Chapter 11

70.5K 6.1K 304
                                    

Seperti biasa sebelum mulai biasakan untuk tekan vote terlebih dahulu^^

Happy Reading!



























Uhuy🙂





































































Mansion utama Dreakson
Syela side.

Saat ini Syela telah berada di dalam kamarnya. Kamar yang bercat soft pink itu, dia duduk di atas kasur king size nya dengan alis yang mengkerut bingung.

Saat ini dia tengah memikirkan mengapa sikap Lucas dan Andrea dalam beberapa hari ini sangat berbeda dari biasanya.

"Sial! Kenapa sifat mereka jadi berubah seperti ini?! Apa yang harus kulakukan?". Dia mengigit kuku-kuku jarinya, itu adalah kebiasaan dirinya jika pikirannya sedang kacau.

Syela mulai berlikir, sikap Lucas dan Andrea mulai berubah saat Andrea pulang dari Mall begitupun dengan Lucas. Sikap Lucas juga berbeda di hari yang sama dengan Andrea, seperti ada yang sesuatu yang sedang terjadi.

'Apa mungkin mereka menemukan seseorang yang lebih cantik dariku. Bagaimanapun nereka dulu mengadopsiku karena keindahan wajahku'. Pikirnya

"Tidak, tidak, tidak!". Syela menggelengkan kepalanya brutal dengan pemikirannya. Tidak akan ada orang yang memiliki wajah seindah wajahnya. Dia adalah yang tercantik.

"Benar. Tidak akan ada yang menandingi keindahan wajahku. Se sebaiknya aku memulai pendekatan ulang dengan mereka, ah siapa yang pertama. Lucas! Yah Lucas, aku akan memulai darinya". Syela segera mengambil Handphonnya ang berada di nakas dan langsung mencari kontak Lucas.

Drrt drrrt drrt

Lama Syela menunggu hingga telfonnya diangkat, dia segera memulai aksinya dengan antusias.

"Halo~ abang Lucas". Setengah menit Syela menunggu namun tidak ada jawaban dari seberang.

"Ihh abang kok nggak jawab sih~ Syela kangen tau sama abang~". Dia mengerucutkan bibirnya sambil berkata dengan manja kepada orang diseberang berharap mampu menarik perhatian Lucas.

Tapi setelah menunggu beberapa saat belum juga terdengar balasan dari Lucas, namun ada suara orang lain yang menjawab.

"Halo~ Ini siapa? Abang Lu nya lagi di dapul buatin Ian susu". Mendengar suara asing dari telfon itu, Syela langsung menjauhkan handphone nya dari telinganya. Dia sekali lagi memeriksa nama orang yang ditelfonnya, itu memang benar nomor Lucas tapi kenapa ada orang lain yang mengangkatnya?.

'Siapa ini? Berani sekali dia mengangkat hp bang Lucas, aku saja tidak diperbolehkan memegang handphone nya'. Batinnya kesal

"Siapa kau?". Syela bertanya dengan nada marahnya. Dia berpikir bahwa orang ini telah mencuri handphone abangnya.

"Em namaku Ian. Ab-"

"Baby sedang apa?". Itu suara Lucas! Syela jelas-jelas tau suara itu, itu benar-benar suara Lucas. Dan lagi apa? Baby? Sejak kapan abangnya itu mau memanggil seseorang dengan panggilan Baby!!. Pikir Syela

'Sial apa karena anak ini sikap mereka jadi berubah sama gue? Sial bagaimana ini?!'. Batinnya resah

Syela menggigit bibirnya melampiaskan kekesalannya, dapat dia dengar Lucas berbicara dengan orang itu dengan nada yang lembut berbeda dengan saat Lucas berbicara dengannya.

Become Baby Boy✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang