar dia akan mempercepat kepulangannya dari Paris."

Marvis terkejut mendengar itu, tapi dia berusaha terlihat santai.

"Kapan?." Tanya Marvis penasaran.

"Mungkin empat sampai tiga hari lagi tuan, saya belum tau pasti."

Marvis memasukkan tangannya kesaku celananya."Kalau begitu cepat cari dia, bawa keApartemenku ,aku akan menikahinya."

Varen menelan ludahnya susah payah."Baik tuan saya akan mencarinya."

Marvis menatap kearah Varen yang masih berdiri didepannya. "Ada lagi yang ingin kau katakan?."

"Ekspor kali ini berjalan dengan lancar tuan sesuai dengan target pasaran kita, bahkan buyer meningkatkan pesanannya pada pabrik kita."

"Kerja bagus, lalu apa masalahnya ?." tanya Marvis.

"Desain produk kita sepertinya ada yang mencuri tuan. "

Lelaki itu kemudian berjalan kearah Varen dan mencengkram kerah kemeja asistennya kuat-kuat hingga membuatnya susah bernafas. "Apa maksudmu?."

Varen memberikan kertas yang dia sobek dari salah satu majalah harian yang dia baca. "Ini Tuan muda."

Dengan seksama Marvis melihat sobekan kertas itu. "Ini design kita, tapi dimana logonya." Setiap design yang dikeluarkan pabriknya selalu terdapat logo.

"Ini logonya tuan, mereka mengganti logo kita dengan merek lain." Tunjuk Varen.

Rahang Marvis menegang karena ingin marah. "Br*ngsek, selidiki siapa orang yang berani mencuri design kita !."

"Baik tuan, akan saya laksanakan." Varen bergegas pergi dari ruangan Marvis.

Semua design yang dikeluarkan oleh Seanlytex adalah satu satunya design yang tidak dimiliki perusahaan lain, bisa disebut Limited edition. Karena Seanlytex selalu mengedepankan kerumitan design dan bahan yang mahal serta kualitas yang terbaik, itu sebabnya buyer selalu puas saat order di Seanlytex.

AMALA Istri Kontrak Sang CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang